*
*
*
JIEUN
aku mencintaimu dan menyayangimu, sesuatu yang sama sekali tak bisa ku ungkapkan saat berada dihadapanmu, aku takut kamu marah saat mendengar pengakuan hatiku, aku takut kamu membenciku saat mendengar kata cinta dariku untukmu, tapi aku tidak mampu berlama lama menahan perasaan ini sendiri, aku sakit dan aku sedih saat melihatmu bersama Jiyeon.
Sudah lebih dari dua minggu kamu mengenal Jiyeon, dan aku seperti melihat cinta dari matamu dan itu sama sekali bukan untukku, aku menyesal memperkenalkanmu dengan Jiyeon.
Tuhan apa waktu bisa diulang, aku hanya minta Chanyeol kembali untukku, kembali memperhatikanku dan kembali mengatakan kata sayang untukku, dan aku ingin Chanyeol mencintaiku.
Aku benar benar lemah saat menatap matamu, pandanganku jauh tentangmu Chanyeol, tentang perasaanku kepadamu, aku masih terus berangan angan agar kamu juga punya perasaan cinta yang sama sepertiku, tapi tetap saja itu tak bisa jadi kenyataan untukku, Aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu.
Ku tutup buku dairyku, dairy yang sudah basah karena air mataku tadi, perasaan apa ini, kenapa selalu perasaan ini yang membuatku menangis.
POV OFF
Ting Tong Berulang kali suara bel itu berbunyi dan membuat Jieun semakin emosi, akhirnya dengan malas ia berjalan kesebuah pintu besar berwarna coklat tua dan membukakan pintu tersebut.
“Siapa ya?” tanya Jieun saat melihat pria tinggi dengan wajah yang tertutupi sebucket bunga.
“Hai Jieun” Sapanya dan menunjukan wajahnya itu, Jieun tertawa geli saat melihat orang yang menutupi wajahnya dengan bunga itu.
“Lo kenapa? Kok tertawa?” tanya pria itu, pria yang membuatnya menangis dan membuatnya bahagia.
“Gak papa” Kata Jieun.
“Jadi gak dikasih masuk nih?” tanya Chanyeol yang tetap berdiri dihadapan Jieun.
“oh iya gue lupa, Haha yaudah silahkan masuk orang aneh" Ledek Jieun dan mengijinkan Chanyeol masuk kedalam rumahnya.
“Tunggu ya yeol” Ucap Jieun dan segera naik keatas tangga menuju kamarnya, Chanyeol tersenyum dan duduk disofa sambil menunggu seseorang, Seseorang itu datang dan memberikan senyuman untuk Chanyeol.
“udah lama nunggu?” Tanya gadis cantik tersebut.
“Enggak kok, aku baru aja datang :)” jawab Chanyeoll dan membalas dengan senyuman, Chanyeol berdiri dan mendekati gadis itu.
“udah yuk, entar filmnya habis lagi” kata Chanyeol dan menggandeng gadis itu untuk menuju mobilnya .
“Oh ya yeol, lo ngapain malam malam kerumah gu…e”
Saat Jieun turun ia sudah tak melihat lagi Chanyeol yang tadinya duduk disofa.
“yeol, Chanyeol lo dimana?” Jieun terus mencari Chanyeol, ia mendengar suara diluar sana.
“Stef, tunggu!” morgan menahan gadis yang tadinya mau memasuki mobilnya.
Jiyeon, Jiyeon nama gadis itu, Chanyeol memberikan sebucket bunga yang tadi dibawanya Untuk Jiyeon.
“ini buat kamu” Kata Chanyeol yang sudah berada dihadapan Jiyeon.
“Hah! Seriusan yeol, ini benar benar indah Chanyeol, makasih ya” Jiyeon memeluk Chanyeol dan mencium pipi Chanyeol, Sama seperti halnya saat Chanyeol Mencium pipi Jieun, Diam dan membisu saat merasakan ciuman itu.
