The Next (Borusara)

12. Because love (first kiss)

Matahari mulai terbenam..

Hanya beberapa menit saja keindahan sang senja mulai menghilang.
Kini tergantikan oleh gelapnya sang malam.

Namun keindahan tersebut mulai terlukis kembali..

Sang penerang malam mulai menggantikan matahari.

Bulan bersinar terang serta taburan kelap-kelip bintang menambah damai dua insan yg kini sedang memadu kasih..

Tiupan angin yg kencang membuat bunga sakura berjatuhan dari pohonnya.

Rumput hijau di taman juga menari-nari..

Suasananya cukup dingin tapi itu tak membuat Sarada kedinginan, karena saking senangnya boruto ada disana cukup membuatnya lupa akan segala hal.

Rasanya seperti mimpi saja, tapi ini benar2 nyata apa yg dirasakan Sarada, sungguh rasa kenyamanan yg menyelimuti tubuhnya.

.
.
.
.
.

BORUSARA..
.
.
.

Boruto menangkap salah satu bunga yg jatuh lalu menempelkan ke rambut Sarada.

'Manis sekali' batinnya.

Sarada hanya tersenyum dan terdapat rona merah diwajahnya.

Boruto merasakan hembusan angin yg cukup kencang dan dingin, ia pun langsung melepaskan jubah hitamnya, lalu memakaikan ke tubuh Sarada.

Kini hanya hangat dan nyaman yg dirasakan Sarada saat berduaan dengan boruto.

Sarada: "terimakasih boruto"

Sarada masih senyam-senyum dari tadi..

Boruto: "nah kalo lembut kan terlihat cantik"

Sarada: "hihi.. ehh? Maksudmu kalo tidak begini berarti aku terlihat jelek!".

Ia pun mengerucutkan bibirnya.

Boruto: "sangat".

Sarada: "apaaa?? Shanna-"

Tiba kata2 nya terpotong saat boruto menutup mulutnya dengan jari telunjuk.

Boruto: "sudahlah.. aku hanya bercanda"

Sarada langsung menepisnya..

Sarada: "kau berbohong!!"

Boruto: "tidak Sarada"

Sarada: "pembohong"

Boruto: "tidaak!!"

Sarada: "penipu!"

Boruto: "tidak sayang"

Sarada: "cih."

Sarada langsung mengalihkan wajah, lalu ia menyilangkan tangannya.

Boruto malah semakin gemas dengan tingkah laku Sarada.

Ia pun mendekatinya dan..

Cup..

Boruto langsung mencium pipinya..

Sarada sangat terkejut sekali.
Ia pun langsung membalikkan wajahnya dan kini wajah boruto sudah sangat dekat dangan wajahnya.
Tampak jelas sekali mata biru laut milik boruto, inilah kesempatan yg selalu dinantikan Sarada, karena sudah lama ia tak bertatap mata dan membuat boruto gugup, tapi justru sebaliknya kini malah Sarada yg dibuat gugup oleh boruto.

pipi Sarada sudah memanas karena dicium boruto.

Boruto: "sebenarnya dari dulu aku gemas sekali ingin menciumi mu"