kebenaran

2.1K 112 14
                                    

"Papa"teriakku

"Ada apa non kok teriak-teriak"ucap bi surti

"Papa ada bi"tanyaku

"Ada non di kamar"jawabnya

"Yaudah bi kal ke atas dulu "kataku

Langsung saja aku menaiki anak tangga dan segera masuk ke kamar papa setelah mengetuk pintu.

"Ehhh anak papa kok tumben ngampiri kesini"ucap papa

"Ada yang mau kal tanyain"kataku

"Tanya apa sih, ayo bilang"ucap papa

Aku duduk di samping papa dan mengambil nafas perlahan.

"Kenapa papa bohong"tanyaku

"Maksudnya apa kal, papa nggak ngerti"jawab papa bingung

"Kenapa papa bilang pak jojo yang nyelamati kal padahal dirga"kataku

"Kamu tau darimana"tanya papa balik

"Itu nggak penting pa, yang penting jawab pertanyaan kal"ucapku

"Ini semua permintaan dari dirga,katanya jangan sampai kal tau keadaannya dan juga membuat kamu merasa bersalah. Dan pada saat itu kebetulan pak jojo meninggal dunia jadi kami gunakan alibi bahwa yang menyelamatkan kamu pak jojo"jelas papa

"Terus dimana dirga sekarang pa"tanyaku berurai air mata

"Tante sera tidak memberitahu keberadaan dirga sekarang.dan semua itu atas permintaan dirga"jawab papa

Aku segera berlari keluar kamar papa dan segera aku masuk ke kamar dimas. Kulihat dimas sedang sibuk dengan playstationnya.kurasa hanya dimas yang bisa membantu menenagkan hatinya saat ini.

"Dim...hiks....hiks"tangisku

"Loh kenapa kal"tanya dimas

"Dirga kemana, apa dia baik-baik aja. Gue udah tau semuanya"kataku

Dimas memelukku di pelukannya. Dia berusaha menenangkan aku.

"dia pasti baik-baik aja kal. Dia itu cowok yang kuat"ucap dimas

"Tapi kapan dia pulang"kataku

"Secepatna kal dia pasti pulang"kata dimas.

"Thanks yah dim"ucapku

"Santai aja,gue malah seneng sekarang loh udah anggep gue kayak abang loh. Kalau ada apa-apa cerita aja ama gue"ucap dimas

"Hmm pasti"jawabku

*****

Kupandangi potongan pertama kue ultahku itu.tampak semut-semut kecil mulai mendekat ke arahnya.

"Lebih baik aku awetkan saja kue ini. Toh walaupun tidak bisa memakannya dirga dapat melihatnya dan menyimpannya"kataku

Lalu saja aku awetkan kue ini hingga tampak seperti hiasan berbentuk kue.

"Gue akan beri ini pada loh ga"ucapku

Kalila pov...

Disini aku merindukan mu sosok lelaki yang selalu membuat aku tersenyum.
Menemani aku dengan setianya
Menemani menjemput rasa kantukku dengan alunan gitarnya dan suara yang merindukan.entah perasaan apa ini tapi kini aku yakin bahwa aku mencintainya.dia adalah satu-satunya lelaki yang mau menerima minnie secara terang-terangan dan lelaki yang berulang kali mengusap air mataku dengan tangannya. Memberikan bahunya untuk kubebani berulang kali dan menampung tangisku di pelukanny. Dirga adalah lelaki yang bisa membuat rasaku pada bintang menjadi hambar.





Hallo  semuanya maaf yah kalo part yang ini pendek soalnya author udah ngatuk dan juga capek hehehe

Lanjut besok lagi yah part selanjtnya.

Oh iya ada yang nanya kenapa aku selalu cepet up nya dan selalu banyak alasannya karena aku tau menunggu itu sakit apalagi kalau udah digantung. Huhhh nggak enak tau, jadi author nggak mau buat readers digantung dan menunggu karena berat dan nggak akan kuat.

Biar dilan aja yah.... hehehe

Night :)

Cewek kaktusWhere stories live. Discover now