Chap 4

29K 1.2K 11
                                    

Arsen POV

Gue masih bingung kenapa seorang nic yang dingin itu bisa deket sama nerd.
"eh bro, gue bingung deh"ucap dami
"bingung kenapa?"tanya carl
"itu loh si nic tadi, kok bisa deket ama nerd? Perasaan dari gosip yang beredar si nic tuh cukup dingin apalagi ama cewe yang notabenya bukan siapa² dia"jelas dami panjang
"sama gue juga bingung kok bisa gitu"tambah erdo
"yaudah sih biarin aja"jawab brand
"biarin?" gumam gue
"huh.. Bener juga lo!"kata dami

Author POV

Bel pulang pun berbunyi,semua siswa SHIS pun bubar untuk pulang. Dikoridor ada 2 siswa yang menjadi pusat perhatian walaupun siswa disana hanya sedikit
"bila?"ucap nic
"ada apa As?"balas bila dengan lembut
"pulang bareng yah??"pinta nic
"emm.. Aku ingin tapi bagaimana dengan nasib mobil ku?"ucap nic
"masalah mobil nanti aku telpon orang suruhan ku untuk membawa mobil mu pulang oke?"balas nic
"baiklah"jawab bila
"yey... Thanks aku sayang pada mu bil"ucap nic sambil merangkul bila lalu mencium pipi kiri bila dengan mesra.
Tapi siapa sangka ada 5 orang yang melihat kejadian itu dan mendengar itu semua? Yah yang melihat dan mendengar itu adalah arsen dkk.
"astaga!!"ucap erdo shock
"gilakkk"tambah dami
"busett..parah!!"imbuh carl
"napa dah kalian kek gitu biasa aja sih"kata brand
"lo denger dan liat sendirikan tadi?"ucap dami
"si nic beda banget ama dia mana pake bilang 'aku sayang kamu' gitu terus belum nyium pipi cewek itu"lanjut dami
"betul tuh... Lo masih ingetkan yang dilapangan tadi?"tambah carl
"iya... Gue curiga deh! Pasti mereka punya hubungan yang spesial!"ujar erdo
"emm.. Sepertinya begitu"ucap carl
"eh kenapa ngebahas dia? Mending juga pulang"kata brand lalu berjalan meninggalkan arsen dan yang lain
"ehhh dodol tunggui pe'ak"teriak erdo.

Hari demi hari sudah dijalani oleh Bila dkk dan setiap hari pula dia harus menerima bullyan dari orang²

Bila POV

Gak kerasa gue udah lama sekolah disini dan gue masih tetep pake style Nerd. Emang sih dengan style gue jadi Nerd ini gue harus ngestok kesabaran huftt...
Hari ini gue pergi kesekolah bareng sahabat gue, ketika gue dan yang lainnya sampai gue pun dan yang lain turun. Dan hinaan pun mulai terdengar sampai ke telinga gue
'cihh.. Sok banget'
'si buruk rupa bareng para cecan?'
'apaan tuh? Si dekil bareng cewek cantik kek mereka'
'ngga tau malu'
Ya kira² begitulah yang gue denger.
"udah bil ngga usah dengerin okee?"ujar mikha
"hmm..."balas gue
"kelas yok!"ajak eriza
"yok lah"ujar kita serempak

Selama dikelas gue cuman diem aja, soalnya gue bosen banget sumpah. Tapi demi jaga image gue yang merupakan Nerd ettt ralat Fake Nerd ini jadi gue harus jalani dengan berlapang dada :v

'tett..tett..'
Bel istirahat pun bunyi! Gue ama yang lain pun pergi ke kantin buat ngisi asupan giziii :v
"pesen apa lo pada?"tanya vanna
"kek biasa aja dah"kata eriza
"oke!"jawab vanna dan pergi berlalu
Tak lama dari itu vanna pun datang dengan makanan yang kita pesan
"nih guys!"ucapnya
"makasihhh"kata gue
"wokee!!"balas dia
"selamat makannnn!!"kata kita berlima serempak

Arsen POV

'tett..tett..'
Bel istirahat pun berbunyi
"huhh... Untung udah bel"kata dami
"iya bro! Kuy lah ke kantin"ucap carl
"kuyyy"sahut erdo
Sedangkan gue ama brand cuman ngikut aja. Saat tiba dikantin semua pandangan menuju kearah gue ralat kearah kita maksudnya :v
"oitt mau mesen apaan?"tanya carl
"nasgor ama es jeruk aja dah"kata erdo
"yang lain?"tanya carl lagi
"samain aja carl"sahut brand
"okee sepp!"ujar carl dan berlalu pergi
Setelah itu carl pun datang dengan banyaknya piring
"nih"katanya
"thanks bro"ucap gue
"noprob"katanya lagi

Author POV

Saat Bila dkk dan Arsen dkk makan terdengarlah suara gebrakan meja yang kuat

'BRAKKK..'

