💕26💕

452 54 4
                                        

*
*
*

   Apa kamu mendengar permintaanku Chanyeol? Apa kamu bisa kembali untukku? Atau apa pengakuanku salah tentang perasaanku ini. Aku tau yeol, aku sangat tau kalau aku hanya bermimpi, aku masih belum bisa bangun dari tidur panjangku, aku ingin bangun, dan aku inginkamu yang membangunkanku dari mimpi yang membuatku menangis ini, aku ingin kamu disampingku saat aku tertidur, dan aku ingin pelukan hangat darimu saat aku kedinginan, aku ingin pelukan itu Chanyeol, aku sangat menginginkannya.
POV OFF

-----------

“Mungkin ini saatnya lo rasakan sakit dihati gue dulu Ji, gue gak mampu tapi karena air mata nyokap gue, gue jadi mampu perlahan membuat hati lo hancur, Jiyeon minta maaf sama mama, Jiyeon gak bisa jaga Kakak tiri Jiyeon, seperti apa yang mama pesan saat Jiyeon pergi, Jiyeon janji sama mama, Jiyeon akan menukar air mata mama dengan kebahagiaan mereka ma, Jiyeon Janji” Batin Jiyeon saat melihat Jieun diambang pintu yang masih menatap mereka berpelukan.

Kali ini Jiyeon gak bisa tersenyum saat menyaksikan langsung air mata Jieun yang turun dengan derasnya, ia tau kalau ini sangat membuat hati Jieun Sakit, dan dia juga tau kalau ini yang dirasakan Mamanya dulu.

JIEUN? dia meneruskan jalannya menuju mobil dengan tangisan yang masih terus mengalir.

“Kenapa sih? Kenapa dengan perasaan gue? Kenapa harus gue yang mencintai orang yang sama sekali tidak pernah peka dengan perasaan gue sendiri? Kenapa Tuhan? Kenapa harus aku? Hiks… Hiks”

Dia terus mengeluarkan rasa emosinya didalam mobil itu, menjalankan mobil itu dengan kecepatan tinggi, matanya penuh kunang-kunang, kunang kunang akibat air matanya tadi.

“Udah sering kamu buat aku nangis, buat aku sedih, tapi kenapa ini lebih sakit dari sebelumnya Yeol, kenapa rasa ini mati saat melihat kamu dengan jiyeon, kenapa aku terdiam saat kamu mengatakan takut kalau sesuatu menimpa Jiyeon, apa kamu sengaja membiarkanku mendengar semua pengakuanmu untuk Jiyeon?

Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Aku benar benar bingung saat ini, kenapa harus dia Tuhan? Kenapa harus dia yang menjadi cinta pertamaku?

Aku mohon, aku mohon hilangkan dia dari ingatanku, dan aku mohon bawa dia pergi jauh dari hadapanku.

“Ma, Kak Jieun mana sih? Kok lama banget datengnya? Padahalkan yang sangat Suzy harapkan itu kedatangan kak Jieun?” tanya gadis yang sepertinya menunggu seseorang.

“mungkin lagi dijalan sayang, yaudah kamu tiup aja dulu lilinnya, kasihan teman kamu udah pada nungguin” jawab sang mama saat disamping anaknya, Chanyeol?

Memang sedari tadi dia sudah duluan datang dengan Jiyeon, dan saat ini dia berada disebelah kanan Suzy bersama Jiyeon.

“Ma… maaf Zy, kakak telat” tampak seseorang sedang terburu buru.

“Kak Jieun, eh gak apa kok kak, ini juga acaranya baru dimulai” Ujar Suzy, Jieun tersenyum dan menghampiri Suzy, namun saat itu juga matanya tertuju kepada Chanyeol dan Jiyeon.

“Eh sayang make a wish dulu dong” Kata tante Park saat Suzy ingin meniup lilinnya.

Suzy memejamkan matanya dan berdo’a kepada Tuhan tentang keinginannya dan hanya satu keinginannya yaitu bisa melihat Mamanya Kakaknya dan Jieun Bisa berkumpul layaknya Keluarga.

“Zy, Maaf ya kakak harus buru buru pulang” Ujar Jieun Saat acara Pesta danca hendak dimulai.

“Yaahh kenapa pulang kak? Kakak kan bisa Nginap disini, tidur sama Suzy, atau enggak ntar malem pulangnya, biar kak Chanyeol yang nganter” tampak raut wajah Suzy yang tadinya ceria berubah menjadi kesedihan saat mendengar Jieun Mau pulang, ya begitulah, Suzy sudah menganggap Jieun sebagai Kakak Kandungnya sendiri.

“Jangan mewek lah, kan ada hari besok dan seterusnya” Kata Jieun yang menyemangati Suzy.

“Tapikan kak, jarang jarang loh Suzy Ngeliat kakak dateng ke acara acara Suzy, waktu itu Suzy kan undang kakak makan malam sama mama sama kak Chanyeol dan sama temannya kak Chanyeol itu sih Jiyeon, tapi kakaknya malah gak dateng, dan sekarang Suzy juga undang kakak keacara ulang tahun Suzy kakak malah mau pulang” Dengan manjanya Suzy mendekat dan memeluk Jieun Dari arah samping.

“iya deh iya, Kakak nyerah dan kamu yang menang” pasrah Jieun.

“Yeyyy Makasih kakak cantik” teriaknya.

“Ekhem… dansa yuk” Seorang pria lumayan tinggi dan berponi tiba tiba menghampiri dua gadis cantik ini dan mengajak salah satu dari gadis ini berdansa.

“Ciyee, udah sana sana dansa, kasian pacarnya” Ledek Jieun dan mendorong pelan Suzy kearah pria ya sebut saja L, Sang kekasih dari Suzy.

Jieun Berjalan kesebuah kursi yang panjangnya cukup untuk dua orang, ia menunggu pesta danca ini selesai, matanya masih memandang indahnya kebahagiaan cinta dari Suzy dan kekasihnya, lagi lagi ia terdiam saat melihat dua orang sedang berdansa dengan mesranya, dan lagi lagi hatinya berhasil dibuat sakit.







Bersambung,...

Jangan lupa vote nya yaaa..
Hargai dikit lah yaaa..

Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)Where stories live. Discover now