*
*
*
“Puas Lo sekarang! Lo itu jahat Ji! Lo buat dia nangis lo buat dia sakit! Gue kecewa sama lo, gue benci sama lo Ji” Bentak Chanyeol tepat dihadapan Jieun.
___________
“Yeol, gue bisa jelasin, gue… gue…”.
“Lo apa! Gue tau Ji, lo udah tertawa bahagia kan ngeliat penderitaan Jiyeon, inikan yang lo mau, gue udah tau Jieun, gue udah dengar semua tentang kejahatan lo sama Jiyeon, dan mulai sekarang Ji, mulai sekarang lo bukan lagi sahabat gue, gue benci sama lo!” Ucap Chanyeol.
Kali ini Jieun benar benar tak bisa berbuat apa apa, dia hanya bisa mengeluarkan setetes air matanya saat Chanyeol membelakanginya.
“ini benar, dan ini nyata, dia membenciku karena ulahku sendiri, karena perbuatan yang sama sekali tidak pernah ku mengerti!” batin Jieun yang berjalan meninggalkan Chanyeol, ia berjalan dan terus berjalan sampai akhirnya dipertemukan dengan seorang dokter yang tengah sibuk mencari sesuatu diruangannya.
“maaf dok, kita gak bisa berlama lama, kali ini pasien sangat membutuhkan darah, dia sudah banyak menghabisi darah” seorang suster tiba tiba memasuki ruangan dokter tersebut, masuk dengan tergesah gesah.
“saya juga lagi berusaha, tapi percuma, stok darah dirumah sakit sudah habis” ucap sanga dokter, Jieun memberanikan dirinya untuk memasuki ruangan dokter tersebut.
“maaf dok, saya bersedia menyumbangkan darah saya untuk pasien yang bernama Lee Jiyeon” Jieun memasuki ruangan dokter dan dengan bersedia menyumbangkan darahnya untuk adik tirinya.
“apa anda yakin?” tanya sang dokter, Jieum mengangguk dan tersenyum.
~~~~
Setelah pemeriksaan selesai, dokter tersebut menghampiri Jieun yang masih duduk diruang tunggu.
“gimana dok, apa darah saya cocok dengan pasien?” tanya Jieun yang berdiri menghampiri dokter dan suster tersebut.
“darah anda cocok dengan pasien, saya akan menyuruh suster untuk mengambil darah anda” Jieun mengangguk dan tersenyum.
JIEUN
Semoga dengan ini kamu bisa memaafkan aku Chanyeol, dan kamu Jiyeon, aku juga mengharapkan maaf darimu, maaf atas segala ucapanku dan maaf atas perilaku yang udah membuatmu membenciku, dan aku janji akan pergi jauh dari kalian yang saling mencintai.
Chanyeol, aku sadar dengan perbuatanku, aku sadar dengan kejahatanku, kamu pantas marah dan membenciku, aku minta kamu selalu jaga Jiyeon, jangan lagi membuat dia bersedih buat dia bahagia.
~~~~~~
“Ji, lo yakin mau pergi? Kalo lo pergi gue sama siapa dong?” dia yang berbicara adalah Inna, aku sedang berada di Café dengannya, berbicara tentang kepergianku nanti.
“aku yakin Inna, lagian jangan belajar jadi anak kecil deh, kan ada Dong Wook yang selalu ada untuk lo, Dong Wook orang yang menyayangi lo selalu ada disamping lo, dan pastinya ada si dedek yang selalu nemenin lo, Hehee” jelas Jieun yang diakhiri cengengesannya.
“tapikan Ji, kalo gak ada lo itu gak seru, masa lo nyuruh gue shopping sama Dong Wook, terus kalo gue bete masa lo nyuruh gue bicara sama anak gue didalem sini, entar gue disangka gila lagi” gerutu Inna yang sedikit sedih dengan keputusan Jieun.
“yaelah, kayak lo deket banget sama gue, semenjak nikah juga lo gak pernah ngabarin gue, gak ngundang gue, semua serba enggak sama lo” kata Jieun, terlihat Inna hanya menyengir kuda.
“lagian lo nya mau gue undang tapi jauh banget yaudah deh gak gue undang, maaf yee” ucap Inna cengengesan, Jieun hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah temannya ini.
“woles aja kali, lagian gue juga sibuk banget jadi percuma lo ngundang gue, ngabis ngabisi kertas aja lo” dan seterusnya begitu, mereka berbicara sampai dua jam.
Bersambung...
Maaf ya Ngaret dan Maaf juga episode yang ini pendek, LIKE KOMENTARNYA ya…
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)
FanfictionCast: · Park Chanyeol · Lee Ji Eun Seseorang telah mencari cinta abadi mereka, terus mencari dan akan tetap mencari. Namun tidak dengan seorang gadis yang bekerja sebagai bos diperusahaan terbesar milik papanya, gadis berusia...