“Chanyeol, hei Chanyeol.. kamu gak apakan?” tanya Jiyeon yang menyadarkan Chanyeol dari lamunan gilanya.
“Eh iya gak apa, hehe.. yaudah kita jalan ya” ucap Chanyeo tertawa renyah dan membukakan pintu mobil itu untuk Jiyeon.
Jieun melihatnya, Jieun melihat kejadian barusan, awalnya dia tersenyum saat melihat Chanyeol yang berada didekat mobil namun seketika senyumannya pudar saat melihat Jiyeon disamping Chanyeol, ditambah adegan yang membuat hati Jieun semakin remuk, dia berfikir kalau bunga yang dibawa Chanyeol itu untuknya, berfikir kalau Chanyeol akan mengajaknya kencan malam ini.
Dia sudah terlihat cantik malam ini hanya untuk berhadapan dengan Chanyeol, namun percuma saja, percuma saja dress ungu yang terkesan mewah ini dipakainya, percuma dia memakai pakaian yang sama sekali tak membuat Chanyeol luluh untuk menatapnya, Dia sudah pergi, dan dia tak akan mungkin kembali lagi untuk mengajaknya kencan malam ini.
“mungkin memang aku yang terlalu berharap untuk mendapatkanmu Chanyeol, aku bodoh dan aku tidak pandai dalam mengatasi cinta yang saat ini tumbuh dihatiku, aku tidak bisa menjaga perasaanku lebih dalam lagi, aku cukup yakin sekarang, aku hanyalah manusia yang tak pantas merasakan cinta darimu”
Dia tersenyum dengan tangis yang terus menetes dipipinya, ini sakit bahkan lebih dari kata sakit. Jieun masih mengingat kata kata Chanyeol waktu itu, dia pernah mendengar kata kata Chanyeol saat menjawab pertanyaan adik tirinya, Chanyeol sama sekali tak menyukai Orang yang baru dikenalnya, tapi Jieun mengingat kalau Jiyeon juga orang yang baru dikenal Chanyeol, apa Chanyeol mempunyai rasa dengan Jiyeon, orang yang juga baru dikenalnya, bahkan dua minggu yang lalu dikenalnya.
JIEUN
ma, ternyata cinta itu sakit ya ma, baru sekarang Jieun menyadari kalau ini benar benar sakit, apa ini yang mama rasakan dulu sewaktu papa selingkuh, apa mama menangis saat menahan rasa sakit ini, gak mungkin, mama gak mungkin menangis, mama orangnya kuat, mama orangnya tegar.
Jieun lah yang cengeng ma, hanya dengan sakit hati seperti ini Jieun menangis, hanya dengan mendengar orang yang Jieun cinta gak membalas perasaan Jieun, Jieun menjadi sedih, Jieun lemah ma, Jieun gak sekuat mama, tapi Jieun janji sama mama, Jieun akan kuat dan Jieun akan berusaha tegar menghadapi semua masalah ini.
POV OFF
Bersambung.
Maaf TYPO !!
Intinya kalo baca cerita ini sabar aja yaaa,, jangan pada emosi. Saya aja juga emosi kok,, kesel sendiri lihatnya.. apa lagi yg pelit buat ngasih vote.. hyiiiaaakkk. Ngarep... terserah kalian jelahh.. mau ngasih ya boleh gak ngasih, yaaa gimanaaa.. yang penting enaknya gimanaa..hehehe
Sorry yaaakkk gak jelass.. lagi pusing efek habis sakit sama banyak tugas yakkk beginiiii..
Ceilah curhat dikit lahh,, palingan juga kagak ada yg dengerin,.. hhkhkhk... 😁😁😁
Oke guyss happy reading yaaa
YOU ARE READING
Repeat Again (Chanyeol - Jieun) (Complete)
FanfictionCast: · Park Chanyeol · Lee Ji Eun Seseorang telah mencari cinta abadi mereka, terus mencari dan akan tetap mencari. Namun tidak dengan seorang gadis yang bekerja sebagai bos diperusahaan terbesar milik papanya, gadis berusia...
