Story Queen : Always Lonely ?!

Part 24 : Did you know... This is very amazing.. ?! (b)

Queen memutar kran showernya dan seketika itu airpun menyembur membasuh tubuh Queen.

"Dingiiiiiiiiiiin" teriak Queen dalam hatinya. Dia hanya menggigit bibir bawahnya menahan antara dingin dan kesegaran yang ditunggu-tunggu untuk membasuh tubuhnya.

Air mengalir membasahi tubuh Queen yang letih. Membuat rasa segar kembali datang ke sekujur tubuhnya. Walaupun Queen sempat mengernyit ketika bagian kaki, lutut dan sikutnya terasa perih terkena air. Ternyata ada beberapa luka disekitar sana. Pergelangan kaki kanannya yang tadi terkilirpun sudah membiru dan bengkak, itulah yang menyebabkan Queen berjalan pincang.

Sedang asyik menikmati air yang sangat dingin dan segar. Tiba-tiba terdengar suara dari luar, "STUPID PRINCES KENAPA LAMA SEKALIIIII... CEPATLAAAAH!!!" 

Queen terkejut dan kembali kekesadarannya, ternyata dia sedang ditunggu oleh manusia aneh itu. Kesegaran air ini membuat dia sedikit lupa dengan apa yang sedang dialaminya.

"Manusia aneh..." Lirih Queen dan melanjutkan menyabuni badannya serta tidak menggubris perkataan Zen tadi.

Queenpun berpikir, sebenarnya ada apa dengan Zen. Kenapa Zen memperlakukannya seperti ini? Kadang dia benar-benar marah, kadang dia membenci Queen, kadang dia bersikap manis. Maunya apa? Dan Queen sangat tak nyaman, tak nyaman karena Zen mempunyai pacar, pacarnya Calista, bukan dirinya. Apakah Calista tau?  Tidak mungkin Calista tau. Arrrgghh... memikirkan itu membuat Queen tak enak sendiri. Queen pun menyelesaikan mandinya dengan segera, serta langsung memakai bajunya di dalam kamar mandi, karena siapa yang tau, akan ada kejutan apalagi yang diperbuat oleh manusia aneh itu, pikir Queen dalam hatinya.

Cklek

Queenpun membuka pintu kamar mandinya, tapi Queen tak langsung keluar. Dia was-was dan mengitari pandangan kekiri dan kanan., Huft, Queen menghela nafas. "Tidak ada siapa-siapa" batinnya. 

Queen pun menaikkan alisnya dan tersenyum miring, kenapa dia jadi paranoid dan aneh sendiri. "Sepertinya aku sudah mulai tertular keanehan Zen." Pikir Queen

Queen pun melangkah ke tengah ruang kamar. Namun, hal yang tak di sangka-sangkanya. Tiba-tiba ada yang menyergapnya dari belakang. Mengurungnya dengan tangan-tangan yang sangat kuat sampai dia tidak bisa bergerak. Tangan Queenpun juga terkepung didepan dadanya.

Queen berusaha melihat kebelakang tapi ternyata orang itu memakai topeng. 

"Siapa kau" Teriak Queen sambil berontak. Namun sang penyergap tidak menjawab dan berusaha menutup mulut Queen.

Tapi Queen segera sadar dan teringat jurus silatnya untuk melepaskan bekapan dari seseorang. Tanpa aba-aba, Queen pun dengan merapatkan tangannya ke dada dan dalam satu hentakan merosot ke bawah dengan tangkas, Queen pun lepas dan Hop, Queen rolling ke depan dan berusaha untuk menghadang tersangka ini walaupun kakinya malah tambah terasa sakit.

Queen mengambil kuda-kuda. Menunggu gerakan dari seseorang di dalam jubah hitam bertopeng itu. Manusia bertopeng itupun mendekati Queen dengan santai, Queenpun siap siaga.

Dia sempat berpikir, apakah ini kejutan yang dimaksud Zen, memberikannya pada seseorang yang ingin menghajar dan menyakitinya atau apalah yang diinginkannya sekarang. Hati Queen mendadak sedih tapi tetep berusaha tegar dan siap siaga dengan manusia di balik topeng ini. Sempat terlintas kalo di depannya ini Zen, tapi apakah benar?

Keadaan menegang, manusia bertopeng itu mencoba mengambil tangan Queen, Queen menangkis, menghindar. Dia tak mau beradu fisik karena dia yakin kalah karena badannya sendiri sedang tidak fit. Queen mencoba merentang jarak, bergerak melewati kasur agar bertambah jauh yang akan membuatnya tambah dekat dengan pintu keluar. Namun, manusia bertopeng dengan cepat melopmat dan berlari ke arah Queen, Queenpun terperanjat karena manusia bertopeng langsung berada didekatnya dan tiba-tiba