Terlihat raut wajah Jiyeon mengeluarkan kebahagiaan saat mendengar itu, ia sengaja menanyakan hal itu karena melihat Jiyeon yang berada dibalik pintu sedang mendengar pembicaraan mereka dan dia sengaja membuat hati Jieun hancur, Misi pertama Sukses.
~~~~~~~
Jieun yang kebetulan lewat mendengar pembicaraan antara Chanyeol dan Jiyeon diruangan Jiyeon, dia berhenti saat mendengar Jiyeon menyebut namanya, dan dia juga mendengar kalau Jiyeon bertanya tentang Chanyeol dan perasaan Chanyeol.
Disana Jieun terdiam saat mendengar pengakuan Chanyeol barusan, ini benar benar sakit, ia tak kuat jika berlama lama disana, dengan perasaan dan hati yang hancur Jieun mulai meninggalkan tempat itu dan membiarkan Jiyeon tersenyum puas.
JIEUN
Jieun, Jieun.. lo bego banget sih, mana mungkin Chanyeol mempunyai rasa yang sama seperti lo.
Ini semua Cuma mimpi, mimpi yang memang tidak akan pernah menjadi nyata, mimpi yang tak seharusnya ada dikehidupanku, mimpi mencintai orang yang sama sekali tak mencintaiku, kenapa aku terlalu bodoh bisa mencintai orang yang jelas jelas tidak mencintaiku, kenapa sih itu bisa terjadi?
Kenapa harus ada yang namanya cinta, kenapa harus aku yang merasakan cinta itu, Apa didunia ini hanya aku yang hidup?
Mereka… mereka mempunyai cinta sejati, dan mereka bahagia dengan cinta mereka, aku? Kenapa aku harus diberikan cinta yang sama sekali tak bisa membuatku bahagia? Kenapa Tuhan? Kenapa harus aku? Kenapa ini sangat sakit, kenapa hatiku sangat sakit saat mendengar pengakuannya, Sebenarnya siapa yang salah, Aku atau Dia?.
“Ji, lo tau gak.. gue seneng banget hari ini” dengan buru buru aku menghapus air mata yang sedari tadi menetes ini, aku tersenyum kearahnya, senyuman yang memang tak pantas kuberikan untuknya, dan senyuman ini hanya terpaksa kuberikan untuknya.
“Oh, bagus deh” Ucapku tanpa panjang lebar, aku kembali menatap layar laptop ini tanpa memperdulikan dia yang lagi menatapku.
“Lo kenapa sih Ji? Kok kayak gak senang gitu?” tanyanya yang mengampiriku.
“Hah! Eh gak apa, Maaf ya Yeol, gue gak bisa lama lama, gue banyak kerjaan, jadi gue minta lo untuk keluar dari ruangan gue”.
Maaf, bukan maksudku untuk mengusirmu, tapi aku benar benar sakit saat mendengar ucapanmu tadi, dan aku gak kuat bila harus berlama lama melihatmu disini, aku takut kalau perasaan ini kembali menghantuiku.
POV OFF
“lo ngusir gue? Eh Ji, sebenarnya lo kenapa sih? Lo itu aneh banget” tanya Chanyeol dengan nada yang membuat Jieun tambah emosi.
“Gue bilang keluar ya keluar! Ngerti gak sih!” bentak Jieun.
Chanyeol terdiam dan segera meninggalkan Jieun, saat Chanyeol keluar dan membanting pintu ruangan Jieun kembali lagi air mata Jieun terjatuh.
“gue gak bisa yeol, gue gak bisa terus terusan menatap mata lo” batin Jieun yang terduduk dan menyandarkan kepalanya.
CHANYEOL
Kenapa dengan dia, kenapa tuh anak tiba tiba marah marah gak jelas sama gue, apa salah gue senang? Apa salah gue berbagi kebahagiaan gue dengan dia? Enggakkan, tapi kenapa dia malah marah marah dan ngusir gue, mungkin lagi dapet dia ya, makanya jadi seperti itu.
Udah berapa tahun lamanya gue ninggali rumah ini, gue kangen dengan rumah dan keluarga gue didalam, apa mereka mau nerima gue lagi?
Atau mereka malah kembali mengusir gue? Ini salah gue, tidak seharusnya gue meninggalkan mereka yang membutuhkan gue, dan tidak seharusnya gue membuat mereka menangis karena gue. Papa, Chanyeol kembali Pa, tapi apa mama akan nerima Chanyeol lagi?
Maafin Chanyeol ya Pa, Chanyeol gak bisa jadi anak yang papa inginkan, Chanyeol udah durhaka sama mama, Chanyeol udah jahat sama Suzy, Chanyeol gak bisa jaga mereka seperti apa yang papa pesan dulu, dan sekarang pa, Chanyeol janji dan Chanyeol akan berusaha semampu Chanyeol untuk membuat Mama dan Suzy bahagia, seperti apa yang dibilang Jieun, Chanyeol Gak akan buat orang yang menyayangi Chanyeol menangis karena Chanyeol sendiri.
POV OFF
ESTÁS LEYENDO
Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)
FanfictionCast: · Park Chanyeol · Lee Ji Eun Seseorang telah mencari cinta abadi mereka, terus mencari dan akan tetap mencari. Namun tidak dengan seorang gadis yang bekerja sebagai bos diperusahaan terbesar milik papanya, gadis berusia...
