30. Janji dan Kepercayaan

8.9K 292 28
                                    

Flashback..

Semua orang terkejut setelah mendengar apa yang dikatakan Boruto barusan, dengan tiba-tiba Boruto mengatakan kalau ia mengetahui keberadaan Sarada saat ini. Tentu semua pasang mata menatapnya dengan penuh tanda tanya, entah bagaimana bisa ia mengatakan hal tersebut.

Hinata dan Sakura selaku sang ibu hanya bisa menatap Boruto prihatin, memang siapa saja yang kehilangan kekasihnya pasti akan merasakan depresi yang berat. Tapi itu semua tidak berlaku pada Boruto, yang ia lihat adalah hal yang nyata dan bukti bahwa mereka memiliki ikatan yang kuat hingga bisa terhubung walaupun terpisah dilain dimensi.

"Boruto.. Jangan paksakan dirimu" ucap Hinata yang terlihat sedih.

"Aku tahu kau mencintai Sarada lebih dari diriku, tapi kumohon jangan kau hancurkan dirimu sendiri. Untuk sekarang kita serahkan pada ayah dan pamanmu Boruto.." Sakura ikut menimpali.

"Tidak, aku dan dia telah memiliki ikatan yang kuat oba-san. kami telah mengetahui perasaan satu sama lain lebih dari siapa pun, lewat mata kananku ini aku dapat mengetahui jika ia dalam keadaan bahaya. Maka dari itu aku bersumpah untuk membawa calon istriku kembali" Ucap Boruto mantap.

"Boruto..."

"Hah.. Kau selalu mendokusai seperti biasa, dan seperti biasa juga, kami tak akan tinggal diam saja Boruto" ucap Shikadai sambil menepuk pundak Boruto.

"Yosh!"

Boruto langsung bangkit dari ranjangnya, sambil dibantu Shikadai untuk berdiri. Ia memfokuskan Chakra ke mata kanannya, dan terbukalah sebuah portal didepannya. Teman-teman Boruto langsung memasukinya.

"Aku berangkat Kaa-chan, Sakura Okaa-san"

"Hm" dibalas anggukan oleh Hinata.

"Heh" Sakura terkejut saat Boruto memanggilnya dengan sebutan ibu.

Wuuusshh..

Boruto dkk langsung menghilang, sementara Sakura ia blushing sendiri saat Boruto memanggilnya ibu.

Flashback End..

.

.

.

.

.

Back to Boruto..

Ditempat lain Naruto dan Sasuke sudah lebih dulu sampai digerbang Istana, namun mereka berdua langsung disambut dengan pertarungan kecil dengan Kuro Zetsu dan tubuh seorang Otsutsuki. Untuk saat ini mereka belum mengeluarkan kekuatan masing-masing.

Swiingg.

Sebuah Shuriken yang dialari raiton tiba-tiba mengarah pada Kuro Zetsu namun dapat ditangkis dengan sangat mudah. Sasuke tersenyum tipis setelah melihatnya dan Naruto ia hanya terkejut lantaran..

"Kau lagi! Dasar bocah sialan"

"Setelah apa yang terjadi, kau pikir aku akan diam saja" ucap Boruto yang datang dari belakang.

"Ku kira kau sudah mati.. Ternyata kau datang dengan bantuan ya" ucap Kuro Zetsu

Naruto: "Boruto.. Kau sudah baik?"

Boruto: "ha, saatnya kita hancurkan cacing hitam itu"

'Tunggu aku Sarada!!!'

"Ha? Kau bisa apa bocah ingusan, masih terlalu cepat seribu tahun untuk mengalahkanku" balas remeh Kuro Zetsu.

Boruto: "kalau begitu akan ku gunakan itu untuk menghukummu"

The Next  (Borusara) Where stories live. Discover now