10. I Let You Go, Be Happy

12.5K 1.6K 361
                                    

AUTHOR POV

“Selamat malam, Pangeran.”

“Ada yang bisa saya bantu, Pangeran?”

“Yang mulia, apakah kau butuh makanan ringan malam?”

“Haruskah saya menyiapkan bath tub, Yang Mulia?”

Baekhyun menghela nafas dengan agak berat, namun menggeleng sesopan mungkin. Ia bahkan belum terbiasa dengan panggilan ‘Yang Mulia Pangeran’, tapi semua orang datang padanya dan menanyainya, padahal ia hanya melangkah 10 kali dari kamar sementaranya. Ia menuruni tangga dan terkesiap ketika lantai dasar istana sudah terhias sedemikian rupa sesuai dengan tema pernikahan. Tepat di depan pintu, ia melihat foto pre wedding yang amat besar dan megah. Disana ia melihat Pangeran Mahkota duduk dan Putri Seohyun memegang punggungnya dengan anggun. Hanya mereka berdua. Baekhyun tersenyum tipis, tentu saja ia tidak akan ada disana. Apa kata orang-orang jika calon raja mereka menikahi laki-laki?

Ia berjalan dan terus berjalan meski ia tidak tahu kemana ia mengarah. Toh jikalau ia hilang, seseorang akan menemukannya. Pagi tadi, ia diberitahu Kris mengenai acara besok. Rencananya, pernikahan yang dirayakan secara besar hanya pernikahan Putra Mahkota dan Putri Seohyun, sedangkan ia akan dinikahkan dengan mempelainya jauh nanti setelah fajar, ketika semua tamu sudah meninggalkan aula acara. Pernikahannya dan Pangeran Mahkota akan dilakukan secara diam-diam, tersembunyi, dan singkat.

Baekhyun tiba-tiba teringat sosok ayahnya. Mungkin sekarang para perawat itu akan merawat ayahnya dengan sangat baik, tidak seperti dulu yang selalu pelit karena dirinya belum membayar tagihan. Ia senang bisa melakukan ini untuk ayahnya, terlebih lagi berada disamping Pangeran.

BRAK!

“Auch!” Baekhyun memegangi dahinya yang tiba-tiba terasa sakit. Setelah meringis, ia menyadari kalau dirinya ternyata menabrak pintu. Barangkali ia sudah terlalu lama melamun sampai-sampai ia tidak melihat kemana ia berjalan. Baekhyun hendak berbalik ketika ia melihat ke arah halaman beberapa meter didepannya, menyipitkan matanya dan bersembunyi dibalik pintu.

Butuh lima detik untuknya menyadari bahwa ada dua orang yang sedang... bertindihan. Perempuan yang berada diatas adalah Seohyun, entah mengapa Baekhyun tercengang karena melihat Pangeran Chanyeol yang tertidur dibawahnya. Baekhyun terdiam cukup lama disitu, menatapi mereka berdua dalam kesunyian. Lengan Chanyeol merambat ke punggung Seohyun, dan Baekhyun merasakan jantungnya berdegup begitu kencang dan seperti terhempas perasaan tidak mengenakkan. Pada awalnya ia berfikir kalau ia tidak suka Seohyun mencium pria lain selain Pangeran Mahkota, tapi pupilnya terus terfokus kepada Chanyeol.

Ia tidak tahu mengapa ia merasa marah.

Chanyeol adalah saudara kembar calon suaminya.

Baekhyun buru-buru berbalik sebelum ia melihat lebih banyak. Sempat tersesat saat mencari kamarnya namun ia mengikuti insting dan akhirnya menemukannya. Orang terakhir yang ingin dilihatnya adalah Pangeran Mahkota.

.

Hari pernikahan akhirnya tiba. Bendera kerajaan melambai-lambai sepanjang jalan, para reporter dan pembawa berita melaporkan hal yang hampir sama. Semua orang membawa bunga kemanapun mereka pergi dan meninggalkannya di pagar istana—tradisi sejak dulu. Seohyun menatap dirinya yang semakin dipercantik dengan gaun dan aksesoris dari berlian. Sorak sorai orang-orang bisa terdengar oleh telinganya bahkan dari kamar hiasnya. Setelah ia melangkah di altar, orang-orang akan menunduk padanya sebesar 90 derajat. Ia akan menjadi wanita nomor dua di negeri ini setelah Yang Mulia Ratu.

Tapi ia tidak bisa memiliki Chanyeol.

Seohyun menggigit bibir bawahnya agar tidak bergetar. Sebuah ketukan dari luar menandakan bahwa sudah waktunya untuk dia dan Chanho untuk berjalan dan memberi sambutan pada orang-orang dari balkoni kerajaan. Ia bangkit dengan pelan, mengangkat gaunnya dan berjalan keluar kamar. Ketika ia melihat Chanho berdiri di ujung koridor menunggunya dengan wajah yang menenangkan, Seohyun melepas semua pertahanannya dan membiarkan wajah terhiasnya dijatuhi setetes air mata.

[ChanBaek] Half BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang