*********
Semua kembali berubah disaat gue menyatakan perasaan gue ke Jiyeon, perasaan yang sama sekali tidak ada dihati gue, perasaan gue sebenarnya adalah mencintai lo Ji, rasa sayang yang gue ucapkan waktu itu beneran dari hati gue, gue gak mampu mengatakan hal lebih jauh lagi karena saat itu juga gue udah menjadi milik orang lain, gue takut lo terluka, gue takut lo menangis karena gue.
Selama ini hanya Jiyeon yang bisa ngertiin gue, selalu ada disamping gue disaat gue membutuhkan seseorang, dan dari sanalah gue belajar mencintai Jiyeon.
Tapi percuma, yang menetap dihati gue Cuma lo Ji, Bukan Jiyeon.
____________
“Oh ya, Gue lupa! Ini dari kak Jieun!” dan disaat gue mau terlelap tiba tiba dia masuk lagi dan memberikan Selembar kertas sama gue, Apaan Lagi nih.
"Yeol, aku minta maaf dengan semua kesalahanku yang sengaja maupun tidak sengaja ku perbuat, dan ini, mungkin setelah kamu membaca ini aku sudah tidak lagi dirumah, aku pergi jauh.
Kata bencimu selalu kuingat, kata sayangmu juga selalu aku ingat, Congrats and longlast ya, aku berdoa semoga hubungan kamu dengan Jiyeon akan terus baik, semoga kalian semakin romantis.
Dan satu lagi, aku sangat sangat berterima kasih sama kamu karena udah nolong aku dari 3 preman yang gila denganku dulu, oiya sekarang aku dan kamu bukan lagi Gue dan Elo.
Hehe aku hanya ingin mengubah cara berbicara ku. Dan aku sangat berterima kasih, karenamu aku berubah dan karenamu aku bisa merasakan cinta yang sesungguhnya.
Ternyata cinta itu pahit ya, sama seperti apa yang kamu bilang dulu, tapi sekarang aku sadar kalau cinta yang kurasakan itu tidak sepahit yang kamu bayangkan.
Kalau boleh curhat soal cinta, Sebenarnya aku sudah lama mencintai orang yang menjadi sahabatku, tapi dia malah menganggapku hanya sebatas sahabat gak lebih, tapi itu cukup kok untuk merasakan kasih sayangnya untukku.
Hei udah dulu ya, aku keburu ketinggalan pesawat, sekali lagi makasih ya, Makasih sama kamu karena udah berhasil membuatku Mencintaimu.
-Jieun-
YaTuhan! Enggak! Ini gak boleh dibiarkan, gue… gue benar benar salah menilai perasaan dia, dia balas perasaan gue sekarang dia cinta sama gue dan dia sayang sama gue, gue yang salah karena berfikir lebih jauh tentang Jieun yang tak pernah membalas perasaan gue, tapi sekarang.
Tuhan bantu aku dalam masalah ini, aku mencintai dia tapi aku tidak bisa membiarkan orang yang mencintaiku terluka.
~~~~~
JIEUN
Kadang cinta yang nyata itu menyakitkan dan terkadang cinta didalam mimpi itu menyenangkan, yang aku bisa hanyalah mencintaimu dalam mimpiku, tidak untuk dunia nyata.
Semua masa lalu akan kutinggalkan disini, dan sebentar lagi aku akan membuka lembaran baru disana, ini kemauanku dan memang sudah lama mama tiriku memintaku untuk tinggal disana, sekarang bergantian aku disana dan kamu disini Jiyeon, aku lupa… sebelum aku pergi, aku memintamu untuk menjaga Chanyeol, Ingat! Buat dia tersenyum, jangan buat dia sedih.
Mama… maafin Jieun karena udah ninggalin mama disini sendirian, Jieun sayang mama tapi Jieun juga harus meninggalkan bekas luka Jieun disini ma, Cerita pahit itu akan Jieun ubah menjadi sebuah kenangan terindah.
“Non, pesawat akan take off dua jam lagi, sebaiknya kita pergi sekarang”
ya aku sedang berada dimakam mama, aku ingin melihat tulisan indah yang tertera dibatu nisan ini, dan melihat tanah yang menjadi rumah abadi mama sebelum aku pergi ke Austria, tempat dimana semua akan dimulai.
“Ma.. Jieun pergi, tapi Jieun akan selalu mengingat mama disana, Jieun akan selalu mengirimkan doa untuk mama, Jieun Sayang mama” dan itulah kata terakhir aku sebelum aku meninggalkan kenanganku dinegara ini.
POV OFF
Bersambung,...
YOU ARE READING
Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)
FanfictionCast: · Park Chanyeol · Lee Ji Eun Seseorang telah mencari cinta abadi mereka, terus mencari dan akan tetap mencari. Namun tidak dengan seorang gadis yang bekerja sebagai bos diperusahaan terbesar milik papanya, gadis berusia...
