💕29💕

440 50 8
                                        


·        Lee Jieun

·        Park Chanyeol

·        Park Jiyeon

_________

“lo udah tau semuanya kan Ji, itu alasan gue kenapa sampai sekarang gue dendam sama lo, gue marah sama lo, dan gue benci sama lo! Lo benar soal gue yang tiba tiba datang dan menganggu keluarga lo, tapi lo salah soal lo gak membagi sedikit kebahagiaan untuk gue dan nyokap gue.

Gue sakit ngeliat lo yang tertawa bahagia dengan nyokap lo dan papa, dan gue lebih sakit ngeliat nyokap gue menangis diantara kebahagiaan kalian” jelas Jiyeon sambil terisak.

Sudah tidak mampu lagi baginya untuk mengingat kejadian pahit dulu, gak mampu mengingat air mata mamanya saat melihat kebahagiaan yang ditunjukan keluarga Jieun, Jieun masih terdiam, ia masih merasa bersalah tentang cerita Jiyeon.

Baginya ini sangat bodoh, ingin rasanya ia mengulur waktu agar semua kesedihan yang dibuatnya bisa terhapus, tapi namanya Kuasa Tuhan mana ada yang mampu.

Jiyeon kembali menghapus air matanya dan keluar dari kamar Jieun, ini bukan bagian dari kepura puraannya selama ini, ini nyata, tangisannya memang nyata keluar dihadapan Jieun.

JIEUN
gue minta maaf, minta maaf atas semua kesalahan bodoh yang gue buat dulu, gue sadar kalau sekarang gue hanyalah gadis yang sering menangis, gue cengeng dan gue gak sebahagia dulu, gadis yang tak mampu lagi membuat kesedihan menjadi kebahagiaan, gue sendiri dan gue kesepian.

Dan mulai sekarang gue janji, gue akan berjanji akan menebus semua kebahagiaan gue, gue akan relakan semua kasih sayang papa buat lo Jiyeon, gue akan relakan semua yang memang menjadi milik lo, dan gue… gue akan relakan Chanyeol untuk lo.

Yeol, mungkin ini memang jalan terbaik buat aku kamu dan Jiyeon, kamu mencintainya, kalian saling mencintai dan aku gak berhak ada diposisi ketiga, aku ingin melihat adik tiriku bahagia, melihat dia tersenyum dan melihat dia tertawa dengan kebahagiaannya sekarang.

Dan aku, aku berusaha menjauh dari kamu, aku akan pergi dari kehidupanmu walauku tau ini tidak mudah.

Aku akan berusaha semampuku untuk menghilangkanmu dari ingatanku, mencari lembaran baru, mencari kasih sayang yang sesungguhnya, dan mencari penggantimu yang sebenarnya.

Mengulang Lagi semua cerita ini dari awal, melupakanmu dan meninggalkanmu.
POV OFF

~~~~

PRANG
saat Jieun masih termenung tiba tiba ia tersadar dengan suara yang barusan didengarnya, dengan cepat ia keluar kamar dan menuju sumber suara tersebut, suara yang berasal dari kamar adik tirinya.

“Yeon, Jiyeon lo didalam?” teriak Jieun, Jieun tak bisa masuk karena pintu yang dikunci dari dalam.

“Aarrgghh” suara teriakan dari dalam itu semakin membuat Jieun tak tenang, ia berusaha mencari sesuatu agar bisa membuka pintu kamar itu, namun percuma dia tetap tidak menemukan apa apa.

“Jiyeon buka pintunya, lo kenapa didalam? Lo baik baik ajakan, Jiyeon gue mohon buka pintunya, gue Cuma mau ngecek keadaan lo aja setelah itu gue pergi, gue janji.”

Kembali Jieun mendengar suara teriakan dan suara tangisan dari dalam, tangisan yang tak pernah didengarnya.

Jieun mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi Chanyeol.

***

Setelah beberapa menit menunggu Chanyeol akhirnya yang ditunggu pun sudah datang dan kini dihadapan Jieun.

“Ji, kenapa dengan Jiyeon? Dia baik baik aja kan?” tanya Chanyeol yang tergesah gesah dan tampak wajah ke khawatirannya.

“di… dia didalam, dari tadi teriak teriak sambil menangis, pintu kamarnya dikunci dari dalam, jadi aku… maksudnya gue gak bisa ngebukanya makanya gue telfon lo buat datang kemari dan sekalian minta tolong bukain pintunya” jelas Jieun.

sedari tadi Chanyeol tidak mendengar ucapan Jieun, dia masih terus berusaha membuka pintu kamar Jiyeon.

“Yeil, dobrak aja pintunya” perintah Jieun, dengan segera Chanyeol mendobrak pintu itu dengan sekuat tenaganya.

“yaTuhan! Jiyeon!” pekik Chanyeol saat melihat tubuh Jiyeon disamping ranjang dengan darah yang mengalir ditangannya tepat diatas nadinya.

Tanpa basa basi Chanyeol langsung menggendong Jiyeon menuju mobil dan membawanya kerumah sakit, Jieun yang dilewati begitu saja dengan Chanyeol hanya bisa pasrah, dia sudah berjanji tidak akan mendekati Chanyeol lagi, tidak akan mencintai Chanyeol lagi.

“kenapa bisa kamu lakukan ini Chanyeol? Apa kalau aku diposisi Jiyeon kamu akan cepat datang dan cepat menolongku, aku harapkan itu tapi aku rasa itu hanya bayanganku saja” batin Jieun yang memasuki kamar adik tirinya.

terlihat pecahan kaca yang berserakan dilantai kamar Jiyeon, darah yang ada dilantai Jiyeon, perlahan Jieun mengambil pecahan pecahan kaca tersebut dan membersihkan darah yang ada dilantai.

“Jiyeon, kenapa kamu nekat ngelakuin ini? Kamu gak tau apa akibat dari perbuatan kamu ini, kamu sabar ya sayang, aku akan segera membawamu kerumah sakit, bertahan ya yeon, aku mencintaimu” ucap Chanyeol yang memegang tangan kanan Jiyeon.

Tangan kiri Jiyeon sudah diperban dengan robekan baju kaos Chanyeol tadi, dan kata sayang yang barusan morgan ucapkan itu benar terjadi, baru kemarin malam Chanyeol menyatakan perasaannya ke Jiyeon, menjadikan Jiyeon sebagai kekasihnya tanpa sepengetahuan Jieun.













Bersambung,...

Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)Where stories live. Discover now