Vengeance

5.1

Disclaimer Masashi Kishimoto

Inspired from 'Secret' by Fuyutsuki Hikari

[Another version from Bukan Rahasia FFN, ditulis kembali dengan beberapa perubahan]

._____.

Reason - Nami Tamaki
___________________

Naruto keluar dari ruangannya yang lebih mirip kamar hotel bintang 7, dari pada ruang perawatan untuk pasien. Menutup pintu, gadis itu menegakkan tubuhnya dengan wajah datar. Memasukkan kedua tangannya ke dalam saku, Naruto mulai melangkah melewati lorong rumah sakit menuju lift. Menekan tombol untuk lantai basement, dia pun menyandarkan tubuhnya ke belakang. Bertumpu pada dinding lift yang dingin dibelakangnya.

Memejamkan mata, pikirannya berkelana pada informasi yang baru didapatkannya dini hari tadi. Roda dalam kepalanya seketika bergerak, membuat rencana yang akan mengejutkan mereka. Well, teman-temannya pasti akan senang melihat pertunjukan yang akan diberikannya.

Ding!

Lift terbuka di basement Tsudan's Hospital. Keluar dari lift, Naruto melangkah menuju mobilnya yang telah terparkir di sana. Salah satu bawahan terpercaya mereka lah yang membawanya kemari. Karena mobil Naruto dan The Dragon, hanya bisa dikendarai oleh mereka, atau orang yang memiliki izin mereka. Mobil yang memiliki sistem khusus sebagaimana seorang agent. Dan hal itu bisa dimaklumi, mengingat Draconic Corporatin, salah satu anak cabang Dragnel Group yang bergerak di bidang otomotif, memproduksi mobil khusus sejenis untuk badan intelegent di beberapa negara besar Eropa.

Let's make a deal with the devil, batinnya dengan senyum miring yang tersungging di wajah datarnya.

.___.

"Bagaimana keadaannya?" Kikyo menatap Tsunade dengan mata sembabnya. Ia masih tidak percaya dengan apa yang telah menimpa putri bungsunya. Padahal pagi kemarin mereka masih sempat bercengkrama. Putrinya masih baik-baik saja. Lalu, bagaimana mungkin hal buruk bisa terjadi padanya? Pada putrinya yang polos dan baik hati.

Nagato memeluk erat bahu istrinya yang masih berguncang. Terisak lirih, setelah semalaman menangisi putri mereka, yang kini masih tak sadarkan diri dan berada di ruang icu. Dengan berbagai peralatan yang menunjang kehidupannya, karena kondisinya yang masih lemah.

"Operasi yang kami lalukan berhasil," mulai Tsunade menatap pasangan dihadapannya serius. "Aku akan memastikan keadaan putri kalian baik-baik saja. Atau akan terjadi kekacauan besar di sini."

Nagato dan Kikyo menatap Tsunade tidak mengerti. "Apa maksudmu dengan terjadi kekacauan, Tsunade-san?"

Sejujurnya Tsunade tidak ingin melibatkan keluarga Uzumaki dalam hal ini. Karena pada kenyataannya, Nagato sebagai kakak dari Kishina, tidaklah mengetahui kebenaran mengenai adiknya secara keseluruhan. Pria itu tidak tahu kebenaran bahwa Kushina, pernah menjadi black sheep bagi keluarga angkatnya. Tapi pria itu harus tahu. Karena Tsunade berharap, Nagato dapat membantunya untuk membujuk Naruto.

"Ini berhubungan dengan Naruto." Dan kata-kata wanita itu, sontak membuat tubuh Nagato menegang kaku.

Apa lagi ini, ya Tuhan...