5,2. Hari Pemberontakan

830 34 4
                                    

Sesuai dengan apa yang sudah mereka rencanakan ada 3000 lebih  pasukan yang terbagi kedalam 5 devisi, devisi pertama dipimpin oleh Max, lalu devisi kedua dipimpin oleh Iloys, Devisi ketiga dipimpin oleh Lion, Devisi ke 4 dipimpin oleh Zhea lalu Devisi terakhir dipimpin oleh Duke muda Travan.

Serangan mereka akan dipimpin oleh pasukan Zhea yang didominasi pemanah dan pengguna sihir jarak jauh serta Zhea yang membawa Arthe bersamanya, Lalu barisan pasukan Iloys dan pasuka Duke muda yang berada digaris depan akan menyerang dari depan istana, sedangkan pasukan Lion bertugas untuk menghentikan bala bantuan yang datang dengan mencegat dijalan yang mereka lewati.

Sedangkan Max yang memiliki pasukan paling sedikit yaitu 100 orang saja akan megepung jalur-jalur rahasia yang biasa digunakan untuk melarikan diri, tidak hanya itu Max dan Netta menyusup kedalam istana , untk mencari Davis dan Emira,  Ryn sudah menekan untuk meminimalkan korban jiwa dengan hanya membuat pingsan para kesatria yang melawan mereka.

Berbeda dari yang mereka persiapkan, pemberontakan tampak berjalan dengan sangat lancar meskipun ada beberapa korban jiwa Max, Dan Netta juga dengan cepat menemukan keberadaan Davis dan Emira yang sedang bersembunyi diruangan terdalam istana utama, tak lama setelah itu pangeran ke 7 Iloys Arenttia menyusul Max.

"Lama tidak bertemu Emira Polip" Max menyeringai melihat Emira dan Davis yang gemetar melihat kesatria didepannya tumbang dalam sekali tebas.

"Ka..Kamu?" Max menatap mereka yang menatapnya gemetar.

"Benar Maxime Alexander Jonathan, tampaknya kalian sudah membersihkan keluargaku, kalian cukup bersenang senang bukan" 

"itu tidak mungkin aku sudah yakin membunuhmu 16 tahun lalu, bagaimana kamu..kamu bisa ada disini"

"Ah saya tidak mengira kakak pertama setua itu, anda bahkan mengenal kedua orang tua sahabat saya" Ucap Iloys sambil berjalan menyeret pedangnya yamg dipenuhi darah.

"Pangeran ketujuh?" kejut Davis.

"Aku sudah berjanji pada bibi untuk memengal kepala kakak, tidak kamu bukan kakakku tapi Davis Arenttia"

"Ya itu benar, aku juga sudah berjanji pada ibu untuk memengal kepalamu" kemunculan Lion dibelakan mereka yang langsung mengarahkan Hilde keleher Emira menambah suasanan yang kian mencengkram didala ruangan tersebut.

Srash

dua buah panah melesat tepat mengenai kedua kaki mereka sehinga mereka berdua pun sulit terjatuh karena kakinya tidak dapat menopang tubuh mereka.

"Ah itu balasan untuk kalian yang membuat kaki ibuku yang lumpuh" Zhea berjalan dengan anggun dengan gaun putih yang dipenuhi darah serata sayap yang ia biarkan keluar saat didalam ruangan tersebut karena hanya mereka yang berada disana.

"Hilde"

Ditangan kanan Zhea muncullah sebuah pedang, namun ia tidak menggunakannya untuk memengga mereka berdua ia menebaskan pedang tersebut kelangit-langit yang membuat langit-langit tersebut hancur dan menghilang karena bantuan sihir Netta yang memindahkan reruntuhan ketempat lain sehinga sinar matahari dengan leluasa menyiari mereka berdua.

"Ayah, bukankah kita harus segera memberikan kepala mereka kepada ibu, ibu sudah menunggu kita. Pangeran mari kita keluar bukankah kita harus menenangkan mereka yang tengah berperang" Zhea tersenyum sambil memberikan tangannya kepada Iloys.

Iloys mengangguk lalu meraih tangan Zhea dan keluar dari ruangan tersebut sambil berdandengan tangan, Zhea pun kembali menyembunyikan sayapnya. mereka pun mengumumkan bahwa Kaisar Davis Arenttia telah dikalahkan karena bertindak semena-mena pada Rakyat.

Dengan itu Iloys mendeklarasikan dirinya sebagai pemilik arenttia, namun ia mengubah nama Arenttia menjadi Aldwyn serta mengakui Niph adalah hutan mili Aldwyn yang harus dijaga,  membuka lembaran baru Aldwyn dengan pembasmian besar-besaran mereka yang melakukan pelanggaran berat.

Dengan itu Tahun 1 Kalender Baru, Duke Travan dan Duke Vallery menjadi 2 pilar penyokong terbentuknya kerajaan Aldwyn, Travan dengan kekuatannya dan Vallery dengan kekayaannya, lalu Marques Laurent, Marques Sober, Count Bugenfe, Viscount Louise, Viscount Rubeno, dan Baron Novh, yang menjadi kekuatan pangeran Ketujuh yang akhirnya menjadi raja diusianya yang baru menginjak 17 tahun, Raja pertama Aldwyn, Iloys Arenttia Von Aldwyn.

Pembanggunan ulang kerajaan pun tak memakan waktu yang lama, bersamaan dengan pembangunan sebelah utara kerajaan yang menjadi Duchy Vallery, yang tak lain adalah Hutan Niph, Kastil Darkmoon berubah menjadi Mansion Utara Duke Vallery,dan Asisten pribadinya Baron Novh yang tak lain adalah Netta Novh.

Tepat dialun-alun pusat kota dibangun patung dewi perang yang sedang mengangkat pedang ditangan kanannya serta sayap yang membentang indah lalu anak panah yang melayang ditangan kirinya, patung yang sama dibangun juga tepat didepan mansion Duke Vallery.

I Become The Successor of War AngelsWhere stories live. Discover now