Chap 12

20.8K 928 3
                                    

Bila POV

Gue dan arsen pun berjalan menuju kelas gue,banyak pasang mata yang melihat gue dan arsen dengan tatapan penasaran tapi kita abaikan. Sampe pada akhirnya gue sampai didepan kelas

"baiklah kita sudah sampai, belajarlah yang serius. Dan awas saja jika aku melihat kamu bermain dengan cowok lain,akan ku pastikan mereka mendapatkan hukuman dari ku." ucap arsen dengan nada possesive

"ughh..sejak kapan dia menjadi possesive?" batin gue

"ya" jawab gue singkat

"dahh, sayang" ucapnya lalu melenggang pergi

Gue pun masuk kekelas dengan raut wajah datar.

"itu si arsen most wanted kan?" tanya vanni

"iya" jawab gue

"kok bisa ama lu tong?" tanya mikha

"huft.. Apa gue harus cerita ama lo pada?" ucap gue

"harusss!!!" seru eriza dan vanna kompak

"nanti sajalah, ketika istirahat" kata gue lalu duduk disamping mikha

SKIP

'tet..tett..tettt...'

"kantin yok!" kata vanna

"yokk" ucap eriza dan vanni kompak

Gue dan mikha hanya diam dan mengamati mereka, berjalan dikoridor dengan 4 sahabat sangklek gue yang udah ngerubah penampilan asal mereka yang fasionable.

Sampai dikantin gue dan yang lain pun duduk di bangku pojok

"kalian mesen apa?" tanya eriza

"batagor sama es jeruk" ucap mikha

"yang lain?" tanya eriza

"sama'in aja" ucap gue

"oke vanna,lo ikut gue" ucap eriza

Setelah nunggu eriza dan vanna selama 5 menit,mereka berdua pun kembali dengan nampan yang berisi makanan dan minuman yang kita pesan

"nih" kata vanna

"thanks" ucap vanni

10 menit kemudian...

Kantin yang berisik pun berubah menjadi hening seketika

'srret

Gue yang ngedenger suara kursi disamping gue ditarik pun menoleh dan ternyata si arsen sudah dengan santainya duduk dikursi

Merasa dilihat dia pun menoleh ke gue

"hi babe? Kenapa kamu ngeliat aku kek gitu?" tanyanya

"heh? Emm.. Hi, ngga kok" kata gue kikuk

"oh" jawabnya singkat tapi sedetik kemudian dia ngeliatin gue dengan tajam

"apa?" tanya gue

"kenapa ninggalin? Aku tadi kekelas mu,apa kamu bermaksud untuk selingkuh dengan orang lain?" ucapnya dengan nada tinggi

"ngga, kalo emang ada aku mau selingkuh sama siapa?" kata ku

"bukankah nicholas itu selingkuhan mu?" ucapnya dengan sarkas

Yang membuat mata gue melotot

"kenapa gitu? Emang benerkan!?" katanya dengan nada dingin

"oh god, kenapa dia bisa tau kalo gue deket dengan as? Mana pakek acara bilang selingkuh lagi" batin gue

"kenapa diem?" tanyanya lagi

"eghh.. E-engak kok, nic bukan siapa² aku. Lagian kamu tau dari siapa?" kata gue

"kamu selalu dekat dengannya, dan aku sering melihatnya!" katanya dengan nada tinggi

Gue yang ngga bisa apa² pun cuma bisa menunduk dan diam

'bukankah lebih baik diam daripada salah bicara?

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

.
.

I'm back! Sorry ya kalo pendek, lagi unmood😂 Baca terus ya, ikutin alur ceritanya. Love you❤

Fake Nerd (COMPLETED) ✔Where stories live. Discover now