Our Marriage Life (M.F.H season 2) → K.M.G

#6 HYOMIN

Hari ini seperti biasa aku mengantar Sora dan Jisung. Aku sengaja memasukkan mereka di sekolah yang berada dibawah satu yayasan, jadi sekolahnya berdekatan. Biasanya aku mengantar mereka menggunakan mobil, namun entah kenapa hari ini mobilku mendadak mogok. Jadi, aku terpaksa memakai taksi.

"Eomma akan pergi ke swalayan dulu. Kalian tidak boleh pulang sebelum eomma datang. Arrachi?"

Mereka berdua mengangguk kompak. "Baik eomma. Aku akan menjaga Sora" kata Jisung

"Anak pintar" aku mengacak rambut Jisung

"Annyeong Sora"

Kami menoleh ke Sumber suara.

"Eoh, annyeonghaseyo seonsaengnim" sapa Sora

Iya, itu Taemin.

"Ah, ini pasti Jisung ya" kata Taemin

"Nde, seonsaengnim aku Jisung" kata Jisung

"Masuklah, sebentar lagi kelas akan di mulai" titahku pada Jisung san Sora
"Ingat pesan eomma tadi, hmm?"

Mereka mengangguk.

"Hati-hati eomma" mereka berlari ke kelasnya masing-masing

"Kau mau langsung pulang?" tanya Taemin padaku

"Tidak. Aku akan ke swalayan dulu"

"Kau bawa mobil?" tanyanya yang kujawab dengan gelengan

"Aku bisa naik taksi. Kau masuklah"

"Kebetulan aku tidak ada kelas. Ayo, sekalian kita mengobrol" ajaknya lagi

                              ......

Sesampainya di swalayan, Taemin benar-benar menemaniku berbelanja. Awalnya aku kira dia bercanda ketika bilang dia hari ini tidak ada kelas, tapi ia meyakinkanku dengan menelepon kepala sekolah Sora.

"Rencananya kau ingin masak apa?" tanya Taemin saat melihatku berkeliling mencari bahan makanan

"Kemarin Jisung dan Sora memintaku memasak sup ayam. Jadi sepertinya aku akan masak itu" jawabku

"Sekarang kau sudah bisa masak?"

"Tentu saja. Hyomin yang dulu, bukan Hyomin yang sekarang" *please kalian ga usah nyanyi ya bacanya -author*

Dia terkekeh dan mengacak rambutku. "Arraseo"

"Kau disini tinggal dengan siapa?" tanyaku

Aku ingat, aku belum menanyakannya tentang ini. Setauku orangtuanya sudah pindah dari Seoul.

"Sendiri. Aku tinggal di apartement dekat sini" jawabnya

Aku mengangguk. "Cepatlah cari seorang istri, agar kau tidak sendirian"

Dia tersenyum. "Bagaimana kalau aku jadi suami keduamu?"

Aku tertegun.

Dia tertawa pelan. "Aku hanya bercanda" sambungnya

Aku tersenyum kaku.

"Aku tidak sempat untuk mencari istri. Hidupku selama ini, kuhabiskan untuk belajar" katanya seraya mendorong trolly belanjaan

"Ah, baiklah" aku benar-benar canggung sekarang. Entah kenapa.

"Sudah selesai? Ayo, aku antar kau pulang" katanya yang membuatku tersadar dari lamunanku.

Aku mengangguk mengiyakan.

Taemin mengantarku pulang. Kebetulan memang jarak waktu sampai Jisung dan Sora pulang juga masih lama. Jadi aku bisa pulang dulu untuk memasak.