2. TWIN BABIES

48.3K 1.8K 18
                                    

HAI, SELAMAT MEMBACA!
Words = 2400+

ANGIN SEJUK BERHEMBUS  dan daun-daun berguguran di sekitaran taman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANGIN SEJUK BERHEMBUS  dan daun-daun berguguran di sekitaran taman. Kulitku terasa dingin namun aku masih duduk di bangku taman dan mengakses sosial media.

Aku melihat-lihat foto bayi kembar dan tak mampu menahan jariku untuk mencubit gemas layar saat dua bayi kembar bernama Rossy dan Roger menggenakan baju beruang berbahan wol.

"Menggemaskan," lirihku tanpa bosan menatap foto-foto mereka dari akun sosial media Ibu mereka telah kuikuti sejak dua minggu yang lalu. "Aku ingin menjadi ibu mereka," ujarku berbicara sendiri tanpa berhenti menggulir layar ponselku.

Jariku berhenti pada satu foto.

"Bukankah ini pria ter— Hey, apa yang kau lakukan dengan ponselku?" Aku berteriak nyaring saat ponselku dirampas. "Siapa kau? Kembalikan ponselku!" tuntutku dengan badan yang kini sudah berdiri tegak.

Aku tercekat saat tepat didepan mataku terpampang dada bidang yang shirtless. Dalam sekejap, aku terjatuh dalam pesona badan tegap atletis sang perampas. Badannya benar-benar indah. Bagaimana bisa otot-otot perut itu seolah mengundangku untuk menyentuh kekencangan ototnya. Oh lihatlah! Kulit mengkilap yang dihiasi tetesan keringat seolah berharap untuk mendapati lidahku menjilatinya hingga cairan kristal itu ... Aku meneguk ludahku.

Bagaimana rasanya itu?

Otot lengannya meskipun tertutup sweater abu-abu, masih memperlihatkan otot bisep lengan atasnya dan—Oh Tuhan, apa yang sedang kupikirkan!

Aku menyentak kepalaku ke atas dan menatap wajah pria pemilik tubuh atletis ini. Kepala pria itu sedang mendongak ke atas mengarah pada ponselku. Dia terlihat sibuk mengulir layar dan aku sibuk memperhatikannya. Dikepalanya bertengger topi hitam dan ditelinganya terpasang earphone.

Satu kata untuk pria didepanku. Tampan dan rupawan dari bawah sini. Rahangnya seperti habis dicukur.

"Aplikasi apa ini? Mengapa aku tidak tau mereka memposting foto secara publik," lirih pria itu dan kini dia menunduk menatapku tajam. "Apa kau memata-mataiku juga?"

©give.me.baby.twins©

Di atas VIspring mattress berwarna hitam legam, seorang pria masih tertidur dengan posisi telungkup. Tubuh bagian atasnya shirtless dan bagian bawah tertutupi selimut berwarna hitam.

Ruangan ini didominasi dengan warna gelap. Terlihat sangat menakjubkan ketika ada sosok pria berkulit kecoklatan berbaring diatasnya. Sinar matahari menelusup masuk melalui celah tirai yang tidak tertutup rapat hingga membangunkan pria itu dari tidurnya.

Dia mengerang kasar serta meregangkan otot-ototnya. Mengintip sedikit melalui matanya yang masih terkantuk. Dia kembali memejamkan mata dan berguling kesisi kasur yang tidak terkena sinar matahari untuk melanjutkan tidurnya yang langka dalam sekali seminggu.

GIVE ME BABY TWINS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang