1,3. Untuk Niphku

3.4K 188 8
                                    

Setelah kejadian itu,  Arzhea Laurent berubah menjadi Alizhea Vallery lalu muncullah rumor yang berbunyi, saudara kembar Count muda yang tersembunyi dibalik pinti Viscount Laurent langsung mengemparkkan seluruh pelosok kekaisaran selama lebih dari 7 hari berturut-turut, terungkapnya nama Count Vallery dan sang saudara kembar begitu menarik perhatian rakyat.

Alfreed Vallery dan Alizhea Vallery, wajah yang menawan bak dewa dewi yang turun ke bumi itu langsung membuat para putri dan tuan muda bangsawan mengirimkan surat lamaran ke kediaman Vallery, meskipun pada dasarnya memang mereka keturunan Dewa perang.

"Count, pangeran sudah tiba"

"ah suruh dia masuk" Zhea melempar sebiji anggur dari tangannya kearah saudara kembarnya itu yang tengah berkutat dengan tumpukan kertas itu.

"Sikap tidak sopan apa itu Lion, meskipun kamu memiliki kedudukan yang sama dengan pangeran karena merupakan putra dari pemimpin tapi disini kamu hanya seorang Count yang jauh dibawah pangeran, kamu harus menyambutnya. bukankah itu tata krama dasar" ocehnya

Semenjak Zhea menetap di mansion Vallery, ia mulai memanggil Alfreed dengan nama Lion yang ia ambil dari Vissalion.

"Ah aku setuju denganmu nona, apa kamu tau selama ini saudara kembarmu itu tidak pernah menyambut kedatanganku yang seorang pangeran, tolong marahi dia" 

"akan saya pikirkan nanti, sebelum itu silahkan duduk pangeran" 

"terima kasih nona"

"Ha makin hari kalian makin akrab saja ya" Lion ikut duduk disamping Zhea.

"Lady Zhea, anda bisa memanggil saya Iloys saja dengan nyaman" Zhea menatap Iloys lalu beralih menatap Lion yang tengah menahan emosinya.

"Baiklah kalau begitu aku aku memanggil nama kalian secara langsung karena hanya ada kita dan Netta saja, jadi pertama aku akan memperkenalkan diri sekali lagi. Namaku Alizhea Vissalissa Jonathan ssaudara kembar Lion, kamu bisa memanggilku Zhea"

"Namaku Alfreed Vissalion Jonathan" Zhea memandang tidak minat pria-pria tersebut sambil terus memakan anggur di pangkuannya.

"Zhea bisakah kamu berhenti makan dan menjelaskan rencana kita padanya" Zhea menoleh singkat lalu meletakkan nampan penuh berisi buah anggur tersebut.

"Jadi Iloys, ibuku sudah memilihmu oleh karena itu kamu harus menuntuk kami berdua kembali ke hutan Niph, aku tidak tau seperti apa hutan Niph sekarang tapi gamaran terakhir yang ku lihat Niph sangat kacau"

"Niph?" Zhea dan Lion mengangguk bersamaan.

"apa kita akan pergi dengan pengawal? Aku tidak memiliki pengawal karena .."

"tidak karena pada dasarnya akulah pengawal sekalogus temanmu" Zhea menatap Lion yang tengah berbangga diri.

"Ya, lagi pula kalian hebat dalam berpadang ada Netta yang ahli dalam sihir, aku juga bisa melindungi diri meskipun keahlian pedangku tidak sehebat kalian" Kedua pria tersebut menatap Zhea tidak percaya.

"Selain itu, Iloys" Lanjut Zhea

"Ya?" Iloys sedikit tertegun.

"kemungkinan besar kami mewarisi darah ayah yang seorang werewolf, untuk itu kamu harus merahasiakan ini jika suatu saat tanpa sadar kami menjadi serigala"

"jadi kalian Werewolf terakhir ku dengar badai yang menerjang tempat tinggal mereka membuat punahnya werwolf, kalu tidak salah 16 tahun lalu tepas saat kita lahir" Jelas Iloys.

"itu tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah"sanggah Zhea sambil terus memasukan buah anggur kedalam mulutnya, ia menatap Lion yang juga tengah fokus mendengarkan cerita yang akan ia ungkapkan dari apa yang ia lihat.

Zhea menghela nafasnya, "16 tahun lalu adalah pembantaian yang terjadi dari pemberontakan Emira Polip, Davis dan.. Ah tunggu aku melupakan satu orang" Lion menatap Zhea yang tidak bisa mengingat sama sekali satu orang yang ingin ia bicarakan.

"lanjutkan saja satu orang itu mungkin tidak penting" Zhea mengangguk dengan berat dan melanjutkan penjelasannya.

I Become The Successor of War AngelsWhere stories live. Discover now