jangan caci dirga

2.7K 158 1
                                    

Hari ini sepulang sekolah seperti yang diucapkan dirga bahwa dia akan mengantar jemputku. Jadi segera kami berdua menuju parkiran,kini kulihat segerombolan lelaki menghadang disekitar motor dirga.

"Minggir" teriak dirga

Tanpa basa basi mereka langsung mengambil si minnie ditas ku dan membantingnya hingga berantakan. Aku hanya bisa menangis melihat kondisi mengenaskan kaktus ku itu. Sedangkan dirga kelihatan begitu murkah hingga dia memukuli tujuh orang lelaki itu. Aku tau dirga hebat dalam bertarung tapi ini keroyokan,dirga hanya sendirian. Aku hanya bisa menjerit meminta pertolongan tapi nihil karena sekolah sudah sepi. Kini dirga sudah babak belur. Hingga aku ingat sesuatu starz. Mereka pasti masih ada di basecam.

Segera aku berlari ke bascam starz. Tapi pintu tampak dikunci langsung saja ku buka pintu itu dengan kasar hingga semua yang ada di dalamnya memandang aku tajam.

"Dirga dikeroyok" ucapku berurai air mata

Langsung saja kelima cowok yang ada di situ langsung bergegas ke parkiran dan kulihat salah satu anggotanya memandang aku dengan pandangan yang tak dapat diartikan dia adalah mantan kekasihku bintang.

"Loh selalu buat masalah orang yang deket ama loh" ucapnya

Lalu berlalu menyusul yang lainnya.

Diparkiran mereka melawan gerombolan cowok bangsat itu. Walaupun mereka kalah jumlah tapi starz cukup mudah untuk melawan mereka and then mereka bisa membuat para lelaki itu lari dengan babak belur. Kini mataku memandang ke arah dirga yang terkulai lemas.

"Dirga,loh nggak apa-apa. Dirga maafi gue" ucapku berurai air mata

Dia hanya menggeleng dan membukam mulutku.

"Bukan salah loh kal" ucapnya lemas

"Loh nggak kenapa napa bro" tanya stifh

Dia menggeleng dan menggenggam tanganku dengan erat. Kini air mataku terus membasahi pipinya yang memar.

"Jangan nangis kal" ucap dirga

"Mau gue anter pulang" tanya bintang

"Nggak usah biar dirga pulang ke rumah gue dulu" ucapku

Lalu semua anggota starz pamit untuk pergi. Sumpah mereka mungkin terkenal suka buat onar tetapi solidaritas pertemanan mereka tidak bisa diragukan.

"Gue yang bawa motor ga"ucapku

"Loh bisa"tanya dirga

"Sebenernya ragu juga sih" ucapku jujur

Dirga hanya tersenyum tetapi entah kenapa dia mau aku yang membawa motor gede itu.

"Kal,si minnie bawa jangan lupa"ucap dirga

"Oh iya aku lupa"ucapku

Sumpah dirga adalah satu-satunya cowok yang peduli ama si minnie. Kamu sempurna ga

Diperjalanan aku mengendarai motor itu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan. Semua mobil dan kendaraan di jalan raya mengklakson kami dengan riuhnya bahkan banyak yang mengumpat kami tapi aku tak peduli tetap ku kendarai motor itu dengan cepatnya.

"Gila kal, loh bakal lebih ngebut dari gue. Apa kita akan mati"ucap dirga

"Udah ga tenang aja,mending loh pegang gue erat-erat"ucapku

"Loh nggak papah gue peluk"tanyanya

"Ini emergency, peluk ajalah"ucapku

Hingga akhirnya sampai juga di rumahku. Segera aku bawa dirga kedalam tetapi teriakan papa membuat aku terkejut.

"Kenapa kamu bawa lelaki berandalan itu kerumah. Pasti dia habis tawuran kan"bentak papa

"Udah pa,jaga omongan papa. Dirga begini karena belain kalila. Hanya dirga yang tau seberapa berartinya kaktus itu bagi kalila. Cuma dirga pa,sedangkan kalian hanya bisa menghujatnya"teriakku

Lalu tak kuhiraukan lagi ekspresi papa, segera ak mengambil air hangat dan obat merah tetapi air mata entah kenapa tidak mau berhentih turun.

"Tahan yah ga,ini bakal sakit" ucapku

Lalu segera kuberi air hangat lebamnya dan kuberi obat merah lukanya.

"Selesai, ga maafi gue yah"ucapku

"Loh khawatir kal"tanya dirga

Mendengar pertanyaannya aku semakin menangis dan memukul lembut bahunya.

"Hu..hu..hu loh masih nanya apa gue khawatir hah. Gue rasa mau mati liat loh kayak tadi" tangisku

"Gue seneng kal"ucap dirga

"Loh gila ga, dengan kondisi loh kayak gini loh seneng" ucapku

"Udah ah jangan nangis lagi kal"ucap dirga lalu mengusap air mataku

"Gue benci lihat loh nangis"lanjutnya

"Mau gue anter pulang"ucapku

Ia mengangguk dan kembali gue kendari motor itu ke rumahnya. Gue harus siap dimarahin orang tua dirga nih.

Cewek kaktusWhere stories live. Discover now