9. I'm Not The One You Love Anymore

12.5K 1.6K 449
                                    

AUTHOR POV

Seakan-akan itu adalah sebuah kalimat perintah untuk mengambilkan air, Chanyeol mengucapkannya dengan begitu santai. Kris menatapnya tidak percaya, tangannya mulai mengepal di pahanya.

“Aku lelah, Kris. Aku tidak ingin pulang.”

Sebuah perasaan meluap-luap di dada Kris. Ia yakin kalau Suho mendengar ini, ia akan menangis. Ia bisa saja mengeluarkan banyak kalimat nasehat seperti yang ia biasa lontarkan untuk Chanho, namun baik ia dan Chanyeol tahu kalau dua insan kembar ini sama sekali berbeda. Chanho memiliki segalanya yang ia mau, sedangkan Chanyeol...

Chanyeol tidak boleh menyerah. Ia dan Suho bertahan demi Chanyeol. Melihat betapa tegar Chanyeol menjalani hidup, Kris mendapat banyak pelajaran. Bahwa hidup mungkin bisa melelahkan dan menyesakkan, tapi tidak akan berhenti. Hidup akan terus berjalan tanpa bisa dihentikan.

“Kau tidak bisa melakukan ini padaku dan Suho,” Kris berbisik. “Kau juga tidak bisa meninggalkan anak itu tanpa penjelasan, jadi tidak, aku tidak setuju.”

Satu hal yang Chanyeol selalu tekankan pada dirinya sendiri tentang Kris. Ketika laki-laki itu berkata tidak, maka artinya benar-benar tidak.

.

Bahkan lutut Kyungsoo dan Luhan ikut bergetar saat ini. Keduanya berdiri dengan rapi dibelakang Kai dan Sehun, yang juga terdiam tanpa sepatah katapun. Yang terdengar hanya hembusan nafas keras sang Yang Mulia Raja, lengkap dengan Ratu yang terduduk gusar disisinya. Chanho bersender ke singasananya sambil menutup mata, dan Seohyun yang entah bagaimana bisa menduduki sebuah kursi sambil menggengam tangan Chanho erat.

“Jadi,” Yang Mulia Raja memulai dengan nada pelan. “Baekhyun benar-benar menyukai Chanyeol?”

“S-Sepertinya begitu, Yang Mulia.” Suho menjawab, berlutut dibawah singasana Yang Mulia Raja. “Hingga kini ia tidak tahu bahwa Chanyeol bukanlah Chanho, ia mengira bahwa Chanyeol benarlah Putra Mahkota, dan Pangeran Chanyeol...”

“Ada apa dengan dia?”

Suho menggigit bibirnya.

“Suho, aku tidak akan melukai putraku sendiri,” Raja menghela nafas frustasi. “Kau menutup mulutmu untuk melindunginya maka kau salah, kau hanya memperlambat kami semua untuk menemukan solusi, saat ini—“

“Yang Mulia, Pangeran Baekhyun sudah sampai di istana.” Potong seorang penjaga yang tergesa-gesa menekan earphone-nya.

“Bawa dia ke kamarnya dan jangan sampai ia keluar dengan alasan apapun.”

Semua orang menatap cemas, penjaga tersebut menelan ludah sebelum mengangguk dalam dan pergi.

“Suho.”

Suho merunduk dalam-dalam dalam posisi berlututnya. Ia tidak bisa membeberkan semuanya pada sang Raja, namun saat ini ia bukan berada di sisi Chanyeol. Ia mengenal Chanyeol sejak dulu bersama dengan Kris, dan ia yakin dengan pikirannya. Chanyeol menyukai Baekhyun, setiap orang yang melihat mata Chanyeol akan tahu. Disisi lain, Baekhyun lebih menyukai Chanyeol. Ia juga tidak bisa membeberkan ini pada sang Raja, karena itu akan menyebabkan kekacauan beruntun.

“Apa lututmu tidak sakit?” Sang Raja tersenyum lemas. “Kau bisa bangun hanya jika kau menjawab pertanyaanku, Suho. Saat aku menanyaimu itu artinya aku sudah tidak bisa melakukan apa-apa. Kau bisa membantuku dengan cara menjawab. Mari kita cari solusi untuk ini...”

Atmosfer menegangkan itu berlangsung beberapa saat. Semua orang hanyut dengan pikiran mereka masing-masing. Suho melirik sekitarnya, ia benar-benar sendiri dihadapan sang pemerintah. Ia butuh Kris, ia butuh Chanyeol. Ia bukan laki-laki yang cengeng tapi saat ini ia rela melakukan apapun untuk membawa Kris dan Chanyeol kemari.

[ChanBaek] Half BeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang