My Young Husband [#1 EDISON SERIES ] ✅

C H A P T E R - 14

Happy Reading ❤

02.38 p.m
Chicago, Amerika Serikat.

Mobil Winter memasuki halaman rumah yang lumayan tua namun terlihat bersih dan asri. Banyak Anak-anak yang sedang bermain berbagai mainan anak yang ada dihalaman yang lumayan luas.

Ketika mobil Winter berhenti semua anak -anak melihat kearah mobil dengan penasara. Mungkin mereka bingung siapa orang yang datang tanpa diundang ini.

Tiara segera membuka pintu mobil diikuti oleh Winter dan Ben langsung saja turun.

"Kak Ben?" panggil seorang anak perempuan bercepol dua yang sedang berada di ayunan

Ben melihat kearahnya dan langsung saja berlari ke anak perempuan itu.

"Cindyy!" teriak Ben dan langsung saja memeluk Cindy

"Kak Ben !" teriak Cindy yang ikut memeluk Ben walaupun tangannya tak sampai melingkar di pingang Ben

Winter dan Tiara melihat adegan kakak beradik itu dengan tersenyum.

"Kau kemana saja? Pagi hari pergi dan pulang ketika siang hari, kau juga melewatkan makan siangmu." ucap gadis kecil yang bernama cindy

"Hehehe maafkan aku.Apa kau sudah makan?" Tanya ben sambil mengelus rambut Cindy

"Sudah kak. Apa kau sudah makan? " tanya Cindy

Namun suara lain terdengar dibelakang Winter dan Tiara memotong pembicaraan Ben dan Cindy keduanya melihat kearah sumber suara.

"Ben?" panggil wanita itu dan langsung berlari kearah Ben melewati Tiara dan Winter begitu saja

"Ibu!!" Ben berlari memeluk perempuan yang dipanggilnya ibu tersebut dan langsung memeluknya

"Ah aku mengkhawatirkanmu. Kau anak nakal yang pergi tanpa pamit." Wanita itu memabalas pelukan Ben sedangkan Ben tertawa saja mendengar ucapan wanita itu

Tiara tersenyum ia jadi ingat akan ibunya yang dulu sangat lembut dan perhatian kepadanya dan kakaknya.

Namun karena kecelakaan mobil 1 tahun lalu membuat ibunya pergi terlebih dahulu meninggalkan Lucas dan Tiara.

Winter bisa melihat raut sedih dibalik senyuman Tiara.

"Hey girl, jangan tunjukkan wajahmu sekarang, anak-anak tidak mau melihatmu nanti." ucap Winter melipatkan tangannya didepan dada

Tiara langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar dan melihat kearah Winter.

"Bisa tidak? mulutmu mengeluarkan kata-kata yang baik untukku?" tanya Tiara menggeram marah

"Hm, mungkin tidak bisa." Winter menatap Tiara datar

Mendengar jawaban Winter, Tiara langsung ingin sekali mengoyak mulut kejam laki-laki dihadapannya ini.

Oh, ternyata mereka masih menyimpan dendam dihati masing-masing.

"Kak Tiara, Kaak Winterr kesini." teriak Ben melambaikan tangannya

Tiara dan Winter langsung melihat kearah Ben yang sekarang sudah mulai duduk di rerumputan halaman bersama dengan wanita itu dan teman -temannya.

Tiara dan Winter berjalan mendekati Ben dan anak -anak lainnya. Mereka bermain berbagai macam mainan membuat Tiara melupakan kesedihannya tadi.

Winter sedikit tersenyum tipis melihat Tiara yang sedang bermain tembak-tembakan air bersama Ben dan anak-anak lainnya.

------------------------------------------