18. Separated and Connected

9.7K 1.4K 511
                                    

AUTHOR POV

"Yang akan memegang jabatan Pangeran Mahkota sementara berdasarkan banyaknya suara yang terkumpul adalah... Yang Mulia Pangeran Sehun."

Jantung Luhan berhenti berdetak. Bibirnya mulai bergetar, kedua tangannya merambat naik untuk menutupi mulut dan hidungnya, air matanya lolos dengan lancar seakan telah tertahan didalam sana sejak lama. Kai menatap kosong ke depan, merasakan kekosongan dalam dirinya dan kelegaan yang luar biasa secara bersamaan.

Sehun tidak tahu harus berkata apa. Ia sudah setengah menduga kalau ia akan memenangkan suara. Semua prestasinya mengarah pada kemampuan memimpin. Ia bersender di kursinya, lemas saking marahnya. Mana ada aturan begini? Mengapa ia merasa dirugikan? Mengapa ia yang paling dirugikan?

Kyungsoo bernafas pelan, membuat sugesti untuk dirinya sendiri agar tidak menangis atau pingsan. Yang ia rasakan hanyalah lega. Sebenarnya, yang ia benci bukan terpisah dengan Kai. Ia bisa menunggu hingga Kai turun dari jabatan sementaranya. Yang ia benci, meninggalkan ayahnya yang mungkin akan dikucilkan apabila dirinya dikeluarkan dari istana. Bagaimanapun, ayahnya merupakan kepala koki, dan ia tidak mau menghancurkan pekerjaan ayahnya.

Semua orang merasakan hal yang berbeda-beda, termasuk Baekhyun. Luhan duduk tepat didepannya, sedikit lebih bawah darinya dan berdampingan dengan Kyungsoo. Ia bisa melihat bahu Luhan yang bergetar, menandakan kalau ia sama sekali tidak menyiapkan apa-apa untuk rasa sakit itu. Tidak seperti dirinya yang sudah menduga kalau ia akan dikeluarkan dari istana saat Chanho tidak ada.

Baekhyun bisa melihat Kyungsoo yang menatap Luhan penuh dengan perasaan sakit, rasa bersalah, dan simpati. Kekasih Kai itu menyentuh bahu Luhan lembut, dan Luhan segera jatuh ke pelukannya. Sehun bisa melihatnya dari kejauhan, dan saking marahnya, ia tidak bisa menjaga dirinya tetap duduk.

Ia bangkit dari kursinya, membuat kursi yang ia duduki jatuh terjungkal ke belakang. Ia menatap tajam ke seluruh arah dalam aula tersebut, sebelum berjalan melintasi kursi-kursi yang lain, menyambar tangan Luhan dengan cepat, menyeret laki-laki kecil itu terlepas dari pelukan Kyungsoo dan keluar dari ruang aula.

Sehun meninggalkan suasana rapat canggung setelah pintu ruangan ia tutup dengan bantingan. Entah mengapa, melihat perlakukan Sehun seperti itu membuat Kai marah. Luhan bisa menunggu, dan Sehun bisa memegang status itu untuk sementara. Apa yang sulit?

Rapat tersebut terasa begitu intens. Segala sesuatu berubah, beberapa bahkan kebanyakan dari keputusan menjadi menyakitkan bagi anggota kerjaan. Semua orang di kursi kerajaan terdiam, sesekali melirik kekosongan di kursi Sehun dan Luhan. Presidium terus dan terus menentukan perubahan, dan sedikit dari mereka yang membayar perhatian. Toh, mereka tidak memiliki hak suara.

Setelah setengah jam, Presidum berkata bahwa mereka hanya punya satu agenda lagi sebelum rapat ditutup. Yaitu penentuan Ratu yang baru pasca lengsernya dua Raja di waktu yang hampir bersamaan. Inilah yang akhirnya kembali membuat suasana menegang, terutama Chanyeol. Siapapun calonnya, siapapun yang terpilih, akan mengharuskan Chanyeol untuk menikahinya. Yang ia bingungkan, entah mengapa berada di posisi inipun, ia masih tetap tidak memiliki hak suara.

Ia akan menikahi siapapun yang terpilih tapi ia tetap tidak memiliki hak suara. Ironis.

"Seorang Ratu dalam perannya merupakan kepala pemerintah disamping Raja yang biasanya memegang kepentingan minor atau perwakilan Raja selain Putra Mahkota. Seorang Ratu ini nantinya akan menikah dengan Raja, dan memiliki tanggung jawab utama yaitu sebagai penerus keturunan kerajaan yang sah."

Kata demi kata yang diucapkan Presidium seakan menusuk hati Baekhyun. Otaknya membayangkan itu semua terjadi pada Chanyeol, dan membuat hatinya ngilu. Disisi lain, Seohyun menggigit bibir bawahnya tegang. Tangannya terpaut gelisah, bermain dengan jarinya. Ia sudah menunggu momen ini entah sejak kapan. Ia berharap sesuatu muncul dan membuatnya bisa menikahi Chanyeol.

[ChanBaek] Half BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang