💕11💕

627 87 20
                                        

Jadilah pembaca yang baik yesss...
Jangan lupa sebelum membaca, tekan bintang yang disebelah kiri yaa 😉😉😉😉

*
*
*
*
   Namun dengan cepat Chanyeol menarik lengannya hingga Jieun terjatuh dipangkuan Chanyeol, dan kembali lagi pandangan mereka bertemu, disana Chanyeol terpaku saat menatap semua bagian wajah Jieun, baru pertama kali  ia melihat mata seindah mata Jieun, tak disangka Chanyeol mulai mengangkat tangan kanannya dan mengelus pipi Jieun dan tangan kirinya yang memeluk pinggang Jieun.

Sedangkan Jieun juga terhipnotis dengan mata Chanyeol, dia sendiri gak sadar kalau kedua tangannya melingkar dileher Chanyeol, setengah rambut Jieun menutupi wajahnya dan wajah Chanyeol.

Bibir Chanyeol berhasil mendarat mulus dipipi Jieun, entahlah mungkin ada setan dan mungkin ini setannya lumayan baik makanya yang dikecup hanyalah pipi, Jieun yang tersadar kalau pipinya dicium dengan orang yang menurutnya paling rese sedunia kaget, pasalnya Chanyeol mencium pipinya sangat lama.

“Yeol...” lirih Jieun, Chanyeol tersadar dan langsung melepaskan ciumannya, Chanyeol segera melepaskan pelukannya dan langsung berdiri.

“Ji, ma.. maaf gue...” Gugup Chanyeol, ucapannya tergantung saat menatap Jieun yang meneteskan air matanya.

“Ji, gue kan udah minta maaf, udah dong Ji jangan nangis, gue kan gak sengaja nyium pipi lo, kalo nyium pipi kan gak buat lo hamil jadi maafin gue dong Ji”.

“hiks, lo jahat Chanyeol, Hikss... baru kali ini ada cowok yang nyium gue, kembalikan lagi ciuman lo itu Chanyeol” tangis Jieun yang memegangi pipinya *dikirain apa* sejenak Chanyeol melongo macam orang bodoh dan seketika.

“Hahahahaaa” sepertinya Chanyeol perlu diperiksa karena sedari tadi dia tertawa aja.

“jadi lo nangis karena belum pernah dicium cowok? Dan ini ciuman pertama lo dengan cowok walaupun itu dipipi?” tanya Chanyeol dengan nada sedikit meledek, dengan polosnya Jieun mengangguk.

“Ampun dah, lo cantik seksi kaya lagi, tapi kenapa gak ada cowok yang mau deketin lo, gue tau gue tau, pasti karena sifat lo yang cuek jutek dan manja itukan makanya gak ada cowok yang mau sama lo, Jieun Jieun, makanya jangan terlalu polos deh lo, dengan kepolosan lo, Lo bisa dimanfaatkan” ucap Chanyeol yang menuntun Jieun untuk duduk diranjangnya.

“gue takut kalau seketika gak ada cowok yang mau sama gue, tapi gue juga takut kalau gue hanya dimanfaatkan sama cowok brengsek brengsek itu, makanya sampai sekarang gue tahan dulu untuk mencari cinta, gue ingin berkarir dulu”.

“tapi apa selamanya lo akan ngejomblo seperti ini, apa gak ada niat untuk lo mencari cinta itu, gue yakin masih ada laki laki yang setia menunggu lo?” Jieun hanya menggeleng, Chanyeol tersenyum tipis dan menarik Jieun kedalam pelukannya.

“Nih ya, gue akan ngajarin lo seribu cara gimana rasa cinta yang sebenarnya itu, apa lo mau gue ajari hal yang berbau cinta? Gue takut lo ada trauma lagi tentang cinta?” tawar Chanyeol dan diakhiri pertanyaannya, Jieun mendongak dan kembali menatap Chanyeol.

“Emang gue trauma apa tentang cinta? Pacar aja gue gak punya.. Kalau soal itu gue mau, tapi lo janji ngajarin gue jangan kelewatan batas ya, gue gak mau seperti yang ada diberita berita itu, yang katanya pacaran dan hamil diluar nikah” Ucap Jieun dan menyetujukan tawaran Chanyeol

“ya enggak lah pendek, lagian gue juga gak tega buat anak orang menderita” ledek Chanyeol.

*******

“Ji, gue boleh gak nanya satu hal ke elo?” kini mereka sedang berada didapur, Jieun membuat nasi goreng untuk sarapan mereka, Jieun yang berada dihadapan Chanyeol hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya.

“Nyokap lo emangnya kemana Ji?” tanya Chanyeol, Jieun yang tengah asik memakan nasi goreng buatannya seketika terdiam saat teringat Mamanya.

“Mama gue udah lama meninggal” jawab Jieun yang meletakan kembali sendok dan garpu tersebut, ia melipat kedua tangannya diatas meja, menatap kosong kearah nasi goreng tersebut.

“Ji, maaf gue gak bermaksud.. ..”.

“iya gak apa kok, gue ngerti” potong Jieun yang kini menatap Chanyeol.

“Emm, lo.. lo mau kan temenin gue ke makam ?” ujar Jieun gugup, Jieun takut kalau Chanyeol menolak apa yang Jieun inginkan tapi dia salah Chanyeol tersenyum dan mengangguk.

“beneran? Makasih Yeol, maaf kalau selama ini gue selalu ngerepotin lo, tapi gue janji gak akan buat lo ribet seperti ini lagi”.

“lo aneh, gue itu nolong lo secara ikhlas, gak ada kata lo ngerepotin gue, kalaupun begitu justru gue senang” Kata Chanyeol yang sudah selesai dengan makanannya

“Senang? Maksud lo?” tanya Jieun, Chanyeol mendekat kearah Jieun dan membisikan sesuatu

“gue senang karena yang gue tolong itu bidadari cantik” lirih Chanyeol yang tepat dihadapan telinga Jieun setelah itu dia langsung pergi kekamarnya, tampak wajah Jieun memerah akibat malu dengan ucapan Chanyeol tadi, Jieun menoleh kearah Chanyeol yang terus berjalan menuju kamarnya, saat mau memasuki kamarnya Chanyeol terdiam sejenak dan memutarkan tubuhnya, Chanyeol menatap Jieun yang sedang menatapnya dari arah dapur kemudian Chanyeol memberikan senyuman manisnya dan memasuki kamarnya.

Bersambung,...

InsyaAllah part satunya nanti sore... kalo ada waktu luang ya guys...

Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)Where stories live. Discover now