#56 MINGYU

2.4K 189 6
                                    

Sudah satu bulan sejak kepulangan mereka kembali ke Korea. Sedih pastinya. Tapi aku harus bekerja seperti biasanya.

Hari ini aku hanya bekerja di kantor. Biasanya aku harus bolak-balik keluar kota untuk meninjau proyekku bersama dengan perusahaan Mrs. Victoria. Bicara tentang dia, aku sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Cath bilang, ia sedang pergi keluar negeri karena ibu dari suaminya meninggal dunia. Setidaknya aku bisa bernafas lega karena tidak akan ada lagi yang mengangguku selama aku kerja.

Pekerjaanku cukup banyak karena hari ini adalah hari jumat. Biasanya pekerjaanku sebelum weekend sangat banyak dibanding hari biasa.

"Cath, bisa keruanganku sebentar?" tanyaku pada Cath yang tengah kuhubungi.

"Baiklah, mister"

Tok tok tok

"excuse me, mister. Can I help you?" tanya Cath.

"Ya, aku sangat membutuhkan bantuanmu. Bisakah aku minta tolong untuk memesankan makanan untukku? Aku lapar sekali" keluhku.

Ia tersenyum. "Baiklah. Kau ingin makan apa, mister?"

Aku menimbang. "Sepertinya aku hanya butuh sandwich saja"

"Kau yakin? Kau bilang sangat lapar, tapi kenapa hanya ingin sandwich?" tanyanya.

"Aku tidak bernafsu untuk makan nasi belakangan ini. Jadi yang kubutuhkan hanya itu" jawabku santai.

"Baiklah kalau begitu. Aku akan memesankannya untukmu" katanya yang kuangguki.

"Terimakasih, Cath"

Tak butuh waktu lama untuk memesan sepotong sandwich di negara ini. Restoran sandwich sangat banyak di sekitaran kantorku ini.

Saat aku tengah makan, Hyomin menghubungiku. Tentu saja itu membuatku senang.

"Yeoboseyo"

"Appa" suara itu membuat senyumku mengembang.

"Apa ini Jisung dan Sora?"

"Tentu saja, appa. Kau sedang apa?"

"Pindahkan ini kedalam mode video. Appa ingin melihat kalian" kataku.

Saat aku mengubahnya, aku melihat mereka tengah menatap layar ponsel dengan riang.

"Hai sayang. Sedang apa?" tanyaku.

"Kami sedang bersama papi Seokmin" jawab Jisung.

"Benarkah? Boleh appa bicara sebentar?"

"Papiiiii.. Appa bilang appa ingin bicara" teriak Sora.

"Hey, kenapa berteriak sayang? Tidak baik. Ayo minta maaf pada papi Seokmin" kataku.

"Mianhaeyo, Papi" kata Sora.

"Tidak apa sayang" sahut Seokmin yang saat ini sudah ada di layar. "Mingyu-ssi, apa kabar?" tanyanya.

Belum sempat aku menjawab, kulihat Jisung dan Sora sudah berlari kembali ke kamarnya.

"Baik. Baik sekali. Bagaimana kabarmu, Seokmin-ssi?"

"Sangat baik. Bagaimana Kanada?"

"Not bad" jawabku sok Inggris. Aku tertawa membayangkan ekspresi mukaku saat bicara dalam bahasa inggris. Pasti memalukan.

"Ah iya. Aku sudah dengar kalau kau sudah tau apa mau Yuzu. Maafk-"

"Sudahlah tidak usah di bahas" aku memotong pembicaraannya. Pikirku, ini tidak perlu dibahas lebih lanjut lagi.

Our Marriage Life (M.F.H season 2) → K.M.GDove le storie prendono vita. Scoprilo ora