48. POP THE QUESTION

13.3K 810 29
                                    

SELAMAT MEMBACA
WORDS = 1300+

BEBERAPA SAAT YANG LALU, aku dan Marcell telah sampai di depan mansion keluargaku setelah menunda hingga malam hari tepatnya saat matahari baru saja terbenam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BEBERAPA SAAT YANG LALU, aku dan Marcell telah sampai di depan mansion keluargaku setelah menunda hingga malam hari tepatnya saat matahari baru saja terbenam. Perdebatan kecil terjadi karena entah kenapa aku merasa tidak siap untuk melihat reaksi yang akan diberikan oleh Daddy serta Emili. Lihatlah apa yang sudah aku takutkan terjadi setelah Marcell secara langsung mengungkapkan maksud kedatangannya selain dari mengantarkanku pulang.

"Apa kau menghamili putriku?" Suara keras itu sarat akan kemarahan dan keterkejutan setelah pria dihadapannya yang sedang duduk di atas kursi ruang tamu melamar anaknya—melamarku yang kini menampilkan wajah kaget karena reaksi yang diberikan oleh Daddy.

"Dad! Aku tidak hamil," ucapku setengah teriak dengan wajah yang memerah. Bayangan hal-hal yang sudah kami lakukan membuat badanku memanas karena aku merasa seperti anak kecil yang ketahuan berbuat jahat—melakukan hal-hal yang nyaris mengarah kearah sana. Astaga, bagaimana bisa ayahku menanyakan hal itu.

Emili yang berada disamping Daddy hanya memberikan sinyal agar aku tenang dan aku melihat dia yang mulai beranjak berdiri dari samping Daddy. "Aku akan kebelakang dan mengambilkan hal yang bisa kalian makan, sepertinya kalian sangat membutuhkan makanan saat ini." Dia meninggalkan kecupan singkat di pipi Daddy dengan lembut.

Hal itu membuatku tenang dan bersyukur pria yang sangat aku sayangi kembali menemukan cintanya selain Mommy. Mom, aku yakin kau juga bahagia jika melihat Daddy bisa kembali bahagia dalam arti sebenarnya.

"Jangan memberikan makanan apapun lagi saat ini, Emili," ucap Dad dengan muka menegang dan penuh emosi namun nadanya tidak sekeras sebelumnya hanya sekedar memberi peringatan kepada istrinya.

"Jika kau tidak mau memakannya nanti, biar aku saja yang menghabiskannya," ucap Emili keras kepala dan berjalan santai kearah dapur tanpa memedulikan larangan Daddy, suaminya.

"Jadi, mengapa pria ini melamarmu jika bukan karena dia sudah menghamilimu?" lanjut Dad—menatapku dengan pandangan tajam dan secepat dia berkata secepat itu pula dia mengalihkan pandangannya ke arah Marcell

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, mengapa pria ini melamarmu jika bukan karena dia sudah menghamilimu?" lanjut Dad—menatapku dengan pandangan tajam dan secepat dia berkata secepat itu pula dia mengalihkan pandangannya ke arah Marcell. Tidak memberikanku kesempatan untuk menjawabnya. "Mengapa kau menikahi putriku?" ucapnya dengan pandangan menuntut dan penuh dengan aura ancaman yang sayangnya sama sekali tidak memberikan pengaruh apapun kepada Marcell.

GIVE ME BABY TWINS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang