My Prince | Part 1 -Meet Him

53.3K 1.1K 28
                                    


Hi! Selamat datang di cerita kedua aku!
Sebelum membaca jangan Lupa mengklik bintangnya ya Guys!!

Happy Reading!!

My Playlist - Wildest Dream, Taylor Swift
_______________________

"Sesil.." Gadis yang di panggil namanya itu mendongakkan kepalanya mendapati pria tampan berjas yang sedang duduk di depannya menatapnya heran "apa yang kau lamunkan? Kenapa kau tidak memakan makananmu?"

Senyum canggung terukir dibubir Sesul untuk sahabatnya itu, ia bisa merasakan pipinya yang merona karena ditatap begitu intens. Ia juga tidak tahu mengapa ia terdiam "Tidak ada, aku hanya memikirkan meeting setelah ini"

Pria tampan di depannya mendengus meledek. "Makan makananmu Sesil"

Sesil mengangguk pelan dan mulai memakan makanannya dalam perasaan yang tidak nyaman karena hampir seluruh pasang mata yang berada direstaurant mewah tempat mereka makan siang ini sedang menatap ke arahnya. Bagaimana tidak? Didepannya ada Billionaire nomor dua di dunia sedang makan bersamanya. Ia tidak kaget dengan itu karena semenjak dirinya bersahabatan dengan Pria ini sejak kecil, lirikan atau dibicarakan didepan mukanya sudah menjadi makan siangnya.

"Aku lihat jadwalmu sehabis meeting ini, kau kosong" ucap Sesil disela sela makannya. Pria didepannya mengangguk menunggu lanjutan ucapan Sesil "bisakah aku izin pulang terlebih dahulu?"

"Jika aku tidak ada apa apa, kau bisa pulang-"

"Hey Justin.." pandangan Justin beralih menatap kearah wanita muda dengan satu temannya berdiri dengan begitu semangat disamping meja mereka "bisakah kita foto bersama"

"Maaf tapi sebaiknya jangan sekarang, atasan saya sedang menikmati makan siangnya" sahut Sesil begitu ramah yang seketika menghilangkan semangat kedua wanita itu. Justin tersenyum manis dan mengucapkan kata maafnya pada mereka sehingga mereka pergi.

"Ugh.. kau galak sekali" goda Justin membuat Sesil memutar bola matanya. Justin meminum apple juice yang ia pesan sembari terus menatap Sesil "kau mau kemana? Ayo aku antar"

"Tidak! Aku hanya ingin pulang cepat. Karna kulihat pekerjaanku sudah selesai dan juga dokumen yang harus kau kerjakan juga sudah selesai untuk beberapa hari kedepan" Senyumnya mengembang dan matanya yang sedikit membulat.

Justin berdecak, ia melipat tangannya di dada "kau ini kenapa berthingkah andheh terus sejak dari kantor? Aku hanya mengajakmu makan siang. Apa kau sedang datang bulan?"

"Berhenti menggodaku Justin"

Justin tidak visa menahan senyumannya melihat Sesil menatapnya dengan tatapan kesal dan juga mulutnya yang mengunyah "aku tidak menggodamu Miss"

"Whateve-" Kening Paris mengkerut melihat tangan Justin yang bergerak ke arah wajahnya dan mengambil nasi yang menempel di bibirnya membuat Sesil menahan nafasnya sebentar karena terkejut.

"Cepatlah makan, kita masih ada meeting" kekeh Justin membuat Sesil tersadar dan kembali menghembuskan nafasnya. Sesil pun kembali melanjutkan makannya sedangkan Justin hanya diam menunggu Sesil makan hingga selesai. Setelah selesai makan, Justin dan Sesil beranjak dari Restauran dan segera masuk kedalam mobil yang sudah di siapkan oleh Asistennya berniat berjalan menujuk tempat meeting mereka. 

My Prince [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang