12. LUH

3.1K 335 14
                                    


"Love cannot be found where it doesn't exist, nor can it be hidden where it truly does." - Kissing a Fool

THREE hardest things I'm working on;

First, I'm trying to forget my ex.

Second, I'm desperately getting my old body back.

And the third, I'm embracing my status now. Not only a single, yep, but also a jobless one.

Satu paket kesialan yang membuatku milih mengurung diri di dalam apartemen. Menonton berkeping-keping film dan melanjutkan beberapa season series yang pernah kulewatkan, seperti The Walking Dead yang plotnya muter-muter di tempat, padahal serial televisi besutan AMC itu favoritnya Sam. Dia selalu antusias saat aku bersedia duduk di sampingnya, hanya untuk mendengarkan dia menceritakan kembali episode-episode yang dia tonton bareng kedua sahabatnya—seperti cara dia menceritakan kembali bab-bab Sherlock Holmes yang dibacanya—sementara itu, aku hanya meringis ngeri di sampingnya, membayangkan pertarungan manusia dengan zombie dan adegan darah muncrat ke mana-mana. Juga berusaha menamatkan serial-serial lain yang sempat terhenti karena berbagai alasan, seperti ceritanya yang kurang masuk akal, cast-nya yang busuk dan—

Yah, seperti yang kubilang tadi, setelah menyandang status baru, sepertinya aku punya hobi menyumpah-serapah serial TV Amerika, yang ujung-ujungnya tetap aku tonton juga sampai selesai. Aku bisa melalui semua tontonan berat itu dengan mudah, ngomong-ngomong selain karena alasan tadi, juga karena selama menonton ditemani banyak camilan yang dengan ajaibnya semakin membuat bobot tubuhku bertambah dari hari ke hari.

It's the worst part after I broke with Sam.

Bad news is a good news, prinsip jurnalisme yang menjadi peganganku selama bekerja di televisi, dan keadaan demikian itu yang kini menimpaku. Setelah pemanggilan ke ruang Mas Adin, atas asumsi ngasal Mas Bara mengenai kehamilanku tempo lalu, dengan cepatnya kabar burung tersebut meruak. Puncak dari beredarnya gosip murahan itu, pada minggu pertama aku on air—yang jadwalnya cuma sekali itu, lho, masih ingat, kan?—Mas Adin akhirnya memanggilku dan mulai menginterogasi. Masalah tentu tidak selesai di situ. Atas perhitungan kesalahan-kesalahan yang kubuat, kontrak kerjaku yang memang sudah berakhir tidak lagi diperpanjang. Alasan paling vital yang berujung dengan penghentian kontrak kerjaku adalah bobot tubuhku yang tidak lagi ideal.

Whats a shame, right? Fakta tersebut, barangkali sama memalukannya dengan yang dialami mantan pelatih Manchester United, David Moyes, yang diberhentikan sepuluh bulan dari kontrak kerjanya yang enam tahun, karena lelaki asal Skotlandia itu telah melarang para pemainnya mengonsumsi keripik kentang yang menyebabkan bobot tubuh mereka bertambah—di belakang layar, waktu itu aku sempat ketawa-ketawa bareng kru setelah membacakan berita itu, dan sekarang, kisahku sendiri lebih menggelikan untuk kutertawakan.

Actually, aku berterima kasih banget kepada Mbak Mala yang sudah bersedia menjelaskan kepada karyawan lain atas penghentian kerjaku, bahwa aku mengambil cuti untuk menguruskan kembali tubuhku. That's an amusing excuse! Lalu, beberapa orang sinis di tempat kerjaku tetap berkeyakinan bahwa aku mengambil cuti hamil dan lahiran. And it's ridiculous, isnt it? Seandainya aku presenter sekelas Marissa Nasution, sudah pasti para wartawan pencari gosip mengejarku. Mencoba mengklarifikasi kebenaran yang menimpaku. Atau, mungkin akun Lambe Nyinyir berikut turunan lambe-lambe lainnya yang tak kalah nyinyirnya akan mengerahkan semua kekuatan nyinyir mereka buat mengolok-olokku. Memberikan caption satire atas fotoku yang terlihat lebih gemuk.

Head Over Heels (Kisah Cinta Ironis Sam dan Luh)Where stories live. Discover now