"SEKEDAR EUFORIA"

20 0 0
                                    


 "SEKEDAR EUFORIA"

***

3 Februari 2016

Mengawali pagi dengan senyuman, Gio langsung packing semua baju dan bersiap-siap melakukan perjalanan sore nanti. Gio pun berpamitan dengan orang-orang di sekitar rumah Yoga dan Bowo untuk melanjutkan perjalanan Gio menuju Balikpapan.

Sore pun tiba, sedikit menghirup udara sore untuk terakhir kalinya di Banjarbaru. Gio menerima pesan singkat dari Birin yang mengatakan bahwa dia belum tau bisa menuju bandara atau tidak karena hujan. Gio menuju bandara pukul 17.00, sampai di bandara Gio langsung mengurus boarding pass dan check in.

Gio sedang duduk di dalam sembari mendengarkan lagu dengan santai ketika mendapatkan sebuah pesan singkat dari Birin.

"Keluar aku di depan bersama Bunga Gi." Ujar Birin di pesan singkat.

Tapi pesawat Gio akan berangkat 15 menit lagi, Gio ragu apakah sempat untuk keluar, Gio ketinggalan pesawat. Setelah berpikir dengan cepat, akhirnya dia memutuskan untuk menemui mereka.

Gio pun berlari keluar dan melihat Birin dan Bunga basah kuyup karena hujan, Gio hanya terdiam melihat keadaan mereka.

"Aku pamit ya, terima kasih atas semuanya," ujar Gio, seketika Birin memeluk Gio.

"Maaf atas kejadian kemaren," kata Birin sambil memeluk Gio dengan erat.

"Kita akan bertemu lagi dengan posisi yang lebih baik dan dengan keadaan yang lebih bagus, terima kasih, sampai jumpa," ujar Gio.

Seketika Bunga juga memeluk Gio. Terlihat raut wajah Birin seperti ingin menangis, saat Birin meneteskan air mata Gio terharu dan menangis pula, terasa berat kaki untuk melangkah meninggalkan mereka.

"Sudah sana masuk nanti ketinggalan pesawat," ujar Birin.

Namun, ketika Gio ingin melangkah ke dalam, Birin menghentikan langkah Gio sejenak.

"Ayo foto dulu buat kenang-kenangan" Birin menarik tangan Gio dan segera mengatur posisi.

Selesai foto, Gio langsung berlari ke dalam karena Gio mendengar panggilan, "Untuk Bapak Agio Jati Suryatama agar segera memasuki pesawat karena pesawat akan segera diberangkatkan."

Gio harus melanjutkan langakahnya kembali, banyak sekali pelajaran kehidupan yang Gio dapat di sini. 

Akhir Perjalanan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang