Chap TwentySIX

19.5K 849 23
                                    

Author POV

Keesokan Harinya...

"mikhooo..." panggil bila sambil merengek

"sudahku katakan,kamu tak bisa sekolah dalam waktu dekat!" tekan mikho

"lagian kondisi kamu masih lemah! Kamu sedang sakit bila! Kenapa kamu tidak mau mendengarkan ku!" ucap mikho dengan nada meninggi

Mendengar suara mikho yang meninggi,bila pun menangis sejadi-jadinya

"hiks..hikss.... Aku ha-hanya in-ngin sek-sekolah. Ke-napa kamu mel-larang ku? Huaaaa" jerit bila sambil menangis

'cklekk..

"BILAA!!" pintu ruang inap bila pun terbuka dan munculah mikha dkk dan nic

"loh bila lo kok nangis?" tanya mikha panik gara-gara bila menangis

"hikss... Mikho ngga ngasih ijin gue sek-sekolah... Huaaaa" teriak histeris bila

Seketika mikha pun menatap mikho dengan tajam

"BANG!" teriak mikha ke mikho

"apa?" ketus mikho

Mikha hanya dapat menghembuskan nafasnya dengan kasar melihat abangnya itu

"bang, lo tega nyuruh bila buat ngga sekolah? Lo mau dia bodoh?" tanya mikha dengan sabar

"buat apa dia sekolah lagi!? Dia bahkan sudah lulus 1 tahun yang lalu!" balas mikho dengan tajam

Seketika bila pun terdiam karna ucapan mikho itu benar

"kenapa diam baby?" tanya mikho sarkas

"ja-jadi lo udah lulus deluan bil?" tanya eriza

"yaa" jawab bila pelan

"astaga! Bilaa buat apa lo nangis pengen sekolah kalo lo sendiri sudah lulus" kesal vanna

"hehe... Lo tau kan kalo gue belom bongkar identitas gue yang asli" cengir bila

"hanya itu?" tanya mikha frustrasi akan jawaban bila

"ngga juga sih, masalah gue sama si brengsek belom selesai"

"ya elah gitu doang" kesal vanni

"hehe,mikho... Ayolah" rengek bila

"kamu harus beristirahat baby" ucap mikho lembut

"tapi aku bosan" dengus bila

"huft... Baiklah. Tapi jangan berharap kalau kamu bakal lepas pengawasan dari ku baby" tegas mikho

"iyaiya" pasrah bila

"good girl" ucap mikho lalu mengecup puncak kepala bila

Sedangkan mikha dkk dan nic hanya diam melihat adegan antara bila dan mikho.

Mikho pun mengambil jasnya lalu melenggang pergi keluar ruangan.

"bil!" panggil mikha

"hmmm" gumam bila

"itu beneran abang gue kan?" tanya mikha dengan muka cengo

"ya" jawab bila

"astaga! Apa yang udah lo lakukan ke abang gue? Kok bisa dia lembut gitu sama lo? Gue yang adek nya aja ngga pernah digituin, lo pake apaan sih? Atau jangan-jangan lo pake sihir?" cerocos mikha

"dih, lo pikir gue apaan" delik bila dengan mata melotot

"hehe... Kali aja sih" cengir mikha gaje

"ck'dasar!" decak bila

"btw, urusan lo sampai brengsek itu gimana?" tanya vanni

"gue sih udah nyusun rencana" ujar bila santai

"apaan?" keppo vanna

"lo tau kan cabe yang nempel sama arsen?" tanya bila yang dibalas anggukan kompak dari semuanya

"wait... Apa ini ada hubungannya sama cabe itu? Lo kenal cewek itu? " tanya eriza was-wasan

"yap! Lo bener... Aishhh sayang deh sama eriza!" pekik bila

"ekhmmm...Baby!" seru sebuah suara yang membuat yang ada didalam ruang inap bila kaget

"mikho!" ucap bila tertahan

Siapa sangka bahwa mikro sedari tadi sudah masuk ke ruang inap bila, hanya saja mereka asik akan pembicaraan mereka sendiri

"kamu tak menyayangi ku baby?" tanya mikho dengan mimik sedih

"a-ah.. Ti-dak! Bukan begitu, aku menyayangi mu mikho. Kemarilah" ujar bila

Mikho pun berjalan menuju bila,setelah dekat mikho pun menunduk dengan lesu. Tak lama dari itu, mikho pun merasakan ada lengan kecil yang melingkar dilehernya

"aku menyayangi mu mikh! Sangat, stay here with me pleasee" ucap bila seraya meminta dengan suara yang kecil

"I always stay here with you. I never let you go. You're mine and I'm yours. I always protect you baby" balas mikho lalu memeluk bila

"thanks" ucap bila seraya menenggelamkan kepalanya diceruk leher mikho.

Dan berakhirlah mikha dkk serta nic, hanya menjadi obat nyamuk disana.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

Vote and comment jangan lupa,jangan pelit juga hehe😂

Salam manis-BYE! Lafu❤

Fake Nerd (COMPLETED) ✔Where stories live. Discover now