Dan yang menggebrak meja tersebut adalah geng para cabe keriting a.k.a Acil dkk
"eh lo dekil"kata acil yang tak di respon sedikit pun oleh bila
"eh kalo orang ngajak bicara tuh dijawab!"marah acil
"kamu ngomong sama aku?"tanya bila
"yaiyalah cupu!"ujar acil
"maaf ya aku ngga merasa kamu ngomong sama aku, dan ah ya aku punya nama"balas bila dengan nada dinginnya
"LO!!"ucap acil emosi
"apa?"balas bila tenang
'plakk.. Srett..'
Yap Bila pun ditampar oleh Acil serta rambutnya pun ditarik. Teman² Bila yang melihatnya sudah tersulut emosi, ketika mereka ingin bergerak,Bila pun mengkode mereka untuk tetap diam ditempat. Lain hal nya dengan Arsen dkk,mereka yang melihat itu hanya menatap tak percaya. Dalam batin mereka
'itu sahabatnya kenapa diam aja? Bantuin kek'

"dasar cupu, udik miskin lagi"kata acil dengan nada merendahkan
"maaf jadi orang jangan SOK tau"balas bila dengan menekankan kata SOK
'plakk..'
1 tamparan lagi mendarat dengan mulus dipipi kiri Bila
"lo punya nyali berapa hah? Berani banget lo sama gue"ucap acil yang emosi
"guyss SEKARANG!"perintah acil kepada teman²nya
'Byurrr..'
Air yang berbau sangat amis pun ditumpahkan keseluruh tubuh Bila
'PLAKK..PLAKK..PLAKK..PLAKK'
4 tamparan keras pun mendarat dengan mulus lagi di kedua pipi Bila.
Dan terakhir mereka menumpahlan tepung pada Bila.
Bila yang menerima hal itu pun hanya diam karna menahan rasa sakit dan bau yang diterimanya,Bila yang tak tahan pun rasanya akan jatuh. Sementara itu Nic sepupunya Bila melihat kejadian itu dari awal sudah emosi karna perbuatan Acil dkk. Ketika dia rasa Bila akan jatuh dia pun berlari kearah Bila

'HAP'

Nic pun menangkap Bila, yang setengah sadarkan diri
"a-as..."lirih bila
"ya babe?"tanya nic
"a-aku tak t-tahan lag-gi"kata bila
"akhh... As to-tolong aku"lanjut bila dan bila pun akhirnya tak sadarkan diri. Nic yang geram akan Acil pun langsung membentak Acil dkk
"LO!"tunjuk nic mengarah ke acil dkk
"LO SEMUA PUAS HAH!? MAU LO APA SEBENARNYA BRENGSEK? LO SEMUA KETERLALUAN, LO LIAT? BILA NGGA SADARKAN DIRI GARA-GARA LO PADA! TERUTAMA LO ACIL! LO NGGA PUNYA OTAK! DASAR BITCH!!!"bentak nic dan acil dkk pun hanya bisa diam dan shock karna bentakkan Nic.

Nicholas POV

"LO!"tunjuk gue mengarah ke acil dkk
"LO SEMUA PUAS HAH!? MAU LO APA SEBENARNYA BRENGSEK? LO SEMUA KETERLALUAN, LO LIAT? BILA NGGA SADARKAN DIRI GARA-GARA LO PADA! TERUTAMA LO ACIL! LO NGGA PUNYA OTAK! DASAR BITCH!!!"bentak gue kepada acil dkk

'titt..titt..' (*anggap bunyi telpon yakk :v

Tiba² gue ngedenger ada suara telpon dan ternyata itu dari hp nya mikha, eriza, vanni dan vanna secara bersamaan. Mereka berempat pun melihat hp dan tubuh mereka pun menegang. Gue yang penasaran ada apa pun bertanya
"lo berempat kenapa?"tanya gue ke mereka dan membuat mereka sadar
"me-mereka nelpon kak"jawab mereka serempak
Gue yang tau maksud mereka pun menegang tapi segera gue ngesantain tubuh gue lagi
"angkat aja"kata gue
"o-oke"jawab mereka
Setelah 5 menit berikutnya sambungan telpon merekan pun terputus. Entahlah apa yang terjadi
"kak me-mereka kesini"ucap vanna
"oohh---What!?"kata gue melotot tak percaya

'BRAKK..'
Gue yang mendengarkan suara gebrakan meja pun menoleh ke asal suara dan disana...
Mikho, Eroze, Galvanno dan Stevan berdiri dengan wajah yang penuh akan kekalutan. Mereka berempat pun berjalan mendekatin gue dan Bila
"siapa yang ngelakuin ini?"tanya eroze dengan dingin sedangkan anak yang lain pada diam
"KALO DI TANYA ITU DI JAWAB BUKAN DIAM!"kata mikho dengan nada membentak.
"dek van..."kata stevan
"emm.. Mereka kak"kata vanna sambil menunjuk Acil dkk
"well... Ada yang mencari masalah di sekolah ini sepertinya"senyum sinis pun terbit di bibir stevan.
"stev sebaiknya kita urus dulu bila,baru mereka"usul ku
"ohh.. Shit! Cepat bawa dia"kata stevan dan Bila pun dibawa oleh gue.

Fake Nerd (COMPLETED) ✔Where stories live. Discover now