💕18💕

484 72 6
                                        

Jangan lupa sebelum membaca,, pojok kiri bawah, yang gambarnya bintang yaaa...

~~~~~~~

Pagi harinya, terlihat gadis ini masih nyenyak dengan alam bawah sadarnya, Matahari sudah berhasil menerobos celah celah jendelah kamar Chanyeol dan membuatnya tak nyaman karena sang mentari sudah bersinar terang diwajahnya.

“Enghm…” lenguhnya dan merentangkan kedua tangannya.

“masih pusing” lirihnya yang memegang kepalanya, ia segera berdiri dan menatap cermin yang ada dihadapannya.

“Apa benar yang dibilang Chanyeol? Apa dia benar benar menyayangi gue, apa itu tandannya…” Jieun kembali mengingat ucapan Chanyeol malam tadi, ia tersadar dan menyentuh bibirnya.

JIEUN
ya Tuhan, apa semalem benar benar nyata, apa dia memang benar menyayangiku dan… dan ciuman itu… apa aku bermimpi atau aku masih terbawa pengaruh alkohol itu,kenapa ini?

Kenapa aku jadi bergetar seperti ini saat mengingat kejadian kemarin malam. Aku… aku benar benar sudah jatuh hati kepadanya, dan dia… dia sudah berhasil menerobos masuk kehati ini.

Tuhan semoga firasatku benarakan perasaan ini, aku ingin dia juga merasakan apa yang kurasakan sekarang dan sekarang aku benar benar mencintainya.

Astaga!! Aku lupa, aduh gimana nih kalau terlambat bisa bisa tuh cewek aneh ngomel dan ngadu lagi ke Papa.
POV OFF.

“Yeol, hmm gue… gue bisa minta tolong ke elo” Ucap Jieun yang tergesah gesah.

“Astaga! Lo ngagetin gue aja, emang lo mau minta tolong apaan?” tanya Chanyeol yang kini menghampiri Jieun, tampak Jieun sedikit berjalan mundur dan terlihat wajahnya yang memerah akibat kembali mengingat kejadian semalam.

“Ish gak usah deket deket deh, gue minta tolong anterin gue kerumah habis itu kekantor” Pekik Jieun yang mendorong kecil tubuh Chanyeol, Chanyeol menaikan alisnya satu tanda ia terheran heran dengan sikap Jieun.

“aneh.. yaudah buruan, gue juga mau minta bantuan ke elo” Ucap Chanyeol dan mengambil kunci mobilnya.

“tetap sama, sebenarnya dia punya rasa gak sih sama gue?” batin Jieun.

Sesampainya mereka dirumah Jieun, terlihat seorang gadis yang tengah menunggu Jieun dengan wajahnya yang ingin sekali membunuh Jieun dengan cepat, Jieun yang baru turun dari mobil dan menatap gadis itu lalu kembali melanjutkan jalannya tanpa memperdulikan gadis itu.

“Dari mana lo semaleman gak pulang? Habis jual diri lo!” tanyanya dengan nada nyolot, Jieun yang ada dihadapannya langsung mendorong tubuh gadis yang diketahui adik tirinya tersebut.

“Heh dijaga omongan lo ya!” bentak Jieun, Jiyeon hanya tersenyum licik lalu pergi meninggalkan Jieun disana.

“Arrggh” teriak Jieun menghentakan kakinya dan memasuki rumah mewah itu.

“Lo kenapa? Kok dari tadi wajahnya ditekuk terus?” tanya Chanyeol saat mereka berjalan menuju Lift, iya mereka sudah sampai dikantor.

“Tau, tanya aja sama rumput yang bergoyang” ketus Jieun mereka pun menuju ruangan Jieun namun saat sampai diambang pintu Jiyeon sudah duluan masuk kedalam ruangan Jieun.

“Ngapain lo? Mau nyuri ya?” tuduh Jieun saat melihat Jiyeon duduk dibangku Jieun.

“oh datang juga lo, gue kirain lo kabur makanya gue kesini, lagian apa yang mau gue curi coba, barang berharga aja lo gak punya” ledek Jiyeon.

Kini matanya tertuju kepada seorang pria tampan disebelah Jieun begitupun dengan pria yang bernamakan Chanyeol itu, ia menatap Jiyeon seperti baru menemukan jalan terang untuk keluar, sangat sangat indah.

“Gila, nih cewek benar benar buat gue gak tenang” batin Chanyeol.














Bersambung,....

Kayaknya bakalan ada yang jatuh cinta nih???
Sabar yaaa Jiiiii, yang se 🍆🍆..  😁😁😁

Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)Where stories live. Discover now