~~~
CHANYEOL
Jiyeon, aku udah janji sama kamu, menjaga kamu dan selalu membuatmu tersenyum dan bahagia, dan kamu janji sama aku akan selalu membuatku tersenyum dan memberikan kebahagiaan untukku, tapi kenapa sekarang kamu membuatku sedih Yeon?
Kenapa kamu ngelakuin hal gila seperti ini? Sebenarnya apa yang terjadisama kamu? Jiyeon aku mohon kamu cepat sadar ya, aku gak bisa berlama lama ngeliat kamu terbaring diranjang itu dengan bantuan alat rumah sakit seperti itu, kamu yang seperti itu tapi aku tersiksa ngeliatnya.
POV OFF
“Gimana kondisinya dok? Dia baik baik aja kan dok?” tanya Chanyeol saat melihat dokter yang merawat Jiyeon keluar dari ruangan.
“Huft… untung saja anda segera membawanya kerumah sakit, untuk saat ini kondisinya masih stabil tapi dia sudah kebanyakan mengeluarkan darah, yang saya takutkan nyawanya bisa tidak tertolong, stok darah yang cocok untuk pasien sudah habis, jadi saya minta untuk anda segera mencari stok darah yang cocok buat pasien, anda harus cepat sebelum semuanya terlambat” jelas sang dokter
“kalau seperti itu, ambil saja semua darah saya dok, saya bersedia” tegas Chanyeol.
“baik, anda ikut saya” Ucap dokter tersebut.
JIEUN
Apa semua salahku? Apa aku yang mengakibatkan ini terjadi? Seharusnya aku tidak berkata seperti itu dengannya, aku terlalu kasar sama dia. Tapi aku juga gak bisa nahan emosiku saat dengannya.
YaTuhan maafin aku, aku bingung harus gimana sekarang, kenapa rasa bersalah ini muncul??
Aku berjalan menyelusuri koridor koridor rumah sakit ini, aku memberanikan diri untuk datang dan meminta maaf atas semua kesalahanku tadi.
POV OFF.
“jadi maksud dokter, golongan darah saya tidak cocok dengan Jiyeon”
suara itu terdengar dari ruangan dokter, suara yang ditinggikan karena emosi dari pria yang berusaha mencocokan darahnya dengan sang pasien atau bisa disebut kekasihnya.
Jieun yang mendengar itu langsung menghampiri ruangan dokter tersebut.
“maaf, sepertinya anda harus mencari golongan darah yang cocok untuk pasien” ucap dokter itu.
“yaTuhan, apa segitu parahnya luka yang ada ditangan Jiyeon” batin Jieun dan berlalu menuju ruangan Jiyeon.
~~~
CKLEK suara pintu ruangannya terbuka dan terlihat gadis cantik yang masih diatas ranjangnya dan dibantu alat alat rumah sakit.
“Jiyeon” lirih Jieun dan mulai menghampiri adik tirinya yang berada diatas ranjang itu.
“mau apa lo kesini? Belum puas lo buat gue kayak gini!?” tanya Jiyeon dengan nada ketus.
Memang sedari tadi dia udah sadar dan sadar berkat bantuan alat yang ada ditangannya, dan pastinya sebentar lagi dia juga bakalan pingsan lagi, sadar untuk sebentar.
“Jiyeon maafin gue” kata Jieun yang berhasil membuat Jiyeon menoleh kearahnya, Jiyeon kaget dengan permintaan maaf Jieun.
“lo yang buat gue kayak gini Ji, gak seharusnya lo ngulang semua masa lalu, dan tidak seharusnya lo ngungkit kebahagiaan lo dengan keluarga lo! Lo gak taukan Ji gimana sakitnya hati gue dulu! Gue minta sekarang juga lo pergi Ji, perg…… Aarrrggh sakittt, Chanyeol”
Teriaknya diakhiri sakit yang luar biasa dari denyut nadinya, karena emosinya sakit ditangannya semakin bertambah dan karena ulahnya alat infusan itu terjatuh dan membuat jarum infusannya terlepas sehingga tangan Jiyeon semakin banyak mengeluarkan darah.
“yeon, Jiyeon!” pekik Chanyeol yang langsung menghampiri Jiyeon yang menjerit kesakitan.
“dok.. dokter” teriaknya memanggil dokter, segerombolan suster dan dokter pun datang, Chanyeol dan Jieun disuruh keluar karena urusan nyawa.
“Yeol, gue……”.
“Puas Lo sekarang! Lo itu jahat Ji! Lo buat dia nangis lo buat dia sakit! Gue kecewa sama lo, gue benci sama lo Ji” Bentak Chanyeol tepat dihadapan Jieun.
Bersambung,..
Pengen cepet2 end habis itu udah.
Udah capek,..
Jangan lupa votenya yaa..
YOU ARE READING
Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)
FanfictionCast: · Park Chanyeol · Lee Ji Eun Seseorang telah mencari cinta abadi mereka, terus mencari dan akan tetap mencari. Namun tidak dengan seorang gadis yang bekerja sebagai bos diperusahaan terbesar milik papanya, gadis berusia...
