#15 AUTHOR

3.4K 308 22
                                    

Hari ini pagi-pagi sekali Hyomin sudah keluar rumah. Tentunya tak lupa ia membuatkan sarapan untuk Mingyu dan anak-anaknya. Ada alasan tersendiri mengapa ia pergi. Ia ingin mencari bukti yang membuktikan bahwa dirinya sebenarnya di cekoki oleh Taemin. Sebelumnya tadi malam ia sudah meminta bantuan Seungcheol dan juga Vernon untuk membantu. Sebenarnya Seokmin yang sebenarnya dapat diandalkan jika ada masalah seperti ini karena anak buahnya yang sangat banyak itu. Tapi sayangnya, ia saat ini tengah berada di luar Korea untuk melakukan kunjungan Dinas-nya.

"Semalam aku sudah memikirkannya. Sepertinya kita harus mendatangi cafe yang kau datangi bersama Taemin waktu itu" kata Seungcheol.

Saat ini mereka bertiga tengah berkumpul membicarakan rencana mereka hari ini.

Vernon mengangguk setuju. "Aku setuju. Kita harus menanyakan pada karyawannya itu"

Hyomin hanya terdiam. Ia hanya pasrah mengikuti apa yang mereka berdua lakukan.

"Baiklah ayo kita jalan sekarang" ajak Seungcheol.

Hanya butuh beberapa menit untuk sampai di sebuah kedai kopi besar itu. Karena memang letaknya tidak jauh dari tempat mereka berkumpul tadi.

Sesampainya mereka disana, Seungcheol menceritakan kejadian yang Hyomin alami pada manager nya. Kebetulan manager nya adalah teman Seungcheol semasa sekolah.

"Bagaimana hyung?" tanya Vernon saat melihat Seungcheol keluar dari ruangannya.

"Mereka akan memeriksa CCTV cafe hari itu. Kemungkinan besar, memang dia memasukkan sesuatu di kopimu. Tadi temanku sempat memanggil karyawan yang bekerja pada hari itu. Dan ia mengakui, dia di bayar oleh Taemin untuk memasukkan obat ke dalam kopimu"

"Kita harus melaporkan dia ke polisi. Ini tidak bisa di biarkan" kata Vernon geram.

"Kali ini aku setuju. Aku tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja" sahut Hyomin yang membuat Seungcheol dan juga Vernon terkejut.

"Woah, nuna. Kau hebat sekarang. Memang harus seperti itu agar mereka jera. Aku mendukungmu" kata Vernon.

"Sisanya biar aku yang urus. Kalian pulanglah, aku akan menunggu disini dan langsung pergi ke kantor polisi" kata Seuncheol.

"Aku akan bersamamu, oppa" kata Hyomin.

Seungcheol menggeleng. "Tidak perlu. Kau pulanglah bersama Vernon. Percayakan semua padaku. Nanti aku akan mampir kerumahmu"

Hyomin tersenyum. Ia sangat bersyukur mempunyai Seungcheol, Vernon dan juga Seokmin di hidupnya. Ia merasa mempunyai keluarga baru di Seoul.

"Gomawoyo oppa"

Seungcheol mengangguk. "Aku titip Hyomin padamu, Vernon -ah"

Vernon mengangguk. "Baiklah hyung. Gaja nuna" ajaknya.

                             ******

Saat ini Hyomin dapat bernafas lega. Pasalnya ia sudah menemukan bukti akutat yang membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Dan dia bisa kembali bahagia bersama Mingyu serta anak-anaknya lagi.

"Kau terlihat sangat bahagia, nuna" ucap Vernon sembari menyetir.

"Tentu saja. Aku bisa membuktikan semuanya pada Mingyu. Hatiku sangat sakit saat aku berdekatan dengan Mingyu, tapi rasanya aku seperti orang asing baginya" ucap Hyomin lembut.

"Sungguh aku sangat iri pada Mingyu hyung. Dia mempunyai wanita yang sangat mencintainya sepertimu. Dia beruntung sekali" kata Vernon sembari melirik ke arah Hyomin. "Tapi apapun itu, setidaknya aku senang karena dulu aku pernah memperjuangkanmu, meskipun pada akhirnya kau meninggalkanku juga"

Our Marriage Life (M.F.H season 2) → K.M.GWhere stories live. Discover now