The Next (Borusara)

29. The Last Uchiha

Sempat ada kesalahan pada chapter sebelumnya tapi sudah pulih kembali
mohon membaca ulang jika belum sempat membaca sepenuhnya

Thanks

.

.

.

.

.

.

.

.

Esok hari...

Semua orang sangat panik pasca insiden penyerangan dikediaman Uzumaki yang hanya beberapa meter dekat dengan kediaman keluarga Hyuga. Penyerangan tak terduga dan berakibat pada penculikan seorang Uchiha Sarada. Malam itu memang ada ledakan yang besar hingga Boruto Uzumaki harus dilarikan ke rumah sakit..

Untuk kesekian kalinya kekkai pelindung Konoha berhasil diterobos musuh, tentu musuh kali ini bukan Shinobi biasa melainkah yang sudah berkategori diatas rata-rata. para Anbu dan staff militer Konoha dikerahkan untuk melakukan penjagaan yang ketat.

Semua kerabat maupun teman, mereka berkumpul di rumah sakit Konoha tempat Boruto dilarikan tadi malam. Hinata, maupun Sakura yang ahli ninjutsu tidak bisa berbuat apa-apa karena semua sudah terjadi. Boruto yang tak sadarkan diri, Sarada yang menghilang entah kemana tentu membuat dua ibu ini menangis gak karuan..

Mereka semua hanya terdiam lantaran kejadian lama pada Hanabi terulang lagi, semua hanya bisa berharap pada Naruto dan Sasuke yang sudah pergi melakukan pengejaran. Hokage Konohamaru juga berada dirumah sakit setelah mendengar kejadian yang menimpa kedua muridnya..

Di tempat lain...

Disebuah kastil elit yang megah dan besar, seperti tempat kerajaan namun sepi tak ada orang didalamnya hanya Kurosuki yang duduk di singgah sana  dan Sarada yang terikat rantai diantara dua tiang. Sarada masih terdiam dan membisu setelah apa yang baru saja menimpa Boruto dan dirinya..

"Terlihat manis jika diam" ucap Kurosuki yang memperhatikannya.

"Kau tahu bocah ingusan itu sudah mati sekarang ahahaha" ucapnya lagi namun kali ini membuat Sarada membulatkan matanya.

Sarada: "Boruto akan mengalahkanmu, dia tidak mati!"

"Hoh.. Kau yakin sekali dengan bocah itu"

Sarada: "aku yakin, karena itu janji kami"

"Hahaha kau tidak tahu siapa aku sebenarnya, terlalu cepat 1000 tahun untuk mengalahkanku" ucap Kurosuki sambil tertawa.

Sarada: "kau itu bukan dewa, caramu tidak layak sebagai dewa!!!"

"Memang benar.." Sarada langsung membulatkan matanya.

Kurosuki berjalan dihadapan Sarada dan ia langsung membuka sedikit jubah yang ia gunakan..