4.4

5.9K 619 99
                                    

Tobirama kehilangan suara dan kata-kata. Pewaris Senju Group yang terkenal bertangan dingin itu tak lagi bisa berpikir. Tidak lagi bisa menemukan satu pun jalan keluar untuk melarang keinginan adiknya. Ah, masih bisakah dia menganggap gadis itu adiknya?

"Sebaiknya kau pergi, Senju-san." Lagi, panggilan itu membuat tubuh Tobirama membeku. Sebesar itukah kekecewaan gadis itu padanya? Pada mereka semua? Keluarganya.

"Dari mana kau tahu, Naru?" tanyanya lirih. Mengabaikan pengusiran halus gadis itu. Saat ini, Tobirama merasa seolah kalah dan tak lagi memiliki argumen untuk membela diri. Karenanya, ia ingin tahu. Dari siapa adiknya mengetahui informasi yang telah sekuat tenaga keluarga besarnya sembunyikan. Melupakan kata-kata Naruto sebelumnya. Bahwa gadis itu bagian dari The Dragon. Sekumpulan pengusaha berpengaruh yang merajai masing-masing bidang yang mereka bangun.

The First, pemilik Art One Group. Perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, ritel, farmasi dan teknologi medis.

The Second, pemilik Infinite Inc. yang bergerak di bidang konstruksi, perencanaan dan pengembangan.

The Thrid, pemilik Black One Inc. yang bergerak di bidang konsultan manajemen, investasi, keamanan dan telekomunikasi.

The Fourth, pemilik Freedom Corporation yang bergerak di bidang industri barang konsumen, industri barang dan jasa.

The Fifth, pemilik Eternal Inc. yang bbergerak di bidang design, hiburan dan media. Perusahaan inilah yang menjadi penanggung jawab dalam bidang advertising The Dragon.

The Sixth, pemilik Eileen Corporation yang bergerak di bidang perhotelan, restoran,dan produk kecantikan.

Dan terakhir, The Seventh. Pemilik Dragnel Group yang bergerak di bidang software & technology, serta otomotif.

Ketujuh perusahaan mereka telah merajai dunia dengan bergabungnya mereka sebagai The Dragon. Dan ketujuhnya,tidak diketahui siapa orangnya. Mereka lebih suka bermain di belakang layar, tanpa perlu khawatir pada para musuh atau pengkhianat yang berada dalam perusahaan mereka. Hanya orang-orang kepercayaan mereka saja, yang tahu dan menjalankan tugas mereka dengan baik, sebagai wakil mereka dihadapan publik.

Tidak ada yang berani mengusik mereka, karena mereka tahu akibatnya. Hurting one, will get back from all. Karena bagi The Dragon, mereka adalah satu kesatuan. Tidak ada yang boleh melukai The Dragon. Atau mereka akan hancur, atau bahkan mati.

Naruto mendengus. "Itu bukanlah hal yang penting," tekannya datar. Beranjak dari depan jendela, gadis itu berjalan menuju pintu keluar. Membukanya dan menatap datar Tobirama. "Get out of here!" perintahnya tanpa ekspresi.

"Naru,"

"Get, out. Now!" tekannya memberi isyarat dengan mata dan dagunya.

Bergeming sejenak, Tobirama memilih mengalah. Beranjak berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Berhenti dihadapan adiknya, pria itu menatap sendu Naruto.

"Apakah kau, akan benar-benar menendang kami keluar?" tanyanya.

"You know the answer," jawab Naruto pendek. Gadis itu sedang tidak ingin berurusan dengan siapa pun yang telah menyembunyikan kebenaran yang menyakitkan mengenai ibunya. Gadis itu terlalu kecewa. Apalagi mengetahui siapa dalang di balik kecelakaan Karin. Tidak, Naruto tidak akan memaafkan mereka lagi.

Tobirama menghirup napas panjang yang terasa menyesakkan dadanya. "Pada akhirnya, kau tetap menganggap kami orang lain, bukan?"

Naruto tidak menjawabnya. Bergeming tanpa memiliki niat untuk menatap pria yang sesungguhnya sangat disayanginya itu. Pria yang selalu menjaganya dan memperlakukannya seperti adik kandung sendiri, bahkan ketika mereka tidak memiliki ikatan darah sedikit pun. Bahkan meski mereka sangat jarang berjumpa, karena pria itu mengikuti ibu kandungnya. Berbeda dengan adiknya, yang mengikuti ayah mereka dan lebih dekat dengan kedua adiknya yang lain. Dekat dengan Naruto, sejak gadis itu lahir.

VengeanceWhere stories live. Discover now