13. baka boruto (camping)

12.9K 352 140
                                    


Di perjalanan pulang..

Sarada pov..

Hari ini sungguh istimewa,
aku baru saja merayakan ulangtahun yang ke 19. Dari semua ulangtahun ku, aku rasa ini yg terbaik.

Semuanya ikut merayakan. Papa ada dirumah dan juga sahabat lama ku sejak kecil yang kini sudah menjadi kekasihku Uzumaki Boruto dia juga ikut merayakan, meskipun dia terlambat tapi ia justru memberikan yg terbaik..

Aku berjalan pulang dengannya sambil menyentuh kalung ini, kalung hadiah ulangtahun dari kekasihku Boruto.
Entah bagaimana pun saat aku menyentuhnya tiba-tiba ada yg aneh aku rasakan. Lewat kalung indah ini perasaan kami serasa terhubung. Ia juga menyatakan cinta ke padaku menggunakan ini, yg bahkan sulit untuk ku ungkapkan dari dulu.

Aku tidak bisa mengungkapkan perasaan yg dari dulu ku pendam, aku wanita bodoh yg tidak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa memperhatikannya dari kejauhan.

Bahkan saat ia memutuskan pergi meninggalkan desa sebelum konoha benar-benar diserang. Aku gagal membujuknya untuk tetap tinggal didesa.
Hari-hari ku sungguh terasa hampa waktu itu, saat menjalankan misi kami hanya bertiga tanpa ada suara nyaring dan cengiran khas yg selalu menemaniku setiap saat.

Saat kami berhasil menyelesaikan misi aku selalu terbayang akan kegirangan boruto ketika misi kami saat genin selesai.
Diriku yg lemah ini hanya bisa menangis dan berharap sambil menunggunya kembali ke konoha.

Namun kini harapan ku tak sia-sia, setelah serangan yg hebat terjadi dikonoha waktu itu. Ia tiba-tiba muncul setelah ku panggil namanya.
Orang yg ku rindukan itu muncul dan kini menjadi seorang pahlawan baru.

Waktu itu aku sangat terkejut sekali saat melihatnya sudah tumbuh besar dan menjadi pria tampan yg sangat kuat ..

Namun kini lamunanku terpecahkan saat ia tiba-tiba menepuk bahu kiri ku..

"oi Sarada kau itu sedang memikirkan apa?" Ia tampak heran saat melihatku.

"eh.. ada apa?" Aku sedikit terkejut saat Ia mengatakan sesuatu yg tak begitu ku dengar dengan jelas.

"kau lambat sekali" ia berucap lagi..

"Haa?" Aku sungguh tak begitu mengerti.

tanpa ku sadari tiba-tiba ia menundukan tubuhnya lalu mengangkat tubuh ku..

Aku sangat terkejut sekali saat ia tiba-tiba menggendong tubuh mungilku tanpa rasa beban.

Seperti ini..

Seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh. turunkan aku baka!!" Aku sedikit berontak karena ini memalukan sekali.. namun ia malah melesat dengan cepat.

"Kita sudah sampai dirumahmu" ia pun menurunkanku lalu menunjukan cengirannya..

inilah salah satu kemampuannya yang ia tunjukkan.

Saat ia ingin pergi, aku sengaja tersenyum dan menahannya sebentar.

The Next  (Borusara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang