Extra Part

1.5K 56 11
                                    

==PERPISAHAN SEKOLAH==

Setelah hari yang menegangkan yang dilalui Queen kemaren, hari ini Queen datang ke sekolah dengan penampilan yang sangat berbeda sampai-sampai hampir semua orang yang berpapasan dengannya tak mengenalnya. Ya, hari ini hari perpisahan sekolahnya. Dimana semua siswa kelas tiga  memakai kebaya untuk perempuan dan laki-laki memakai jas. Untuk seorang Queen memakai pakaian seperti ini sangat jarang sekali ia kenakan, apalagi sedikit memoles make up ke wajahnya.

Queen memakai kebaya panjang berwarna biru tua dengan bawahan songketnya yang sesuai dengan warna bajunya, sedikit benang emas dan dasar hitam. Untuk jilbabnya, Queen memakai warna biru yang agak muda dengan kombinasi dengan biru tua, make up yang digunakannya minimalis, membuat Queen terlihat natural cantik. Tidak seperti Queen yang biasanya, sangat berbeda, Namun, tetap saja Queen tidak memakai High heels yang tinggi, hanya 5cm, tapi tetap membuat Queen terlihat anggun. Seakan, dia di make over habis-habisan. Dan yang melakukan itu adalah tante Queen, yang memang pintar merias.

Hari itu, Zen yang mengantarnya ke sekolah dan Zen berpesan untuk memberitahunya jika acara sudah selesai agar Zen bisa menjemputnya. Sebenarnya Queen sudah menolak, dia masih canggung diperlakukan seperti putri, tapi Zen bersikeras menjemputnya, karena malas berdebat Queen pun mengiyakan.

Sesampainya dimeja piket, dengan berjalan berhati-hati karena belum terbiasa Queen sedikit kagok memakai sendal tinggi, Queen melihat Altar dan teman-teman Osisnya sedang sibuk mempersiapkan untuk memulai acara, sedangkan Altar tidak menyadari kedatangan Queen. Altar terlihat tampan, memakai jas hitam dan kemeja dalaman berwarna biru muda, serta memakai dasi berwarna biru tua. Seakan-akan jika Altar dan Queen disandingkan mereka sangat serasi sekali, padahal mereka tidak janjian.

Disalah satu lorong, Queen melihat kumpulan teman-temannya, Queen pun mendekat. Terdengar sayup-sayup mereka berbiacara. "Gue penasaran deh sama si Queen, gimana ya customnya untuk datang hari ini, secara dia kan tomboy abis, mau make kebaya, sepatu tinggi, pake make up lagi, asli gue penasaran abis. Terdengar yang lain menanggapi,  " iya, gue penasaran, jangan-jangan dia pake jas datangnya, hahaha" Terdengar tawa mereka, mereka tak sadar bahwa orang yang mereka bicarakan sedang berada disekitar mereka dan mendengar pembicaraan mereka. "tapi, heran juga sih, dari tadi si Altar cariin dia, mana kita blom ada ngeliat batang hidung si Queen, gue rasa Altar mau jadiin si Queen pacarnya deh, kelihatan banget dia suka sama si Queen".

Deg...!

Rencana Queen untuk ikut nimbrung dengan teman-teman sekelasnya langsung diurungkan. Apa benar yang dia dengar itu? Queen pun berusaha untuk berbalik pergi karena dia yakin bakal diintrograsi, namun salah satu temannya melihat Queen akan berbalik.

"Eh, itu siapa?" Terdengar seseorang bertanya, yang Queen yakin pertanyaan itu ditujukan untuk menunjuk dirinya. Queen berusaha terus berjalan. "G tau deh, kayaknya tu anak jurusan sekretaris deh, soalnya modis gila" terdengar lagi teman-temannya berkata-kata. "Tapi, gue belom pernah liat tu orang deh sebelumnya, gue sempat liat wajahnya, tapi gue g ngeh itu siapa" Hanya sampai disitu Queen mendengar sayup-sayup pembicaraan teman-temannya itu, karena dia terus berjalan ke arah sekretariat kesayangannya.

Sesampai disana, Queen melihat adik-adik organisasinya sedang berkumpul dan beberapa mereka ada yang ditunjuk menjadi pagar ayu dan pagar betis. Kedatangan Queen membuat semua orang yang berada di sana takjub, tapi sayang mereka pangling dan hampir tak mengenali Queen.

"kakak cantik cari siapa? temennya kak Queen ya?" Ucap Todi.

Queen tidak langsug menjawab dan malah membalas pertanyaan Todi tadi dengan tersenyum, Cherry yang berada di sana pun langsung memperhatikan dengan seksama dan sadar kalo  ternyata perempuan yang di depan mata mereka itu adalah Queen.

Story Queen : Always Lonely ?!Where stories live. Discover now