Part 34

5K 257 21
                                    


Mang Saiful

****************

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


****************

Malam ini sudah sangat larut, bahkan sudah bisa dikatakan ini dini hari, mataku masih belum juga terpejam, aku masih teringat dengan kejadian beberapa jam yang lalu .

Cahaya lampu yang sengaja di temaramkan oleh Denis membuat suasana kamar bertambah sunyi, tak ada aktifitas, tak ada kehidupan, hanya aku yang masih terjaga di kamar yang dingin ini.

Denis sudah jauh meninggalkanku ke dalam mimpi indahnya, sedangkan aku boro-boro bisa mimpi, memejamkan matapun aku tak sanggup, malah mataku menatap kosong benda-benda yang ada di dalam kamar Denis yang cukup besar ini.

“teganya kamu bang….” Ucap batinku sambil melamun menatap langit-langit kamar

“kenapa harus ada yang lain selain aku, ……kurang apa aku….tak bahagiakah kamu denganku………seandainya kamu ngomong jujur sedari awal, ku akan terima…….tapi bukan begini caranya….aku sudah memberikan segalanya buat kamu…aku sudah merelakan semuanya buat kamu….tapi kenapa kamu tega bang…kenapa..ku sudah mengorbankan kakiku untukmu……..ku sudah melayanimu dengan sepenuh hati….tapi nyatanya itu semua belum cukup buatmu”

Setetes air mata hangat membasahi sudut mataku, kubiarkan ia berjalan membasahi pipiku juga, ku biarkan tetes air mata ini membawa jauh kepedihan yang kualami tadi, sakit sekali kalau mengingatnya. Bibirku menahan tangis, ku khawatir Denis akan terbangun jika mendengar isak tangisku.

Pengkhianatan…oh pengkhianatan, ternyata aku tak luput dari sifat jelek manusia juga, kukira, kisah cintaku akan berjalan sempurna dengan mendapatkan cintanya,….. nyatanya, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna.

Tiiiit tiiit tiiit

Tiba-tiba dering sms hapeku berbunyi, ku ambil dengan malas-malasan hape itu yang ku taruh di atas koper yang masih tergeletak di lantai, malas sekali aku membereskan koper itu malam ini juga.

Ku lihat Denis masih tak terbangun dengan bunyi sms ini, ku buka dan ternyata itu dari ……Yusuf..!

From : Yusuf
Time : 01:45
Message :
Sayank…..kamu ada dimana? , knp kmu pergi….smua bisa abang jelaskn…..pliz….jgn mrah dlu smp abang jelaskn smuanya….tlong blas sms ini……abang gak bisa tidur Ghan…..mikirin kmu terus…..tlong blas secepatnya….biar abang tenang….maafkan abang klo abang salah….mizz u so much hon!

Ku matikan hapeku dengan segera sebelum sms Yusuf kembali datang, aku jadi kembali merasa kesal dengan kebodohanku selama ini.

“ telat bang….telat….kenapa kamu gak telepon atau sms aku dari tadi….sekarang semuanya udah telat…nasi udah menjadi bubur” ucap batinku

****

5 hari kemudian

Sudah berhari-hari aku menginap di rumah Denis, aku sudah meminta ijinnya tuk stay sampai aku menemukan tempat tinggal yang cocok denganku.

DOKTER Tolong Aku ( TAMAT )Where stories live. Discover now