Part 6 : Pertengkaran ?!

1.5K 47 0
                                    

Hallllllllllooooooooooooooooooooooooo readers

Maap yaaaaaa telat ngeuploadnya..

maklum akhir tahun  banyak yang bikin busy...

di Chapter ini mau bikin pertengkaran Queen dengan.... dengan......................

di santaaaaaaaaaap aja ya pemirsaaaaaaaaaaaaaah

hehehe jangan lupa VOTE N COMMENTNYa

maaf aja banyak Typo g sempat ngediiiiiiiiiiiiit,,,,,

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ALTAR POV

Gue, Gue g nyangka Queen tiba-tiba mau ikut ke ruangan Osis. Yang gue tau selama ini Queen selalu menghindari ruangan Osis dan semua kegiatan Osis, gue g tau kenapa. Dulu sebelum gue menjabat di Osis, gue Akrab dengan Queen, sering Sparing silat berdua, tapi ntah kenapa semenjak aku telah menjadi ketua Osis dia agak melihatkan sekat diantara kami. Yang jelas dia selalu saja banyak alasan, tapi Queen sangat baik, setiap gue minta pendapat dan sarannya untuk acara dia tetep mau, dan dia siap untuk membantu walaupun hanya dibelakang layar. Sangat cekatan untuk urusan begitu, selalu mendekati sempurna atau nyaris sempurna tanpa cela.

Dan keanehannya hari ini membuat hati gue tergelitik untuk bertanya karena dalam perjalanan sekarang ini keruang Osis dia malah diam lagi seribu bahasa, ooh Queen

"Queen, kamu bener-bener g apa-apa?" see...kegelisahan gue hanya ditanggapi dengan gelengan kepala, dan dia tetep saja berjalan tegap dan tak acuh seperti biasanya.

Gue bener-bener penasaran dengan cewek satu ini, sebenarnya apa yang ada di dalam pikirannya? Gimana bisa dia sampai sekarang tak pernah melirik cowok dan tak seperti cewek-cewek lainnya yang selalu mengejar-ngejar gue ataupun Rama. Seakan dia memang tak membutuhkan itu semua, bisa jadi-bisa jadi,,,ooh kenapa gue jadi kayak Quiz gini. Gimana enggak, gue tau dari kami sering cerita-cerita dulu dia pernah ditembak beberapa cowok, tapi ya Queen hanya menolak mereka dengan berkata, "Maaf, Aku tidak bisa.." seperti kata-kata itu sudah terekam diotak dan mulutnya setiap ada yang menyatakan cinta kepadanya.

Gue pun menjadi tergelitik untuk sedikit bertanya-tanya tentang hal yang mungkin agak Pribadi oleh Queen, So What's Wrong? We are Friendly, right?

"Queen, bodyguard kamu mana" gaya gue ni memulai pembicaraan.."Siapa? Rama? oh julukan baru dia ya... tadi ketoilet katanya" jawab Queen ringan nyaris tanpa ekspresi. dan diam lagi -_-..

"Queen, jadi mulai kapan kamu mengikuti training center  untuk ke propov besok ? sedih banget aku g bisa ikut kayak tahun kemaren, kan kita bareng-bareng " gue masih tetep berusaha menyulap suasana,,

"kamu sich sibuk Osis jadi jarang latihan, g heran kalo kamu kalah. Ambisi besar kalo g diikuti dengan Usaha dan Doa sama aja NOL" jawab Queen sambil bikin tanda bulet gede dengan kedua tangannya yang dihadapin ke depan gue,, yang membuat jalan gue tiba-tiba terhenti karena ekspresinya yang tiba-tiba. Queen, Queen,, lo tu memang blak-blakan dan penuh kejutan, gue cuma bisa ngomongin itu dalam hati.

"kamu ni bener-bener bikin kaget aja," dan dia diam lagi -_-

kenapa sich dia ini, kalo dia kayak gini terus bisa bikin semua cowok-cowok yang deketin dia jadi ilfeel. Mungkin karena itu gue lebih milih untuk deketin Cahaya. Queen orang yang paling susah deh ditebak, dingertiin n bla bla bla.. susah deh ngomongnya. dan ternyata kami udah sampe di ruangan Osis.

Dan ini masih jam sekolah so pasti ruangan Osis masih kosong, gue langsung buka ruangan Osis tersebut dengan kunci yang ada sama gue. Gue ngelihat Queen agak ragu untuk masuk. Ya selama udah lebih 2 tahun di sini, Queen memang belum pernah ke ruangan Osis. Terlihat banget kalo dia merasa asing dengan semua yang ada di sini. Sepertinya dia tertarik dengan barisan piala-piala yang telah tersusun rapi hasil prestasi siswa-siswa sekolah ini, piala asli disekolah, dan sekolah akan memberikan duplikat piala kepada siswa tersebut dan medali tetap menjadi hal para siswa .

Story Queen : Always Lonely ?!Onde histórias criam vida. Descubra agora