#29 MINGYU

2.7K 228 9
                                    

Baru kali ini aku pulang ke rumah dengan perasaan yang khawatir. Bukan karena apa, tapi karena sepanjang jalan, aku memikirkan bagaimana cara merangkai kata-kata untuk memberi tau mereka tentang masalah ini.

"Aku pulang" aku berjalan dengan langkah gontai.

"Kau sudah pulang" Hyomin menolongku membawakan tas kerjaku ke dalam. Sebelumnya, aku sudah mencium keningnya. Kebiasaan yang selalu kulakukan untuk mengusir rasa lelahku seharian. Sebenarnya, aku ingin mencium bibirnya yang menggoda itu. Tapi aku urungkan. Nanti malam saja.

Astaga Mingyu, bukan saatnya memikirkan itu. Batinku seakan menamparku.

"Anak-anak mana?" tanyaku sembari mengendorkan dasi yang terasa mencekikku ini.

"Ada di kamarnya. Mau kubuatkan teh?"

Aku menggeleng. "Aku mandi dulu ya" kataku yang di angguki olehnya.

Mandi disaat seperti ini adalah hal yang paling tepat menurutku. Pikiranku jadi lebih segar dan tenang karena kucuran air yang membasahi tubuhku.

Selesai mandi, aku menghampiri anak-anak di kamarnya. Mereka sedang bermain di lantai dengan gembira.

"Bolehkah appa bergabung?" tanyaku sembari duduk di samping mereka.

"Tentu saja. Kami sedang bermain robot. Itu artinya appa akan jadi musuh kami" ucap Jisung.

"Sora juga bermain robot?" tanyaku.

Dia menggeleng. "Aku bertugas membuat makanan untuk para robot" jawabnya dengan nada yang super duper lucu itu.

Aku terkekeh dan mengacak rambutnya. "Baiklah. Aku musuh kalian. Aku akan gigit leher kalian dan mengubah kalian menjadi monster" nadaku, kuubah bak monster-monster yang ada di TV.

Mereka tertawa dan mulai menyerangku. Dimulai dari menembakiku, menyerangku dengan pedang kecil yang robot itu pegang. Dan tak lupa mereka menindihku berbarengan, yang membuatku jatuh terlentang di lantai.

"Aaahhh.. Baiklah, aku menyerah. Kalian kuat sekali" kubuat seolah aku benar-benar menyerah.

Jangan pernah bilang bahwa masa kecilku kurang bahagia ya. Bermain seperti ini dengan mereka adalah kesenangan tersendiri bagiku.

Mereka bangkit dan membantuku untuk bangun.

"Kenapa kalian kuat sekali? Pasti tadi kalian makan sayur kan?" tanyaku.

Mereka mengangguk. "Makan banyaaakk sekali" ucap Jisung dengan membuat simbol lingkaran besar dengan tangan mungilnya yang membuatku tersenyum.

"Ah iya appa, minggu depan aku dan Sora akan bermain drama di sekolah. Appa akan datang kan?" tanya Jisung.

Aku terdiam, tidak buru-buru menjawab. Apa aku harus jujur sekarang? Mereka pasti sangat berharap aku datang. Tapi minggu depan, aku harus berangkat ke Kanada.

Akhirnya aku mengangguk. "Tentu saja. Tidak mungkin appa tidak datang" dustaku.

Mereka memelukku. "Gomawoyo appa"

"Ada apa ini? Kenapa berpelukan?" tanya Hyomin yang baru saja masuk dengan membawa dua gelas susu coklat untuk mereka.

"Appa bilang, appa akan datang menonton drama kami minggu depan, eomma" jawab Sora.

Hyomin tersenyum. "Baiklah--- karena sudah malam, minum susu kalian dan pergi tidur. Appa juga pasti sangat lelah"

Mereka menuruti apa kata Hyomin. Selesai minum susu, mereka pergi ke kamarnya masing-masing. Dan aku serta Hyomin pun masuk ke kamar kami.

Our Marriage Life (M.F.H season 2) → K.M.GWhere stories live. Discover now