0,11 (Revisi)

4.8K 301 4
                                    

"RYN!!!" Ah suara max, aku membuka mataku. melihatnya yang tengah menangapku dengan wajahnya yang gelisah bercampur marah, aku tersenyum sambil mnyentuh pipinya.

"Max, maaf" Aku mulai kehilangan kesadaranku

***

Aku membuka mataku pelan, kamar ini terlihat lebih suram sekarang padahal sebelum hari itu kamar ini masih terlihat cerah.

"Ryn? Apa ini benar-benar dirimu" Huh?

"Benar Max, ini aku" aku tersenyum, Max menangis. ini pertama kalinya aku melihat max menangis.

"Max?" ia menundukkan kepalanya dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aku tidak tau, sekarang kamu benar-benar terbangun atau hanya ilusiku saja aku benar-benar tidak.." Aku memeluknya.

"Maaf Max karena membuatmu menderita, jadi sekarang kamu bisa memelukku karena aku bukan ilusimu" Max memelukku erat.

"Maaf, karena tidak bisa melindungimu" Aku tersenyum meskipun masih menangis setidaknya ia sudah lebih tenang sekarang, jadi haruskah aku bertanya apa yang terjadi selama aku tertidur.

untuk beberapa saat Max masih tengelam dalam keterpuruknya karena mengira aku tidak kembali terbangun dari tidurku, begitu Max lebih tenang dan mau bercerita ak pun menanyakan apa yang terjadi selama aku tertidur.

Ia pun menjelaskan secara Detail apa yang terjadi, Emira Polip adalah saudara kembar Erena Polip yang mati ditangan seorang ratu peri bernama Airysh, karena memperebutkan Jark Moonlight sedangkan Rietha adalah adik angkat Jark Moonlight.

Setelah Moonlight dibabat habis tersisalah sang anak angkat Rietha, Rietha terus bersembunyi untuk melindungi dirinya sedniri dari kejaran Emira, lalu pada suatu saat ia bertemu Lucia yang baru saja kehilangan ibunya, Airysh.

mereka pun berteman seelum akhirnya Liam Ren Jonathan, Alpha Darkmoon sebelumnya menemukan matenya yaitu Rietha. Rietha menjelaskan situasinya  pada mate nya, oleh karena itu Rietha meminjam nama dari penyihir keluarga Jonathan ,Renon Novh.

bertahun-tahun berlalu Rietha Moonlight hidup dengan nama Rietha Novh, Renon Novh adalah seorang manusia yang ahli dalam sihir sehinga disebut penyihir Novh memiliki sihir spesialis teleportasi sehingga hal tersebut memudahkan untuk berpindah tempat dalam sekejap.

Renon hidup dikastil Darkmoon bersama sang putra yang kini menjadi asisten Max, Netta Novh. Kedatangan Emira kemari yang pertama diungkapkan oleh Meitha pada Max adalah mencari keturunan Rietha karena dendam Emira pada Moonlight.

Namun setelah bertemu denganku dendamnya berubah menjadi dendam pada nenekku Airysh dan Ibu Lucia karena anak langung dari Jark Moonlight. Lalu aku tidak bangun selama 77 hari karena panah perak yang dilumuri racun bunga Azalea.

aku sangat kaget saat Max mengatakan aku tidak sadar selama 77 hari, Meitha juga menanmbahkan Max terus berjaga di sampingku tanpa makan dan tanpa tidur, aku marah saat itu sehingga aku menghukum Max untuk menghabiskan makan yang sangat banyak ya meskipun Max makan bersamaku.

"Ryn apa aku masih harus menghabiskan ini?"  Aku menatap Max yang melihat dengan jijik kumpulan Dessert di meja, jika ku perhatikan sejak tadi Max sama sekal tdak menyentuhnya.

"Max tidak suka kue manis?" meskipun ia tidak menjawabnya aku tau dengan caranya memandang, aku terkekeh.

"Max tidak perlu memakannya jika tidak menyukainya. Aku tidak akan memaksa lagi" 

"Benarkah" Aku mengangguk.

Tok Tok

"Ini saya Netta, bolehkah saya masuk Alpha?" 

"Tidak" Aku tersentak dengan penolakan Max yang tiba-tiba.

"Max!! Masuklah Netta" Aku terkekah melihat Max yang menatap Netta dengan tatapan tidak adilnya.

"Maaf menganggu waktu anda, tapi ada seseorang yang datang dan ingin menemui Luna, beliau adalah salah satu serigala perak yang mengasuh Luna sebelumnya" Ah aku teringat perkatan Emira waktu itu.

"Ryn tenanglah, mereka baik-baik saja. Aku memberi kabar mereka karena kamu sudah sadar" Ah aku menatap Max yang seakan ia tau apa yang sedang ku pikirkan, aku tersenyum padanya.

"Katakan Ryn sedang istirahat, katakan padanya jika ia ingin bertemu, bertemu saja besok pagi. ah dan berikan kamar jika ia ingin bermalam disini" Netta menunduk lalu pergi.

"Max? apa kita tidak menemuinya sekarang saja?"

"Tidak sebelum kamu menemui keluarga angkatmu, ada yang harus ku lakukan denganmu" 

Aku memiringkn kepalaku, "denganku" Max mengangguk.

"Bukankah kita harus melalukan apa yang selama ini tertunda?" Max mengangkatku dan mendudukkanku di ranjang. Aku merasakan bibirnya mengecupku disetiap inci kulitku.

I Become The Successor of War AngelsOn viuen les histories. Descobreix ara