"Kau mau ke mana?" bisik Ji Min ketika gadis itu hendak bangkit dari duduknya.

"Toilet," jawab gadis itu singkat.

Ji Min hanya membalasnya dengan sebuah anggukan dan membiarkan gadis itu melangkah keluar.

Se Mi mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang ada di lorong gedung. Mencoba untuk bangkit dari keterpurukan ternyata masih sangat susah untuknya meskipun ini bukanlah kali pertama baginya. Dia juga pernah ditinggal seperti ini oleh cintanya dulu, tapi kenapa kali ini rasanya lebih menyakitkan?

"Eonni?"

Gadis itu memalingkan wajahnya ke kanan ketika suara gadis kecil terdengar di telinganya. Indra penglihatannya menangkap sosok gadis kecil yang terlihat cantik dengan gaun merahnya tengah berlari ke arahnya.

"Jeon So Mi? Kau di sini?" ucap Se Mi seraya mengangkat gadis kecil itu dan membawanya ke dalam pangkuannya.

"Aku ke sini bersama Ayah," balas gadis kecil yang tak lain adalah adik Jung Kook, pria yang kembali memporak-porandakan hatinya.

"Apa kakakmu juga ada di sini?"

"Jung Kook Oppa sedang di Bali," ucap So Mi dengan sedikit terbata.

Bukan di Perancis, tapi di Indonesia? Apa yang pria itu lakukan di sana?

"Eonni, aku mau es krim," rengek So Mi.

Tanpa memedulikan rengekan adik kekasihnya—karena memang sampai kapan pun Se Mi belum menyetujui keinginan sepihak Jung Kook untuk berpisah, gadis itu memeluk So Mi dan membawa gadis kecil itu kembali memasuki ruangan besar tempat upacara pernikahan sedang berlangsung.

"Yoo Se Mi, anak siapa yang kau bawa itu?" tanya Ji Min nyaris berbisik ketika Se Mi kembali dengan seorang gadis kecil dalam pelukannya.

Enggan menjawab pertanyaan dari pria yang telah menemaninya semalam, Se Mi mengalihkan pandangannya pada Yoon Gi yang juga sudah menatapnya. "Pesankan aku tiket ke Bali sekarang," titahnya.

"Untuk apa kau ke sana? Kau harus menghadap Sajangnim setelah ini. Dia mengalami kerugian besar karenamu," balas Yoon Gi.

"Aku akan mengurus itu nanti setelah kembali dari Indonesia."

"Dan ada keperluan apa kau di sana?"

"Sudahlah pesankan saja sekarang."

Di tengah perdebatan kakak adik sepupu itu, Ji Min memperhatikan dengan saksama gadis kecil cantik yang berada dalam pangkuan Se Mi. Pria itu tertegun setelah menyadari bahwa gadis kecil itu memiliki wajah yang mirip dengan saingannya, Jung Kook.

Entah gadis kecil itu adik atau bahkan anak Jung Kook sekali pun, Ji Min tak peduli. Yang bisa ia pastikan adalah, gadis kecil itu memiliki hubungan darah dengan Jung Kook. Dirinya yakin sekali bahwa Se Mi hendak menyusul Jung Kook yang entah bagaimana ceritanya bisa berada di Indonesia.

***


Pria itu mendudukkan kembali dirinya setelah pimpinan perusahaan yang hendak menanamkan saham di resort milik ayahnya ke luar ruangan. Dia mengembuskan napas lelah. Setelah kakak laki-lakinya gagal menjalankan tugas yang diberikan sang ayah untuk meyelamatkan resort itu, sesuai ucapannya waktu itu, sang ayah pun menugaskan dirinya untuk menyelamatkan dan mengelola resort itu sampai keadaannya stabil.

"Jam berapa sekarang?" tanyanya pada pria jangkung berkulit putih yang berdiri di sampingnya.

Melirik arloji yang menlingkar di pergelangan lengannya, pria jangkung itu berujar, "Pukul sembilan lewat lima belas menit. Kau belum sarapan. Apa perlu kusiapkan?"

RETROUVAILLES [END] ✔Where stories live. Discover now