°13: Wtf

1.9K 402 44
                                    

Dikarenakan kondisi author yg sedang tidak sehat, buku ini apdet lebih cepet hehehe :(

Jadi ga pusing pusing mikirin lagi. Ini malem malem mau berangkat ke luar kota yg perjalanannya 7 jam.

Doakan aku :"





"Lo... Ngapain sampe bawa borgol?" tanya siyeon lebih serius.

"Hah?"

"Ih apaan hah heh hoh. Gua nanya, ngapain lo sampe bawa bawa borgol gitu?" tanya siyeon lagi. Sanha yang mendengarnya hanya mengap, mencoba meresapi maksud pertanyaan siyeon.

"Ohhhhh, yang sampe diliat sama eunbin?" tanya sanha memastikan, apakah yang dipikirkannya adalah yang dimaksud oleh siyeon.

Siyeon mengangguk kuat, lalu sanha mulai menceritakannya. "Gua nemu di kamar jeno" ucapan sanha membuat siyeon bingung.

"Hah? Kamar jeno? Ngapain lo masuk ke sono?" tanya siyeon lagi.

Sanha menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal, lalu berkata, "yah..., gue lagi pengen main doang. Lagian, cuma komputer jeno yang ngga dipake sandi. Kalo make laptop Jinyoung jisung mah, digorok gua entar"

"Dimana lo nemuin borgol nya?" tanya siyeon, mulai menikmati arah pembicaraan itu. "Ehm kalo ga salah sih, di lemari jeno. Waktu itu celana gua kotor semua, jadinya mau pinjem celana pendek punya jeno. Eh, malah nemu borgol di lemarinya. Gitu deh" celoteh sanha, mengakhiri kisahnya.

Siyeon masih tidak mengerti, untuk apa jeno menyimpan borgol itu. Setelah mendengar penjelasan sanha, siyeon langsung melanjutkan kegiatannya, yaitu merapikan kamar sanha. Sedangkan sanha sendiri hanya goleran di kasur sambil ngemil. Ngga ada otak emang.

Baru selesai membersihkan kamar sanha, pintu rumah terdengar ada yang membukanya. Siyeon langsung turun menduga itu adalah jeno, dan benar saja. Empat mahluk itu sudah di rumah.

Tunggu. Empat? Bukannya cuma jeno, Jinyoung, seungmin?

"Jin, ini siapa?" tanya siyeon, yang harusnya jawabannya sudah sangat jelas. "Dia yang masukin virus ke laptop jisung" jelas Jinyoung, dan siyeon langsung memperhatikan wajah pria yang mereka bawa.

"Kalian bawa dia kemari mau diapain?" tanya felix dari dapur, ikut masuk dalam pembicaraan mereka.

Pria itu langsung maju, lalu tersenyum pada siyeon dan felix. "Mulai sekarang, dia temen baru kita" ucap jeno.

"Hah? Bentar bentar. Temen baru? Bukannya dia hampir ngerusakin laptop jisung?" tutur siyeon, yang entah kenapa malah tidak nyaman dengan kenyataan bahwa dia akan bergabung dengan mereka.

1,5 jam yang lalu.....

Jeno sudah sampai di lokasi berkat instruksi Jinyoung disampingnya. Mereka—jeno, Jinyoung, seungmin— langsung masuk ke sebuah bangunan tua yang ada di hadapan mereka.

Saat mereka masuk, koridor dipenuhi debu dan sarang laba laba. Sampai akhirnya, pendengaran tajam milik seungmin menangkap sebuah suara yang berasal dari ketikan jari pada keyboard laptop.

Dan mereka sontak membuka paksa pintu itu, dan menemukan seorang pemuda di sana. "Siapa kalian?" tanya pria itu, setelah berdiri karena kaget dengan kehadiran mereka bertiga.

"Temen dari orang yang lo tanemin virus di laptopnya. Apa maksud lo ngebuat gituan?" tanya Jinyoung lantang, tak takut sedikitpun karena pria itu sendiri tubuhnya kurus.

Sinner paradise | 00 line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang