22. Hokage

9K 274 26
                                    

Malam hari...

Gelap dan dinginnya suasana malam menemani sepasang lawan jenis yang kini sedang berjalan bersama..

Boruto-Sarada

Mereka berdua tengah berjalan bersama sambil sembari senyum dan tawa karena canda dari Boruto. Karena selesai mengerjakan misi, mereka berdua berencana makan malam bersama diluar. Namun dari tadi mereka berdua terus berjalan karena Sarada merasa tidak puas dengan tempat-tempat makan disekitar mereka.

Boruto berhenti dan mengajak Sarada masuk kedalam, namun Sarada tetap menolak karena bau Sake yang menyengat di tempat tersebut yang menurutnya tak sehat. Dan akhirnya mereka berdua melanjutkan langkah kakinya.

Sarada: "Boruto..?"

Boruto: "hm"

Sarada: "maaf ya, dari tadi kita terus berjalan tanpa tujuan yang jelas"

Boruto: "tak apa, terserah kau saja"

Boruto tahu sifat seorang wanita seperti apa, ia hanya mengalah dan membiarkan Sarada memilih tempat yang ia suka.

Akhirnya Mereka berdua berhenti karena Sarada lah yang berhenti lebih dulu.

Sarada: "Boruto kesini dulu ya"

Boruto: "nani??"

Mereka berdua berhenti disebuah toko dango yang legendaris di Konoha.

Sarada: "mereka menjual dango yang lezat tau"

Boruto: "hah.. baiklah"

Mereka berdua pun memasuki toko dango tersebut dan membeli beberapa dango yang menurut Sarada lezat.

Setelah selesai mereka berdua keluar.

Perasaan ceria tergambar diwajah Sarada namun tidak untuk Boruto, ia sama sekali tidak menemukan makanan yang menurutnya enak, karena tadi hanya menurut dengan kemauan Sarada saja.

Boruto: "Sarada aku masih lapar"

Sarada: "bukannya kau sudah makan banyak tadi"

Boruto: "makanan sekecil itu"

Sarada: "itu banyak baka"

Boruto: "bahkan rasanya aku ingin memakanmu sekarang" ia mendekatkan wajahnya ke wajah Sarada.

Sarada: "hentikan baka Boruto"
Sambil menjauhkan wajahnya.

Boruto: "Sarada.. no hime"

Sarada: "iya Uzumaki Boruto-kun"

Boruto: "kita makan ditempat itu saja" sambil menunjuk kedai yang cukup besar.

Sarada: "iya Boruto"

Mereka berdua berhenti disebuah kedai yang cukup besar dan cocok untuk tempat makan malam mereka berdua karena tempatnya bersih dan pelayanannya juga terkesan menyenangkan.

Boruto: "paman aku pesan makanan yang paling enak disini"

"Baiklah, kalau nona pesan apa?" Ucap pemilik kedai tersebut.

Sarada: "aku seperti Boruto saja"

Boruto: "turuti saja paman, dia sedang nyidam"

"Waah kalau begitu selamat ya" ucap pemilik kedai tersebut sambil tersenyum.

Sarada: "ehhh... ti-tidak paman"

Boruto: "ahahaha"

Sarada: "Borutooo!!!"

Boruto: "i-iya maaf" sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Silahkan dinikmati" ucap pemilik kedai sambil memberikan pesanan mereka berdua.

The Next  (Borusara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang