berhasilkah ?

2.4K 139 0
                                    

Segera gue duduk di sebuah kursi yang diisyaratkan ferro.kini mataku mencari segerombolan lelaki yang dikatakan ferro bahwa mereka akan kumpul di cafe hotel.mereka adalah geng starz.tapi kini mataku ini belum menangkap segerombolan most wanted itu.

"Dirga ada nggak yah"batinku

Lalu mataku melihat mangsa yang kucari datang.kini saatnya aku beraksi.

"Kok dirga nggak ikut yah"batinku

Aku bingung kok dari tadi gue mikiri dirga muluh yah.apa karena kelakuan dia dingin banget yah akhir-akhir ini jadi gue ngerasa bersalah muluh. Mungkin dia ada masalah,udaah nanti gue sms aja dia.

Sekarang waktunya gue berdrama.

"Cewek,sendirian aja nih neng. Mau abang temeni"ucap laki-laki

"Apaan sih"ucapku

"Galak banget neng"ucapnya

"Gue bilang pergi"teriakku

Aku lihat bintang menoleh kesini dan laki-laki yang tadi menarikku secara paksa sampai di ujung sudut hotel lalu sebuah tangan menghentikannya.

"Lepasi dia"ucap bintang

"Apa urusannya ama loh"ucap laki-laki itu

Langsung saja si bintang memukuli laki-laki itu hingga ia melarikan diri. Kini kulihat tatapan bintang yang dulu kembali padaku.

"Loh ini yah nggak bisa jaga diri loh sendiri. Kalo tadi nggak ada gue loh gimana"ucap bintang

"Bukan urusan loh,mau gue mati sekalipun toh nggak ada yang peduli. Mending gue mati biar bisa bareng mama"ucapku

"Loh gila kal,banyak orang yang peduli,yang sayang ama loh"ucap bintang

"Siapa ?,si minnie"teriakku

Bintang mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Loh kenapa disini"tanyanya

"Bukan urusan loh"ucapku

Lalu dia menarikku dan mengunciku dengan tangannya di tembok.kini rasanya hatiku rasa ingin copot melihat ia sedekat ini.

"Gue bilang kenapa loh ada disini"teriak bintang

Kini air mataku menetes,aku bahkan takut memandangnya.

"Gue nunggu ferro soalnya janjian mau kerja kelompok"ucapku

"Terus dia mana,apa nggak ada tempat lain. Terus mana cowok loh yang lemah itu"bentak bintang

"Ini hotel milik ferro jadi dia sekalian ada kerjaan disini"ucapku gugup

"Terus mana dirga,apa dia udah nggak peduli lagi ama loh. Yaiyalah siapa yang tahan lama-lama peduli ama loh. Biang masalah"ucap bintang

"Jangan loh bilang apa-apa tentang dirga. Dirga bahkan lebih baik dari loh"ketusku

"Seberarti itu dia dimata loh lalu apa loh pernah perduli ama gue"ucap bintang

"Maksudloh?,buat apa gue peduli ama loh toh kita udah putus dan loh udah buang perasaan loh ama gue selama satu tahun loh pergi"ucapku berurai air mata

"Loh bahkan nggak nanya apa alasan gue pergi"ucap bintang

"Karena loh nggak sayang ama gue,karena loh malu punya pacar kayak gue yang gila kaktus dan karena loh nggak pernah peduli ama gue"teriakku

"Loh salah kal,loh bahkan nggak pernah anggap gue peduli ama loh. Loh selalu anggap buruk gue.oke awalnya memang gue pacari loh cuma karena dare or dare tapi setelah itu.."ucap bintang

"Setelah itu loh nyesel"lanjutku

"Gue bilang denger dulu"bentak bintang.

Flashback

Waktu itu saat gue lihat ada yang mau ngerusak si minnie,gue langsung mukuli tuh anak hingga dia babak belur tapi saat pulang sekolah dia bahkan ngunci loh di kamar mandi dan gue nggak tinggal diem.-bintang

"Bangsat kalian, dimana kalila"bentak bintang

"Mungkin cewek kaktus loh itu mati di kamar mandi"ucap cowok  itu

Langsung saja gue hajar mereka sanpe babak belur dan patah mematah tulangnya.hingga pak kepsek datang dan bawa gue ke ruang kepsek hingga orang tua gue dipanggil tapi sebelum itu gue minta tolong ama si zee untuk bantuin loh di kamar mandi. Lalu karena hal itu gue jadi pindah sekolah.-bintang

Flshback off

Kini air mataku semakin deras tak dapat terbendung.jadi bintang selama ini..

"Kenapa loh nggak pernah bilang ama gue bin,kenapa loh nggak beri tau gue"ucapku lirih

"Dan kenapa loh harus pindah padahal gue bisa jadi saksi kalo loh nggak sepenuhnya salah"ucapku

"Karena gue nggak mau loh yang dikeluarin kal"ucap bintang

"Maksud loh"tanyaku

"Karena papa gue sangat menyalahkan loh soal gue aniayah cowok itu dan papa gue bilang kalo gue nggak mau loh yang dikeluarin dari sekolah maka gue yang harus keluar. Gue nggak mau loh yang keluar kal karena gue tau hidup loh itu udah nggak dianggep. Kalo loh dikeluarin nanti bokap loh tambah benci ama loh"ucap bintang

Jadi itu alasan bintang menjauh dari gue. Sumpah gue nyesel nganggep dia cowok yang bangsat padahal dia udah baik ama gue.

Lalu dia memelukku erat dan sangat erat lalu kubalas pelukan itu. Aku bahkan tidak menyangkah bahwa dia telah banyak berkorban demi aku.

"Gue sayang ama loh kal,gue sayang. Bagi gue loh itu yang terpenting"ucap bintang

Air mata gue semakin mengalir membasahi baju bintang hingga dia menghapus air mata itu.

"Jangan nangis kal,gue mohon"ucap bintang

"Gue nggak nyangka loh serapuh ini bin"ucapku

"Gue bakal rapuh kalo itu menyangkut loh kal"ucap bintang

Lalu aku lepaskan pelukan itu dan tersenyum. Kulihat wajah lelaki yang kini rasa sayang mulai kembali lagi.tapi kini semuanya sudah berbeda.

"Makasih bin,gue juga sayang ama loh tapi sekarang sudah beda,loh udah punya tiara adek gue. Gue nggak mau tiara sedih dan semakin benci gue. Gue tau loh sayang ama dia"ucapku

Lalu aku pergi meninggalkan bintang. Jujur aku lega sekaligus bahagia bahwa bintang menyayangiku tapi tidak mungkin aku bahagia diatas kesedihan adiku sendiri.

Cewek kaktusWhere stories live. Discover now