1. Mungil

12.7K 909 49
                                    

Jongin itu kekar

Iya kekar..

Tapi itu berlaku jika jongin sedang bersama kyungsoo.. Beda lagi jika ia sedang berada bersama sehun.. Ia jadi kelihatan mungil!

Dan jongin benci itu!

Jongin benci disebut mungil!

Jongin itu kekar!

Tapi sehun jauh lebih kekar..

Jongin itu tinggi!

Tapi sehun jauh lebih tinggi..

Jongin itu manly!

Tapi sehun jauh lebih manly..

Sehun selalu saja jadi yang paling 'lebih' jika bersama jongin.. Dan jongin tidak suka itu!

Tapi sehun selalu punya cara untuk membuat jongin mengakui bahwa dirinya itu 'mungil'

.
.
.
.
.
.

"hai mungil~" sehun mengekori langkah kaki jongin yang hendak meninggalkan area kampus, tidak lupa juga untuk mendaratkan kecupan manisnya dipipi si 'mungil'..

Seperti biasa.. Sifat sehun itu 'kurang ajar'.. Apa lagi jika sudah dihadapkan dengan jongin, sepertinya sifatnya itu lebih bisa dikategorikan 'lebih ajar'.. ~kkk

"berhenti mengekoriku albino!" bentak jongin sebal

Sehun mendelik.. Tidak suka dengan panggilan yang diberikan jongin.. Enak saja! Sehun itu bukan albino!

"Kalau saja tidak sayang, kalau saja tidak cinta, sudah ku buang kau hitam!" bisik sehun

Jongin menghentikan langkahnya "apa kau bilang?!"

Ups~

Sehun kelepasan.. Sepertinya yang tadi itu bukan bisikan..

"hahaha baiklah, maafkan aku mungil.."

"berhenti memanggilku mungil sehun! Aku tidak mungil!" dengus jongin sebal

"tidak bisa! Kau itu lebih kecil dariku, artinya kau itu mungil" sehun mengeluarkan kembali seribu alasannya

"terserah"

Sehun terkekeh geli..

Memang ya, jongin itu sudah mungil, manis lagi, apalagi kalau sudah dalam tahap merajuk.. Rasanya sehun tidak tahan untuk tidak menggigitnya..

Kalau saja jongin tidak akan membalas, mungkin sekarang jongin sudah habis sehun gigiti..

"kau nanti malam ikut kan jong?" tanya sehun

Jongin menggeleng "kau tau sendiri, aku itu tidak bisa minum sehun!"

Sehun melingkarkan tangan nya dipinggag ramping jongin "ayolah.. Kau temani aku saja" rajuknya

Merajuk?!

Tidak salahkan?!

Sehun merajuk?!

Mungkin semua manusia, bahkan kedua orangtua sehunpun tidak akan percaya jika sehun merajuk.. Dan sehunpun tidak akan sudi melakukannya..

Hanya untuk dan pada jongin seorang ia akan merajuk !

"hah.. Baiklah" pasrah jongin akhirnya

Sehun mengeratkan pelukannya "terimakasih mungil.. Aku mencintaimu.."

.
.
.
.
.
.

"ukh! Kau berat sehun!"

Jongin berusaha menyeret sehun kedalam apartemen pemuda albino itu..

Rasanya punggung jongin mau patah! Dasar raksasa putih sialan! Jika tau ia ikut hanya untuk membawa pulang namja sialan yang sedang mabuk itu, lebih baik tidak usah ikut saja!

Bayangkan! Sehun itu tidak kecil! Dan jongin harus berusaha menyeret tubuh besar sialannya itu dari parkiran ke apartemennya dilantai 26 dengan lorong paling ujung!

Ukh..

"Jika tidak cinta, jika tidak tampan, sudah aku putuskan saja dari dulu.." gerutu jongin sebal

Jongin beranjak, hendak meninggalkan sehun yang terbaring lemas di kasurnya

Grebbb

Namun sebuah lengan meraih pinggang rampingnya.

~kkkkkk

Kekehan lirih meluncur indah dari mulut sehun.. Kai mengeryit bingung.. Bukannya sehun mabuk?!

Tunggu?!

Sehun tidak sedang mengerjainya kan?!

Bughhhhh!!

Dengan sebal jongin memukulkan bantal membabi buta pada wajah sehun

"aw aw aw ampun baby.. Maaf ok ok aku minta maaf" sehun bangun dari acara berbaringnya

Jongin mendelik "kau mengerjaikukan sialan?!" jerit jongin

Sretttt

Sehun meraih tangan mungil jongin, memaksa jongin duduk dipangkuannya..

Jongin tidak lagi berontak..

Sepertinya tenaga nya sudah habis ia gunakan untuk menyeret tubuh besar sehun..

"hiks dasar sialan! Kau mengerjaiku!! Kau itu berat sehun! hueeeee" kai meraung kesal

Sehun berusaha menahan tawanya.. Ingin nya sih tertawa sampai puas.. Namun bisa-bisa ia habis didiamkan jongin setelah itu..

"ok aku minta maaf sayang"

Keheningan terjadi selama beberapa saat, hanya sesekali diiringi isakkan kecil dari bibir penuh jongin..

"jangan lakukan itu lagi sehun.. Kau itu berat.." rajuk jongin

Sehun terkekeh kecil "baiklah~"

Sehun kembali mengecupi wajah sembab jongin, yang terlihat semakin menggemaskan..


"jadi sekarang, sudah sadar jika kau itu mungil kan?"



31/01/2018

Short Fic HunKaiNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