Fake Nerd (COMPLETED) ✔

45

Hari pun berlalu seperti layaknya angin yang terus berhembus.
Seorang siswa dengan kacamata palsu itu menatap lurus kedepan dengan kosong.

Jam... Menit... Bahkan detik telah dia lewati dengan percuma. Dia tengah duduk ditanah taman belakang sekolahnya. Terdapat danau buatan yang indah, air danau itu tampak tenang.

Dihirupnya angin yang berhembus dengan perlahan. Lalu mengembuskannya seakan ingin menghilangkan segala beban yang ada dipundaknya.

Gadis itu Bila...

Seorang fake nerd yang ingin mencoba hal baru namun berujung mendapat kenangan yang membuat ulu hatinya berdenyut perih.

Derap langkah kaki seseorang terdengar,entah sengaja atau tidak tetap diabaikan oleh Bila. Seakan tak mendengar apapun selain ketenangan.

Merasa pundaknya di tepuk, Bila pun lantas melihat kearah orang tersebut.

Brandon Azbram ....

Ya dia Brand. Tatapan kosong itu beralih menjadi bingung ketika melihat Brand. Sempat ragu untuk bertanya,namun ia tekatkan untuk bertanya

"ada apa Brand?" tanya Bila

"kenapa?" tanya balik Brand

Ah ya, Brand cukup dingin pada orang sekitarnya.

"ga kenapa-kenapa" balas Bila acuh

"bohong" dingin Brand

"ga.. Aku ga bohong" ujar Bila pelan

Brand yang mendengar itu menghembuskan nafas pelan. Kenapa gadis ini tidak ingin jujur padanya? Apa salahnya dia jujur padanya? 

Kepala Bila tertunduk, Brand yang duduk bersebelah dengan Bila lantas mengusap rambut Bila pelan. Dan itu sukses membuat Bila kaget bukan main.

"keluarin semuanya"

Mendengar itu seakan terhipnotis, air mata Bila mulai menggenang dipelupuk matanya. Sampai akhirnya turun secara perlahan. Isak tangis itu terdengar. Hati Brand seakan berdetak nyeri.

Entahlah... Dia pun tidak tau kenapa dia seperti ini.

"kenapa? Kenapa harus seperti ini? Ya Tuhan... Sungguh aku lelah" ucapnya

Tubuh Bila bergetar, refleks Brand pun memeluknya dengan lembut. Tangannya masih mengusap rambut Bila.

"aku capek.. Sangat capek" lirih Bila dalam pelukan Brand

"tenanglah. Aku disini"

Brand terdiam dengan kaku. Bagaimana bisa dia berbicara seperti itu pada Bila.

What are you say Brand!? Hell---

Bila pun mulai tenang, isaknya mulai mereda. Entah apa yang harus dia katakan pada Brand. Ah... Berterima kasih pun menurutnya tidaklah cukup. Tapi apa salahnya bukan?

Brand kemudian melepaskan pelukannya pada Bila. Dengan diam menatap Bila dengan intens.

"makasih" cicit Bila

Mendengarnya Brand tersenyum tipis, Bila dapat melihat senyum itu seketika tertegun.
Andai saja jika Brand tidak lah dingin, maka sudah dipastikan banyak gadis yang akan mengejarnya.

Ah... Tidak, tidak, tidak...

Brand yang dingin saja sudah banyak gadis yang tertarik padanya,lalu bagaimana jika dia mempunyai pribadi yang hangat? 

"awwshhh...."

Ringisan Bila terdengar. Sakit itu datang lagi. Kepalanya pusing, jantungnya berdetak dengan pelan. Seakan oksigen yang ada disekitarnya menipis, Bila pun menghirup udara dengan tergesa. Tubuhnya melemas, seakan tenaganya terkuras banyak.

Darah pun mulai mengalir pada hidungnya. Perlahan namun semakin lama,semakin banyak. 
Pandangannya memburam. Tangannya tak sengaja berpegang pada leher Brand.

Tubuhnya mulai melimbung. Dengan sigap, Brand meletakkan tangannya pada pinggang Bila. Rasa khawatir melanda Brand dengan seketika.

Ada apa dengan Bila?

"Bila..." panggilnya cepat

Seketika pandangan Bila gelap dengan sempurna dan limbung didekapan Brand.

Brand pun menggendong Bila ala bridal style. Ditengah koridor banyak yang menatap Brand dengan tatapan tidak percaya dan menatap Bila dengan bingung.

Uks tujuan Brand sekarang, diletakkannya Bila pada kasur yang tersedia di uks. Dengan telaten Brand pun membersihkan darah yang mengalir pada hidung Bila.

Setelah bersih,Brand pun duduk disamping Bila. Tatapan yang tak akan dimengerti oranglain. Hanya dia lah yang mengerti akan tatapan yang ia berikan.

"bangunlah.." ucap Brand pelan seakan meminta Bila bangun.

-Hae gaisss..

Bila comeback nih:)
Eh Authornya juga comeback lohh:')

Udah up nih chap 45. Maaf kalo words dikit. Mwehehehe:v

*don't forget to tap vote yeah..

Ily❤