BAB VII (part 2)

113 16 0
                                    

Yook Sung Jae, seorang kepala reporter dari SBC Media, tampak melangkahkan kakinya ringan. Beberapa reporter lain yang sudah tiba di ruangan itu menyambutnya dengan sapaan atau sekadar ucapan selamat pagi. Sung Jae yang suasana hatinya sedang dalam keadaan bagus pagi ini pun membalas satu per satu sapaan para bawahannya itu.

Setelah sampai di meja kerjanya, Sung Jae melihat sebuah map cokelat tergeletak di samping komputernya. Karena merasa itu untuknya, Sung Jae pun meraih map cokelat itu lalu membolak-baliknya, berharap dapat menemukan siapa pengirim dari map yang ia sendiri bahkan tidak tahu apa isinya.

"Apa di antara kalian ada yang tahu siapa yang meletakkan map ini di mejaku?" tanya Sung Jae pada semua bawahannya yang ada di sana. Jawaban mereka yang hanya menggeleng atau berupa kalimat aku tidak tahu sama sekali tidak memberinya petunjuk.

Karena penasaran, Sung Jae pun memilih untuk duduk di kursi kerjanya dan membuka map cokelat itu. Didapatinya sebuah USB kecil berwarna abu-abu di dalam map itu. Lagi-lagi karena nalurinya sebagai reporter membuat Sung Jae segera mengambil USB itu dan menancapkannya pada CPU komputernya. Ketika dibuka, USB itu berisikan beberapa foto. Betapa terkejutnya ia ketika melihat siapa yang ada di dalam foto-foto itu, Penyanyi Park Ji Min bersama Aktris Yoo Se Mi.

Selain foto-foto, ada juga sebuah dokumen yang tersimpan di dalam USB itu. Tanpa menunggu komando dari siapa pun, Sung Jae segera membuka dokumen itu. Setelah dibuka, tertera sebuah kalimat luncurkanlah berita tentang mereka yang berpacaran dengan ukuran huruf sedang di sana. Jika ia meluncurkan berita ini, sudah bisa dipastikan seluruh Korea Selatan akan geger mengingat dua public figure itu sedang digilai masyarakat saat ini.

Sebuah seringai perlahan terulas di bibir reporter yang haus akan berita itu. Tentang siapa yang mengirim USB itu padanya sudah tidak penting lagi. Karena yang penting baginya sekarang hanyalah berita baru yang dapat menggemparkan seluruh tanah air.

***


"Dua potong red velvet cake," ucap Jung Kook pada penjaga bakery café terkenal di kawasan Apgujeong ini. Tidak ada tujuan lain dari kedatangannya ke sana selain membelikan red velvet cake untuk adik perempuannya, So Mi. Adiknya itu memang sangat menyukai aneka cake, utamanya red velvet cake.

"Silakan pembayarannya, Tuan," balas penjaga bakery café dengan senyum cerah yang tak luntur dari wajahnya.

Jung Kook pun segera mengeluarkan credit card miliknya lalu memberikan benda itu pada penjaga bakery café di hadapannya. Penjaga itu segera memproses pembayaran setelah menerima credit card yang Jung Kook ulurkan. Setelah selesai, ia segera mengembalikan credit card itu pada pemiliknya sembari berucap, "Mohon tunggu sebentar."

Jung Kook hanya menganggukkan kepalanya sebegai balasan seiring dengan kepergian si penjaga tadi yang mungkin sedang membungkus pesanannya. Samar-samar, Jung Kook mendengar sekumpulan siswi sekolah menengah atas yang tengah berkumpul di meja yang tidak jauh dari tempat Jung Kook berdiri.

"Wow, daebak!" seru seorang siswi berambut pirang yang duduk paling kanan dengan pandangannya yang tertuju pada ponsel di tangannya.

"Ada apa? Ada apa?" tanya beberapa siswi lain yang berada di meja yang sama dengan siswi berambut pirang tadi.

"Ji Min Oppa berpacaran dengan Yoo Se Mi," ucap siswi berambut pirang tadi dengan suara yang sedikit lebih keras daripada sebelumnya, membuat semua teman-temannya membuka ponselnya masing-masing.

"Sudah kuduga mereka pasti akan terjebak cinta lokasi."

"Tentu saja. Wanita mana yang bisa menolak pesona Ji Min Oppaku?"

RETROUVAILLES [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang