Seperti inilah kehidupan pernikahan kami..
Layaknya sebuah kapal yang terus diterpa angin kencang, gelombang laut pasang dan ribuan Batu karang yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan kapal ini.
Namun kami tetap berusaha agar kapal ini dapat berlayar...
Kejadian kemarin membuat mataku bengkak karena tidak bisa tidur. Semalaman, aku hanya bolak-balik ke kamar anak-anak untuk melihat keadaan mereka. Entahlah, mungkin hanya aku-nya saja yang berlebihan. Tapi percayalah, perasaan seperti pasti akan kalian rasakan saat kalian akan meninggalkan orang yang kalian sayang untuk waktu yang lama.
Untung saja hari ini adalah hari libur. Kalau tidak, aku bisa jadi bahan olokan teman-temanku di kantor karena mataku ini.
"Gyu, ayo sarapan. Anak-anak sudah menunggumu di meja makan" tutur Hyomin padaku.
Aku mengangguk mengiyakan. "Aku akan kesana. Aku akan menyimpan data ini dulu" jawabku.
Saat ini memang aku tengah mengurus berkas kepergianku yang tinggal beberapa hari lagi. Aku baru sempat mengurusnya karena belakangan ini, aku fokus merangkai kata-kata untuk memberitahu keluargaku.
Setelah selesai, aku segera menghampiri mereka yang saat ini tengah menikmati sarapan pagi mereka.
"Selamat pagi" ucapku mengecup puncak kepala Jisung dan Sora bergantian.
"Selamat pagi, appa" ucap Sora sembari mengunyah.
Aku tersenyum dan duduk di kursiku. "Nanti siang, appa ingin berbelanja kebutuhan appa untuk di Kanada nanti. Ada yang mau ikut?" tanyaku pada mereka.
Aku mengangguk. "Baiklah" kataku yang membuat mereka bersorak. "Kau ikut juga?" tanyaku pada Hyomin.
"Tidak. Aku dirumah saja. Aku akan membantumu memasukkan bajumu ke koper"
"Baiklah. Setelah ini, kalian mandi lalu kita berangkat" kataku yang mereka angguki.
.......
Seperti yang sudah di janjikan tadi, aku dan Jisung serta Sora, pergi ke salah satu supermarket di dekat rumah. Aku ingin membeli beberapa peralatan yang aku butuhkan selama nanti di Kanada. Memang segal sesuatunya sudah di persiapkan disana. Tapi lebih enak jika aku membeli juga yang aku butuhkan, untuk jaga-jaga.
"Kalian mau beli sesuatu? Appa belikan" kataku saat tengah berjalan-jalan di lorong supermarket.
"Jinjjayo? Aku boleh beli apapun?" tanya Sora dengan semangat.
"Tentu. Pilihlah sesuka kalian"
Mereka langsung berlarian mencari barang yang mereka inginkan.
"Appa bolehkah aku membeli boneka ini?" tanya Sora dengan menunjuk sebuah boneka besar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Boleh. Kau ingin itu?" tanyaku yang dijawab langsung dengan anggukan olehnya. "Baiklah. Masukkan ke keranjang. Kita bayar"
