14. BEST BROTHER

28.3K 1.2K 21
                                    

SELAMAT MEMBACA
Words = 1900+

Kau serius tidak seapartemen dengan pria itu 'kan?" tanya Ethan penasaran saat mereka kembali ke jalan yang sama dimana perusahaan Ashford Inc berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau serius tidak seapartemen dengan pria itu 'kan?" tanya Ethan penasaran saat mereka kembali ke jalan yang sama dimana perusahaan Ashford Inc berada.

Camilla mendecak kesal setelelah mendengar pertanyaan itu berulang kali.

"Aku serius, Ethan!"

"Jadi, yang mana apartemenmu? Apa masih jauh? Kita sudah hampir mendekati mantan perusahaanmu." Ethan melirik Camilla sekilas. "Hey, dimana sebenarnya apartemenmu?"

"Astaga! Kenapa kau cerewet sekali? Masih tiga blok lagi dari sini."

Setelah gedung apartemennya terlihat, Camilla menunjukkan pada Ethan dan mereka parkir di sisi pintu gedung apartemen 20 tingkat.

"Apalagi yang kau tunggu? Cepat turun," ucap Ethan geram. "Aku harus segera menjumpai Daddy."

Uang dendaku! Hampir saja aku lupa, batin Camilla memekik saat dia akan turun.

Camilla kembali duduk dengan baik dan menatap Ethan dengan pandangan sayang. Tangan Camilla tiba-tiba bergerak mengelus pelan kepala kakak yang sangat dia cintai ini dengan senyuman manis dan merapikan rambut yang terlihat sedikit berantakan.

Ethan menatap Camilla dengan pandangan mencemooh.

"Katakan saja apa maumu, Camy. Kau tidak cocok bertingkah lemah lembut," ujarnya sambil menjauhkan tangan Camilla dari kepalanya.

Camilla menghembuskan nafas berat dan menatap Ethan dengan tatapan sendu.

"Aku butuh uangmu," lirih Camilla.

Ethan mendengus sambil mengeluarkan dompet dari saku celananya. "Kalau ada maunya saja, baru kau bertingkah seperti anak kucing. Berapa?" tanya Ethan sambil menghitung beberapa lembar ratus dollar dari dompet tebalnya.

Camilla yang melihat itu malah tertawa terbahak-bahak. "Kau manusia zaman sekarang atau zaman dulu. Sejak kapan kau mengisi dompetmu dengan uang tunai sebanyak itu? Apa kau tak punya credit card?"

"Kau mau atau tidak?!"

"Mau! Tentu saja aku mau. Tapi sudah pasti tidak cukup jika itu hanya keluar dari dompetmu."

Kening Ethan mengernyit. "Apa kau mau membeli setumpuk berlian dengan uangku?"

"Tentu saja tidak, Ethan. I-itu ... Uhm ... Aku—Sebenarnya pengunduran diriku tidak gratis. Aku harus membayar denda," terang Camilla dengan wajah yang tertunduk—penuh penyesalan.

"Kau butuh berapa?"

"A-Aku hanya butuh $100000 darimu," ucap Camilla dengan ragu disertai ekspresi murung kearah Ethan.

"Oh Tuhan. Hanya? Kau bilang hanya? Sepeser dollar pun belum pernah kau hasilkan dan sekarang kau mengeluarkan uang untuk pengunduran dirimu yang sangat mahal? Seharusnya—"

GIVE ME BABY TWINS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang