Cewek kaktus

rindu

"Kal,jalan yuk"ajak bintang

"Gue lagi nggak mood bin"jawabku

"Oh yaudah next time aja yah"katanya

"Hmm"jawabku

Lalu sebuah tangan mengepuk pundakku dan segera aku membalik dan menyangka bahwa itu...

"Dirga"teriakku

"Gue dimas"ucap dimas

"Hmm eloh dim"kataku

"Ayo pulang"ajak dimas

"Yaudah ayo,bin gue pulang dulu yah"kataku

"Iya kal,hati-hati yah"jawab dimas

Sepanjang perjalanan aku sibuk dengan pikiranku yang tak karuan dan sangat kacau.

"Kenapa sih loh kal"ketus tiara

"Nggak papah"ucapku

"Kayak orang gila tau"kata tiara seenaknya

"Mungkin memang gue lagi gila"jawabku

Lalu dimas menghentikan mobilnya dan memandang ke arahku.

"Loh kenapa kal"tanya dimas

"Gue,gue...gue rindu"teriakku

"Rindu ?,sama siapa.bukannya loh baru ketemu bintang"kata dimas

"Bukan bintang tapi dirga"kataku

"Ya ampun kal, ini baru sehari loh nggak ketemu dia. Loh harus terbiasa nggak ada dia"ucap dimas

"Maksudnya"tanyaku

"Ehhh.. kan dirga juga punya urusannya sendiri jadi dia nggak mungkin selamanya stay ama loh"ucap dimas

"Dia kemana sih"kataku

"Udaah cepetan jalan,gue capek nih"ketus tiara

Lalu segera dimas menuju ke rumah.

******
Sudah satu minggu dirga tidak ada kabar dan semua orang mengatakan bahwa mereka tidak tau keberadaan dirga.

Sampai akhirnya aku nekad ke rumahnya untuk mencari tau apa yang terjadi.

Kubunyikan bel rumah itu dan keluarlah seoarang perempuan.

"Non,nyari siapa"tanyanya

"Saya cari dirga, dirganya ada"tanyaku

"Ehhhh...den dirganya ke singapur non"jawanya

"Ke singapure?, ngapain?, kapan baliknya"tanyaku bertubi-tubi

"Kalo itu bibi nggak tau non"jawabnya

"Oh yaudah bi makasih"kataku

*******

Kupandangi si minnie yang seakan juga kehilangan sosok dirga.

"Minnie, kamu juga kangen yah ama dirga"kataku

"Nggak dia nggak kangen"kata bintang

"Bintang,kok ada disini"tanyaku

"Emangnya nggak boleh kerumah pacar sendiri"ledek bintang

"Ya boleh sih"kataku

"Yaudah kalo gitu"katanya

"Gimana penyakit loh bin, udah ada kemajuan"tanyaku

"Ya konstan aja kal"jawab bintang

"Semangat yah, loh pasti sembuh"kataku

"Thanks yah kal"senyum bintang

"Hey pacaran aja nih, kal mama minta temenni ke rumah sakit tuh"kata dimas

"Ngapain"tanyaku

"Periksa gula darah"jawab dimas

"Hmm yaudah gue turun"kataku

"Bin,loh tetep disini aja temenni gue main ps"ucap dimas

"Ahhh palingan loh kalah, yaudah ayo"kata bintang

******
"Kal mau ke toilet dulu yah ma. Kebelet banget nih"kataku

"Hehehe yaudah sana, nanti langsung ke ruang dokter aja yah"ucap mama

"Siap mama"kataku

Lalu segera mungkin aku menuju rumah sakit dan saat melewati sebuah ruangan,aku melihat sosok yang begitu familliar. Dia seorang yang selalu kurindukan.

"Kok kayak dirga,apa benar itu dirga. Tapi katanya dia ke singapur"kataku

Lalu aku mencoba mendekati pintu yang dijaga oleh beberapa lelaki itu.dia melarangku masuk.

"Mau apa nona,jangan masuk ke dalam"ucapnya

"Saya mau lihat dia, apa benar itu dirga"kataku

"Nona ini siapa"tanyanya

"Saya temennya kalila"ucapku

"Maaf anda salah orang. Tuan muda bukan dirga"ucapnya

"Hmm yaudah"kataku

Lalu aku segera menuju ke toilet.

"Lagian katanya kan dirga ke singapur,mungkin aja cuma mirip atau jangan-jangan itu kembarannya dirga"batinku

Lalu langsung saja aku masuk ke ruang dokter yang memeriksa mama.

"Kadar gula darah ibu memang tinggi. Mohon ibu perhatikan makanan yang ibu konsumsi"ucap dokter

"Oh yaudah dok kalau begitu saya permisi"ucap mama

Lalu dokter itu memberikan satu lembar kertas yang mungkin obat yang harus ditebus.

Dan saat ingin pulang kembali lagi aku melewati ruangan itu dan tetap kuamati wajah yang terbaring di dalamnya.

"Kenapa kal,ayo"ucap mama

"Ehhhj nggak papah ma, iya ayo"jawabku